Sekarang ini, cara cek saldo Jamsostek dapat dilakukan baik secara online maupun offline. Sebelum membahas lebih lanjut mengenai bagaimana cara melakukannya, Anda harus memahami dahulu bahwa Jamsostek ini yang merupakan jaminan sosial yang dikhususkan untuk para pekerja.
Contohnya, apabila seorang pekerja mempunyai resiko kehilangan pekerjaannya, saat menghadapi masa pensiun, sampai dengan terjadi kecelakaan kerja, maka hal tersebut akan ditanggung oleh pihak Jamsostek. Sekarang ini, namanya beralih menjadi BPJS ketenagakerjaan (BPJSTK).
Panduan Cara Cek Saldo Jamsostek Dengan Mudah
Mengenai cara mengecek saldo Jamsostek, bisa dilakukan dalam program jaminan hari tua (JHT). Panduan mengenai cara mengecek saldo JHT ada beberapa, seperti berikut ini ;
Cara Mengecek Saldo Melalui SMS
Cara pertama yang dapat dilakukan untuk melihat saldo Jamsostek melalui SMS. Langkahnya, yaitu dengan mengirimkan SMS ke nomor tujuan 2757. Akan tetapi, para peserta juga harus melakukan registrasi dahulu dengan mengetikkan SMS dengan format: Daftar(spasi)SALDO#NO-KTP#TGL-Lahir(HH BBTT)#No-Peserta#Email.
Selanjutnya, kirimkan SMS tersebut ke nomor 2757. Setelah Anda terdaftar akan memperoleh notifikasinya dan kemudian bisa melakukan pengecekan saldo Jamsostek. Caranya juga dengan mengirimkan SMS dengan format: SALDO(spasi)No-Peserta.
Berikutnya, kirimkan SMS ke nomor 2757 dan tunggulah beberapa waktu. Berikutnya saldo Jamsostek untuk hari tua Anda akan tampil pada SMS balasan. Mengecek lewat SMS ini terkena biaya pulsa sebesar rp165.
Cara Mengecek Saldo Jamsostek Lewat Website
Cara berikutnya yang bisa Anda lakukan untuk mengecek saldo Jamsostek adalah dengan mengunjungi websitenya di https://sso.bpjsketenagakerjaan.go.id/. Selanjutnya, ikuti panduan langkah seperti berikut ini:
- Pilih “Layanan Peserta”, kemudian pilih “Tenaga Kerja”
- Selanjutnya akan muncul opsi BPJSTKU dan Antrian Online. Maka, Anda pilih BPJSTKU.
- Berikutnya Anda akan diarahkan ke halaman https://sso.bpjsketenagakerjaan.go.id/login.
- Ketikkan email dan password akun Anda.
- Berikutnya, bisa pilih “Lihat Saldo”.
Jika Anda belum membuat akun di situs tersebut, maka sebelumnya harus melakukan registrasi. Caranya cukup mudah, yaitu sebagai berikut:
- Pilih menu “Daftar Pengguna”
- Ikuti panduan langkahnya dengan mengisi formulir sesuai dengan yang tertera pada kartu peserta Jamsostek.
- Pilih “Setuju” selanjutnya klik “Daftarkan”.
- Berikutnya, tunggulah konfirmasi via SMS dalam melakukan pendaftaran. Jika sudah ada notifikasi, Anda bisa gangguin menggunakan email dan password yang sudah dibuat.
Cara Cek Saldo Jamsostek Melalui Aplikasi
Bagi Anda yang merupakan pemakai smartphone Android atau iOS, juga lakukan cara cek saldo Jamsostek melalui aplikasi yang diunduh melalui Playstore atau Appstore. Setelah berhasil menginstal aplikasi, maka bisa mengikuti panduan langkah berikut ini:
- Lakukan registrasi dengan melengkapi sejumlah biodata mulai dari nama lengkap, nomor handphone, email, nomor KTP, dan sebagainya.
- Selanjutnya, setelah Anda berhasil membuat akun maka bisa login dengan akun yang sudah Anda buat.
- Untuk login, Anda bisa input alamat email serta password peserta Jamsostek.
- Selanjutnya, Anda bisa memilih menu “cek saldo”.
Di sana, Anda dapat melihat dengan mudah seberapa besar dana Jamsostek yang sudah dimiliki serta Dari mana saja perusahaannya.
Cara Mengecek via ATM
Cara lainnya yang dapat dilakukan untuk mengecek saldo Jamsostek adalah melalui mesin anjungan tunai mandiri (ATM). Akan tetapi, sampai sekarang ini baru Bank BNI saja yang menyediakan layanan tersebut. Caranya juga cukup sederhana, Anda tinggal memasukkan kartu ATM dan selanjutnya memilih menu cek saldo BPJS.
