Butuh cara cepat untuk menyatukan beberapa dokumen word dalam satu file? Ternyata ada cara menyatukan file Word yang super mudah. Pastinya pengaturan tidak berantakan, siap dicetak dalam waktu hanya beberapa menit saja.
Buat yang biasanya bergantung pada opsi copy dan paste, sepertinya harus meninggalkan kebiasaan tersebut. Zaman sudah semakin canggih, versi Word juga semakin memberikan banyak kemudahan dalam hal tulis menulis dan membuat dokumen terbaik.
3 Cara Menyatukan File Word
Kalau ingin menggabungkan file Word dengan memanfaatkan fitur pada program Word, ada cara mudahnya. Begitu juga ketika kamu lebih suka melakukannya dengan bantuan situs online, yang menyediakan fitur penggabungan Word dengan mudah.
1. Memanfaatkan Menu Insert
Cara pertama ini bisa dipakai pada program Word mulai dari 2007 ke atas, yang sudah menyediakan fitur menggabungkan dokumen. Hanya menggunakan beberapa langkah saja, seperti penjelasan berikut:
- Aktifkan komputer, lalu buka program Word dan buka file utama berisi dokumen yang akan digabungkan
- Letakkan kursor pada posisi file baru akan ditambahkan
- Klik menu insert, lalu pilih submenu “object” dan pilih “text from file”
- Akan muncul kotak file yang tersimpan pada komputer, pilih file yang ingin digabungkan. Klik “insert” yang terletak di bagian kanan bawah kotak tersebut
- Otomatis file tambahan sudah muncul di halaman file utama yang sudah terbuka
Menggunakan cara ini, tidak lagi harus mengatur tata letak tulisan karena secara otomatis file yang muncul sudah mengikuti pengaturan yang tersedia.
Oleh karena itu, banyak yang menggunakan cara ini ketika ingin melakukan penggabungan dokumen Word. Mereka tidak perlu lagi mengedit pengaturan setiap dokumen, semua sudah dilakukan system secara otomatis.
2. Menggabungkan Lebih dari Dua File Word
Menggabungkan file Word dengan jumlah lebih dari dua, juga bisa dilakukan menggunakan cara menyatukan file Word di atas. Namun bedanya terletak pada pemilihan dokumen, yang akan digabungkan. Ini dia langkahnya.
- Buka file utama Word, tempat semua dokumen tambahan akan digabungkan
- Letakkan kursor pada area kosong, yang akan dijadikan tempat file baru hasil penggabungan nanti
- Klik menu “insert”, kemudian pilih submenu “object”
- Pilih opsi “text from file”
- Jika sudah muncul halaman pilihan dokumen Word, letakkan kursor pada satu file yang akan digabung
- Selanjutnya tekan tombol “ctrl” dan tambahkan file lain yang mau digabung. Sampai semua file yang dibutuhkan sudah siap dipindahkan
- Klik tombol “insert” dan semua file sudah masuk ke halaman file utama dokumen Word
Jika kamu ingin memindahkan posisi salah satu file yang sudah digabungkan ke halaman berikutnya, tinggal block semua isi file yang tersedia. Lalu klik kanan pada mouse dan pilih logo gunting.
Selanjutnya tinggal letakkan kursor di halaman yang diinginkan, klik kanan dan pilih opsi paste maka dokumen sudah pindah dari posisi semula ke posisi pilihan kamu.
3. Menggunakan Link Situs Online
Jika ingin yang lebih mudah, kamu bisa menggunakan bantuan situs online yang menyediakan fitur menyatukan file Word. Sehingga bisa lebih cepat dan mudah, hasilnya juga bisa langsung diunduh dan digunakan.
