Beberapa tahun belakangan ini, di berbagai media baik cetak maupun elektronik sering sekali menyebutkan tentang industri 4.0. Tapi, apa itu industri 4.0 yang sebenarnya? Kenapa banyak sekali pakar-pakar baik di bidang ekonomi maupun teknologi yang sering sekali membahas hal ini? Lalu apakah era industri baru ini akan memiliki dampak yang buruk khususnya di Indonesia?
Bagi kalian yang masih muda atau yang saat ini kerap dijuluki generasi milenial dan generasi Z, tentu sudah cukup akrab dengan istilah tersebut. Sebagai masyarakat usia produktif dan masih sangat muda, generasi saat ini dinilai memiliki potensi yang cukup besar untuk membawa kemajuan industri di negara ini.
Hal ini ditambah dengan masyarakat usia produktif yang juga semakin banyak yang terdidik dan berpikir kritis karena banyak yang sudah menempuh pendidikan tinggi sehingga memiliki berbagai keahlian yang dibutuhkan oleh industri 4.0 kedepan.
Apa itu industri 4.0 dan kapan dimulainya?
Pernahkan Anda berpikir jika perkembangan teknologi informasi khususnya internet sudah sangat pesat beberapa tahun terakhir? Sepuluh tahun yang lalu mungkin keberadaan smartphone dengan aplikasi yang cukup terbatas sudah terasa sangat canggih.
Hal itu tentu sangat berbeda dengan sekarang dimana berbagai smartphone canggih dengan berbagai fungi mulai bermunculan di pasaran. Selain itu, banyak sekali aplikasi-aplikasi yang saat ini sudah sangat melekat di kehidupan sehari-hari terutama di perkotaan.
Hal ini tentu berkat kemajuan teknologi sehingga akhirnya Anda bisa memasuki industri 4.0 yang digadang-gadang bisa membawa pengaruh besar terhadap kehidupan manusia. Akan tetapi, meskipun sering dibahas tapi masih banyak yang salah kaprah dengan istilah tersebut.
Industri 4.0 sebenarnya merupakan sebutan populer dari semakin meningkatnya otomatisasi dan pertukaran data dalam teknologi pabrik. Era industri ini ditandai dengan semakin meningkatnya sistem kendali siber yang menggunakan teknologi Internet of Things (IoT).
Menurut berbagai sumber menyatakan jika era ini sudah dimulai sejak tahun 2011 lalu di Jerman. Saat itu perkembangan teknologi khususnya internet mulai nampak seiring dengan munculnya media sosial yang membuat sebagian besar penduduk dunia terhubung dan melek internet. Setelah itu, pelan-pelan berbagai produk teknologi mulai berkembang dan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.
Meskipun saat ini industri 4.0 sudah mulai menggeliat tapi tidak serta merta perkembangannya selalu berjalan mulus. Ada berbagai tantangan yang harus dihadapi oleh masyarakat terutama di bidang bisnis dan industri lain. Beberapa contoh tantangan yang harus dihadapi antara lain adalah sebagai berikut.
- Keamanan siber
Perlu diketahui, semakin canggih teknologi yang digunakan maka potensi mendapat serangan siber akan semakin tinggi. Hal ini semakin diperparah dengan semakin berkembangnya era Internet of Things (IoT) hal tersebut bisa lebih berbahaya. Sayangnya, hal tersebut belum begitu disadari oleh banyak orang. Padahal potensi kebocoran data yang cukup besar.
- Permodalan
Menurut beberapa sumber, investasi di bidang teknologi terbaru. Hal ini didasarkan pada potensi ekonomi dari bidang teknologi terutama yang berkaitan dengan kebutuhan banyak orang. Sayangnya, jumlah kesadaran masyarakat masih kurang untuk bidang ini. di Indonesia saja perbandingan jumlah investor teknologi diantara masyarakat biasa sungguh sangat tidak berimbang.
- Privasi
Hal ini tentu sangat berkaitan dengan keamanan siber. Saat ini perkembangan teknologi belum dibarengi dengan pemahaman tentang pentingnya melindungi data pribadi masyarakat. Meskipun banyak yang masih menganggap sepele tapi melindungi data pribadi sangat penting untuk mencegah kejahatn siber terutama yang menggunakan identitas palsu.