Anda tinggal ikuti perintah selanjutnya. Sayangnya, layanan tersebut hanya berfungsi untuk mengecek saja dan bukan untuk pencairan.
Mendatangi Langsung Kantor BPJS Ketenagakerjaan
Cara lainnya yang cukup konvensional dilakukan yaitu dengan langsung datang ke kantor BPJS ketenagakerjaan. Disana, Anda tentu akan menghabiskan waktu lebih banyak. Anda cukup menunjukkan kartu kepesertaan juga identitas pendukung lainnya misalnya KTP atau SIM. Setelah data dicocokkan, selanjutnya Anda akan diberitahukan oleh petugas tentang seberapa besar dana Jamsostek sampai sekarang dimiliki.
Cara Mencairkan Dana Jamsostek
Setelah Anda mengetahui bagaimana cara cek saldo Jamsostek, mungkin juga ingin mengetahui bagaimana untuk mencairkannya. Untuk mencairkan dana Jamsostek ini memang membutuhkan waktu dan Anda harus bersabar. Pencairan bisa dilakukan secara offline maupun online. Berikut ini adalah penjelasannya :
Pencairan Saldo Jamsostek Secara Offline
Mencairkan saldo Jamsostek secara offline dapat Anda lakukan dengan cara berikut ini:
- Datang ke kantor BPJS ketenagakerjaan terdekat dari tempat tinggal.
- Berikutnya, mengisi formulir pengajuan klaim yang disediakan.
- Menyerahkan dan menunjukkan dokumen persyaratan yang diperlukan kepada petugas.
- Tunggulah proses wawancara dilakukan dan juga akan dilakukan pengambilan foto.
- Selanjutnya, tunggu hingga proses pencairan selesai dan disetujui.
Pencairan yang dilakukan secara offline ini tentu juga akan lebih memakan banyak waktu. Alasannya, karena Anda juga harus rela untuk mengantri panjang dengan para peserta lain. Supaya tidak dapat nomor antrian besar, maka Anda sebaiknya tiba di kantor lebih cepat atau sepagi mungkin.
Pencairan Saldo Jamsostek Secara Online
Untuk Anda yang tidak mau bersusah payah antri di kantor BPJS ketenagakerjaan, tersedia juga layanan klaim secara online atau e-klaim. Dengan cara ini, memungkinkan Anda untuk melakukan pencairan dari mana saja. Selama memiliki komputer serta internet, Anda bisa lakukan kapanpun dan berikut ini langkahnya:
- Melakukan pendaftaran online klaim di situs https://sso.bpjsketenagakerjaan.go.id/.
- Mengisi formulir yang ada di email dengan lengkap mulai dari data pribadi sampai dengan mengapa alasannya Anda melakukan penarikan saldo.
- Melakukan pengecekan kelengkapan data serta PIN dan kode verifikasi lewat SMS atau email.
- Selanjutnya, Anda bisa melakukan upload dokumen yang diperlukan dalam proses klaim.
- Tunggulah balasan konfirmasi dari pihak BPJS ketenagakerjaan, paling tidak dalam rentang waktu 1 x 24 jam.
Selanjutnya, Anda bisa datang ke kantor BPJS terdekat untuk melanjutkan proses pencairannya sambil membawa dokumen yang diperlukan. Dalam proses tersebut, petugas BPJS akan melakukan verifikasi data secara langsung. Untuk proses pencairan ini biasanya akan menghabiskan waktu sekitar 10 hari kerja.
Dalam proses pencairan saldo BPJS ketenagakerjaan ini berlaku untuk mereka yang ajukan klaim dengan nilai 10%, 30%, ataupun 100%. Akan tetapi, pencairan saldo Jamsostek penuh hanya dilakukan oleh mereka yang tidak lagi bekerja baik itu karena terkena PHK atau pun mengundurkan diri.
Sementara untuk mereka yang masih aktif bekerja, hanya dapat mengambil saldo sebagiannya setelah masa kepesertaan sudah berlangsung paling tidak 10 tahun.
Orang yang mengalami pemutusan hubungan kerja juga tidak bisa langsung mencairkan karena ada proses menunggu dulu selama satu bulan, terhitung dari tanggal surat pemberhentian kerja tersebut.
Itulah tadi beberapa cara cek saldo Jamsostek yang bisa Anda lakukan. Fungsi utama dari jaminan sosial ini memang untuk mengantisipasi terjadinya kerawanan finansial pada waktu tertentu, misalnya di hari tua. Kecelakaan kerja atau terkena PHK juga tentu menjadi resiko yang bisa menimpa siapapun.
Oleh karena itu kami menyarankan jika Anda tidak terlalu butuh keuangan mendesak, agar tidak mencairkan saldo Jamsostek ini.