- Aktifkan komputer, pastikan perangkat tersebut sudah terkoneksi dengan internet. Disarankan menggunakan koneksi Wifi stabil, agar prosesnya berjalan lancer
- Pilih tab baru, kemudian ketik link https://products.aspose.app/words/id/merger/word
- Klik pada kotak putih “pilih word file”
- Pilih dokumen Word yang akan digabungkan menjadi satu. Bisa dua file atau lebih untuk sekali penggabungan menggunakan situs ini
- Tunggu proses situs mengidentifikasi file-file, lalu klik pada tombol hijau bertuliskan “menggabungkan”
- Tunggu lagi proses penggabungan selesai, kemudian klik tombol “download” untuk mengunduh hasil penggabungan ke perangkat PC atau laptop
- Buka hasil penggabungan, bisa diedit atau langsung dicetak sebagai dokumen dalam format Word
Membandingkan Dua File Word sebelum Digabungkan
Untuk menghindari kesalahan penggabungan dokumen, ada baiknya melakukan pembandingan terlebih dahulu antara dua dokumen yang akan digabung. Sehingga, mempermudah nantinya menentukan dimana file tambahan akan ditempatkan.
Pilih Menu Insert
Pada halaman Word, pilih menu insert dan pilih opsi compare lalu combine. Pilih dokumen yang akan dibandingkan dengan file utama.
Pilih File Utama
Buka file utama, lalu klik panah bawah di sisi kanan halaman. Kemudian masukkan file yang akan dibandingkan
Cek Dalam Satu Tangkapan Layar
Dalam satu layar akan muncul dua dokumen, file utama di sisi kiri dan file pembanding di sisi kanan. Kamu bisa melakukan editing langsung pada file utama yang sedang dikerjakan, untuk memasukkan data dari file pembanding.
Gabungkan Jika Perlu
Setelah proses pembandingan selesai, kamu juga bisa melakukan penggabungan langsung kedua file tersebut menggunakan cara menyatukan file Word yang sudah dijelaskan sebelumnya.
Tips Menggabungkan File Word
Untuk mempersingkat kerja, setelah menggabungkan dua atau lebih file Word. Perlu beberapa tips, agar ketika semua dokumen sudah bergabung tidak ada kesalahan dalam penulisan hingga posisi dari dokumen tersebut.
Cek File Utama
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah, mengecek isi file utama terlebih dahulu. Apakah memang membutuhkan file tambahan untuk digabungkan.
Pengecekan yang dilakukan harus menyeluruh, mulai dari penggunaan font hingga kesalahan penulisan wajib diminimalisir.
Jangan lupa mengecek posisi dari setiap judul, subjudul, dan isi dokumen apakah sudah benar dan sesuai posisinya masing-masing.
Cek File Tambahan
Sebelum digabungkan dengan file utama, kamu juga perlu mengecek file tambahan. Sama halnya dengan dokumen utama, cek isi dokumen apakah sudah tepat untuk digabungkan atau masih ada yang perlu ditambah atau dikurangi.
Cek juga pengaturan halaman dan masing-masing judul, apakah sudah sama dengan dokumen utama. Agar nantinya saat disatukan, tidak perlu lagi melakukan banyak editing yang hanya akan menghabiskan waktu.
Pastikan Posisi Penggabungan sudah Tepat
Balik ke dokumen utama, pastikan untuk menempatkan kursor di posisi yang tepat untuk tambahan dokumen dari file baru.
Misalnya, kamu akan menempatkan tambahan file di halaman kedua. Maka pastikan untuk menempatkan kursor di halaman kedua tersebut, jangan sampai salah karena hanya akan membuat bingung ketika harus melakukan editing tambahan.
Cross Check setelah Penggabungan
Jangan lupa melakukan pengecekan ulang semua file yang sudah digabung, supaya tidak ada kesalahan penempatan dan data yang diberikan.
Apalagi jika dokumen yang sudah digabung ini akan diberikan kepada pihak lain, cross check merupakan hal sangat penting di akhir sebuah pekerjaan Word.
Cetak atau Simpan
Simpan hasil penggabungan Word yang sudah dilakukan, pakai nama file yang jelas dan mudah diingat. Kemudian simpan di dalam folder khusus supaya mudah ditemukan saat dibutuhkan.
Memanfaatkan cara menyatukan file Word memang akan mempermudah kerja di halaman Word, ketimbang harus mengetik informasi yang sebenarnya sudah ada pada dokumen lain. Mau mencobanya sekarang?