Meskipun masih banyak tantangan lainnya tapi tiga tantangan tersebut dinilai akan menjadi tantangan terbesar yang harus dihadapi oleh masyarakat kedepan. Harus diakui jika dilihat dari tantangan yang ada masyarakat Indonesia belum sepenuhnya siap untuk menghadapinya.
Selama ini, masyarakat lebih banyak menikmati hasil dari industri terbaru ini dan sedikit abai terhadap bahaya yang ditimbulkan terutama soal keamanannya. Padahal, di era teknologi seperti sekarang informasi berupa data pribadi menjadi komoditas yang sangat berharga sehingga rawan untuk dicuri dan disalahgunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Apa itu industri 4.0 dan apa dampaknya terhadap kehidupan
Dimulainya era industri terbaru tidak selalu memberikan dampak positif. Jika tidak bisa mempersiapkannya dengan baik hal tersebut justru bisa berdampak buruk terhadap perkembangan bisnis di Indonesia kedepan. Menurut beberapa sumber, setidaknya industri 4.0 ini nanti akan memberikan dampak yang cukup besar, berikut beberapa contohnya.
Daya saing bisnis semakin meningkat
Dampak yang paling terasa dari era baru ini adalah semakin banyaknya kerjasama antar perusahan baik lokal maupun internasional. Dengan semakin canggihnya proses produksi di masa depan (diprediksi sudah menggunakan robot dan kecerdasan buatan) maka proses produksi akan semakin cepat dan proses distribusi juga akan semakin mudah dan singkat.
Untuk semakin mempersiapkan diri di tengah persaingan maka sumber daya manusia yang berkualitas jelas akan sangat diperlukan bagi perusahaan. Sebab secanggih apapun robot hingga saat ini belum bisa kemampuan manusia untuk berpikir kritis dan menganalisa keadaan.
Produktivitas dan pendapatan akan meningkat
Seiring waktu, dengan semakin banyak proses produksi yang dikerjakan mesin maka pendapatan perusahaan bisa meningkat sehingga bisa meningkatkan jumlah produksi. Hal ini mungkin adalah dampak positif karena dengan meningkatnya pendapatan maka akan meningkatkan penghasilan negara.
Perkembangan teknologi yang semakin massif
Dengan semakin berkembangnya internet, bukan tidak mungkin jika teknologi akan semakin berkembang dan merambah ke bidang lain. Kerjasama antar bidang saat ini mulai banyak dilakukan untuk menghasilkan produk-produk baru yang dinilai akan berguna secara luas.
Dampak diatas tidak hanya terjadi di Indonesia saja tapi juga di seluruh dunia. Lalu melihat dari kenyataan tersebut apa yang seharusnya pemerintah dan masyarakat lakukan untuk menyambut era industri baru ini? Apakah saat ini negara Indonesia benar-benar tengah bersiap menyambutnya?
Menurut beberapa ahli, kesiapan menghadapi era industri 4.0 sangat berkaitan dengan pemerataan berbagai sektor di tanah air. Beberapa diantaranya adalah infrastruktur dan pendidikan. Kedua bidang tersebut memegang peran penting karena merupakan tulang punggung industri ini.
Tanpa pekerja dengan kemampuan memadai maka bukan tidak mungkin jika era industri 4.0 justru menjadi boomerang bagi Indonesia.
Posisi pekerja bisa digantikan dengan orang lain atau bahkan justru dengan mesin. Hal ini tentu mungkin saja terjadi mengingat teknologi kecerdasan buatan sudah semakin baru. Pekerjaan sederhana mungkin lama kelamaan akan digantikan dengan teknologi.
Oleh karena itu, pemerintah Indonesia harus mulai memperhatikan kedua bidang tersebut agar bisa membawa keuntungan besar bagi negara.
Dari penjelasan diatas, semoga hal tersebut bisa menjawab pertanyaan tentang apa itu industri 4.0 dan berbagai dampaknya terhadap kehidupan manusia. Meskipun saat ini perkembangan teknologi sudah semakin meningkat. Tapi sayangnya masih sedikit upaya nyata untuk menghadapi dampak dari industri tersebut.