Cara melihat arsip cerita di Facebook bisa dilakukan dengan ponsel ataupun dengan menggunakan laptop. Jadi, kamu bisa memanfaatkan aplikasi mobile ataupun website untuk melakukan perubahan ini.
Cara melihat arsip cerita di Facebook ataupun membagikannya ternyata bisa dilakukan dalam satu cara. Ini juga pernah aku apapun yang ingin membagikan beberapa postingan yang pernah dilakukan sebelumnya.
Namun ada beberapa hal yang mungkin harus diperhatikan terlebih dahulu. Jika tidak, cara melihat arsip cerita tidak akan bisa dilakukan dengan mudah. Bahkan, kemungkinan besar akan memicu masalahnya cukup serius lainnya.
Cara Melihat Arsip Cerita di Facebook
Cara memelihara arsip cerita di Facebook bisa dilakukan via mobile ataupun dengan komputer. Ikuti beberapa langkah di bawah ini.
1. Via HP
Jika menggunakan aplikasi yang dibuka pakai ponsel, cara melihat arsip cerita di Facebook bisa dilakukan dengan cara berikut ini.
- Buka Facebook versi aplikasi di HP.
- Lakukan login terlebih dahulu.
- Pada Beranda, klik ikon tiga garis.
- Klik foto profil.
- Klik pada bagian ikon titik tiga horizontal.
- Masuk ke Archive.
- Atur tanggal cerita di arsip yang ingin dimunculkan di Facebook.
2. Dengan Laptop/Komputer
Jika kamu menggunakan komputer dan membuka melalui browser, cara melihat arsip cerita di Facebook bisa dilakukan dengan cara di bawah ini.
- Masuk ke situs Facebook dengan memakai browser.
- Masuk atau login ke akun sendiri.
- Klik di pojok kanan atas di bagian Foto Profil.
- Masuk ke ikon tiga titik.
- Pilih bagian Arsip Cerita.
- Pengguna akan melihat arsip cerita di Facebook.
Dua cara di atas bisa digunakan untuk melakukan proses penyimpanan pada arsip cerita. Jadi, apabila ingin mengakses bisa menggunakan cara di atas lalu diolah lagi untuk dibagikan atau dibuat semacam sorotan.
Hal yang Harus Diperhatikan
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan apabila ingin melihat serta membagikan story ataupun arsipnya. Simak beberapa hal berikut.
1. Story Tersimpan
Perlu diperhatikan dengan baik jika tidak semua story ataupun cerita yang ada pada Instagram akan tersimpan. Normalnya, setelah 24 jam dibagikan biasanya akan langsung hilang dengan sendirinya. Apalagi jika tidak ada pengaturan untuk melakukan simpan otomatis.
Apabila kamu sudah mengaktifkan fitur untuk melakukan proses simpan otomatis, berarti semuanya akan langsung tersimpan. Itulah kenapa, disarankan untuk melakukan proses penyimpanan dengan tepat agar tidak ada data yang hilang.
Jadi lebih baik untuk melakukan proses modifikasi yang paling sesuai dengan kebutuhan. Apabila ada beberapa story yang dianggap penting, lebih baik langsung dilakukan proses penyimpanan. Selanjutnya bisa diseleksi kira-kira mana saja yang bisa disimpan dan mana yang harus dihapus.
2. Bisa Dibagikan
Story yang sudah pernah dibuat sebelumnya sebenarnya masih bisa dibagikan kepada orang lain. Apalagi jika story itu memang sengaja kamu buat menjadi sorotan ataupun highlight. Biasanya akan langsung muncul pada bagian depan.
Amannya apabila kamu merasa jika sulit untuk melakukan simpan otomatis, coba buat semacam highlight atau sorotan. Masukkan beberapa story yang kamu anggap penting ke sana sehingga tidak akan hilang begitu saja.
Apabila dibutuhkan, berarti bisa langsung dilakukan proses penyimpanan. Ini akan memudahkan proses untuk membagikan atau sharing kepada orang lain. Jadi, tidak ada salahnya untuk selalu menyimpan karena bisa saja ada kemungkinan dibagikan di kemudian hari.
3. Cek Privasi Story
Usahakan untuk melakukan pengecekan pada privasi yang ada di dalam story. Pengecekan privasi ini bisa dilakukan dengan mudah karena biasanya bisa langsung diaplikasikan pada seluruh cerita yang dibuat.
Normalnya privasi ini akan diberikan dalam bentuk privasi publik atau privasi untuk orang tertentu saja. Misal video cerita tersebut hanya bisa dilihat oleh orang-orang yang menjadi teman. Selain itu, juga hanya bisa dilihat oleh orang-orang yang masuk ke dalam close friend.
Apabila video ingin bisa dilihat oleh banyak orang, berarti harus disetting ke dalam publik. Sebaliknya apabila ada pembatasan berarti bisa diubah ke dalam bentuk teman saja atau secara spesifik menjadi close friend.
4. Bisa Diaplikasikan untuk Postingan
Sebenarnya pengaplikasian ini bisa dilakukan untuk semua postingan yang dibuat. Maksudnya adalah apapun jenis story ataupun cerita yang nantinya dibuat baik itu dalam bentuk teks atau dalam bentuk media masih bisa dilakukan penyimpanan.
Selama ini beberapa orang menganggap jika hanya dalam bentuk media saja yang bisa disimpan. Padahal bentuk lainnya juga bisa disimpan dengan cukup mudah. Jadi perhatikan apapun yang nantinya akan di share agar lebih mudah untuk melakukan penyimpanan.
Selain itu, pastikan terlebih dahulu untuk melakukan pengaturan pada privasi serta pengaturan pada bagian penyimpanan. Apabila dua hal itu sudah beres, berarti bisa langsung diaplikasikan pada aplikasi dan juga akun yang dimiliki.
5. Waktu Pengaktifan Story
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, waktu untuk mengaktifkan story ini sangat penting untuk diperhatikan. Jika kamu salah ketika melakukan proses pengaktifan, berarti beberapa cerita bisa terhapus begitu saja.
Jadi apabila kamu merasa ada beberapa cerita yang sangat penting, lebih baik untuk langsung diaktifkan. Dengan melakukan ini, proses aktivasi bisa berjalan dengan lebih mudah serta tidak ada story yang mengalami hilang.
Apalagi jika kamu tidak memiliki beberapa hal lain seperti backup dari story tersebut. Lebih baik untuk langsung diaktifkan mulai dari awal. Apabila jumlahnya terlalu banyak, lebih baik langsung dihapus saja agar bersih.
6. Penghapusan pada Story
Apabila story yang ada pada akun jumlahnya sudah terlalu banyak, biasanya akan ada notifikasi yang mengatakan harus ada penghapusan. Jadi, disarankan untuk melakukan proses penghapusan secara rutin.
Apalagi dalam satu hari kamu bisa membuat story dalam jumlah yang cukup banyak. Kemungkinan besar yang disimpan bisa melebihi apapun. Jadi apabila ingin berfungsi dengan baik lebih baik dilakukan seleksi terlebih dahulu dan menghapus yang tidak perlu.
Proses penghapusan bisa dilakukan satu persatu ataupun secara manual. Apabila malas melakukannya, bisa langsung melakukan penghapusan dalam jumlah yang banyak dengan cara melakukan proses penandaan satu per satu.
Cara Mengatur agar Story Bisa Tersimpan
Ada beberapa cara untuk mengatur agar story masih bisa disimpan dengan baik. Kamu bisa mengikuti beberapa cara berikut.
- Masuk ke akun IG lalu buka Settings.
- Buka Audience and Visibility – Story archive.
- Aktifkan fitur arsip cerita otomatis.
Dengan mengaktifkan ini, semua arsip yang dimiliki oleh IG akan disimpan dengan sendirinya. Jika tidak, ada risiko jika cerita yang sudah dibagikan akan langsung terhapus secara otomatis per harinya.
Cara melihat arsip cerita di Facebook bisa dilakukan sesuai dengan langkah yang sudah dibahas di atas. Kamu bisa mencoba salah satu yang mana saja paling disukai. Jadi bisa diganti dengan menggunakan ponsel ataupun laptop.
Perlu diingat jika arsip cerita ataupun story biasanya tidak akan tersimpan secara otomatis. Jadi, harus ada perubahan terlebih dahulu sehingga beberapa cerita yang sudah dibuat sebelumnya bisa langsung tersimpan.