Bukti transfer BCA palsu saat ini sudah marak terjadi. Apalagi untuk sebagian oknum yang melakukan belanja online di media sosial. Maka dari itu, Kamu sebagai pemilik online shop maupun yang biasa menerima pembayaran dalam bentuk apapun, khususnya dari bank BCA harus diperhatikan.
BCA menjadi salah satu bank yang banyak dipercayai orang, atau banyak menjadi favorit banyak orang. Selain pelayanannya, BCA mampu memberikan yang terbaik untuk para customernya. Perlu menjadi perhatian, salah satu alasan menganpa BCA banyak digunakan, karena biasa memberi kemudahan.
Terdapat berbagai fitur yang bisa kamu gunakan. Seperti setor tunai melalui atm yang tersebar di berbagai lokasi, cek saldo melalui mobile banking, tarik tunai tanpa kartu dan masih banyak lagi. Tidak heran jika banyak orang memberikan kepercayaan lebih kepada bank tersebut.
Dalam beberapa kasus bukti transfer BCA palsu harus dipelajari dan dipahami dengan benar. Mengingat tidak ada yang bisa bertanggung jawab dalam hal ini, apalagi barang yang dijual sudah terlanjur dikirim. Maka dari itu, kamu wajib berhati-hati terlebih dahulu sebelum melakukan transaksi jual beli.
Oknum tersebut sering memanfaatkan situasi tersebut demi mendapatkan keuntungan semata. Tidak heran bahwa saat ini banyak yang menggunakan cara tersebut agar bisa menipu pembisnis dan mendapatkan barang maupun jasa yang mereka ingin. Hal tersebut wajib menjadi perhatian.
Mengenal Jenis Bukti Tranfer BCA Palsu
Perlu menjadi perhatian, bahwa terdapat empat jenis bukti transfer yang wajib kamu ketahui, apalagi bagi seorang pembisnis. Jangan asal percaya jika seseorang memberikan bukti transfernya, karena kemungkinan hal tersebut dapat dimanipulasi dengan sangat mudah melalui aplikasi editing.
Bukti Transfer M-Banking
Perlu menjadi perhatian, bahwa bank BCA selalu memberikan kemudahan bagi customernnya. Hal ini dibuktikan melalui M-banking, yang dimana kamu bisa mengecek saldo, mengirim uang ke sesame bank maupun beda bank, membeli pulsa serta membayar berbagai tagihan dari market place.
Bukti transfer yang sering dipalsukan adalah melalui M-banking BCA. Biasanya, mereka menggunakan screenshotan yang sudah diedit dan dikirim kepada para pelaku bisnis. Informasi yang sangat penting untuk di cek keberannya bukan hanya terletak pada nominal yang dikirim tapi juga cek detail tulisannya.
Bukti Transfer Internet Banking
Kemudahan selanjutnya yang diberikan oleh Bank BCA adalah bisa transfer melalui internet banking. Biasanya transfer jenis ini dapat dilakukan melalui klikbca secara individual. Namun, sayangnya para oknum yang tidak bertanggung jawab juga sering melakukan pemalsuan pada bukti transfer.
Informasi tambahan yang perlu diingat adalah, ketika hendak melakukan transfer melalui internet banking BCA. Kamu memerlukan alat tambahan berupa keybca. Jadi, sebaiknya lakukan pengecekan terlebih dahulu pada bukti transfer yang dikirim oleh mereka yang ingin membeli sesuatu.
Bukti Tranfer ATM BCA
Biasanya bukti transfer melalui atm bca dapat dilihat dari photo selembar kertas. Para oknum yang tidak bertanggung jawab juga suka memalsukan dokumen tersebut. Umumnya, bukti transfer akan mencantumkan nama ATM beserta lokasinya dengan jelas. Kamu bisa teliti mengenai hal tersebut.
Struk ATM tersebut dipastikan akan keluar setelah transaksi selesai, dengan catatan, mesin ATM tidak sedang mengalami gangguan atau stok kertas untuk struknya habis. Maka dari itu, selain photo dari bukti transfer, kamu harus mengecek beberapa hal yang sering dijadikan bahan curang.
Bukti Tranfer SMS Banking BCA
Lanjut dengan bukti transfer yang sering dipalsukan. Biasanya beberapa orang akan melakukan transfer melalui sms banking karena lebih memudahkan, apalagi jika sedang kesulitan jaringan dan tidak dapat membuka m-banking atau layanan online lainnya. Hal ini juga sangat mudah untuk dipalsukan.
Kamu akan mendapatkan berbagai sms yang masuk berupa detail transaksi yang akan dilakukan. Untuk beberapa kasus sendiri terdapat jeda waktu agar mendapatkan sma masuk tersebut, apalagi jika sinyal sedang tidak bagus. Maka dari itu, tetaplah teliti mengecek semua transaksi, jangan sampai ketipu.
Cara Membedakan Bukti Transfer Asli & Palsu
Untuk kamu para pelaku bisnis, terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengetahui bukti transfer yang palsu dan yang asli. Kamu perlu memahami hal ini dan perlu juga diteliti dengan baik, agar bisa terhindari dari berbagai modus penipuan yang akan memberikan kerugian pada sepihak.
- Bukti transfer yang asli terdapat logo BCA sedangkan yang palsu seringkali keliru dan tidak memasang logo BCA tersebut
- Tulisan bukti transfer yang asli akan sangat rapi dan tertata, berbeda dengan yang palsu tulisannya tidak rapi seperti yang aslinya
- Jarak maupun spasi pada bukti transfer yang asli akan sama rata, sedangkan pada yang palsu cenderung tidak sama rata.
- Bukti transfer yang asli menngunakan tulisan yang jelas, berbeda dengan yang palsu sering menggunakan tulisan agak buram
- Ukuran font pada bukti transfer yang asli akan sama besar kecilnya, sedangkan pada yang palsu cenderung terlihat beberapa perbedaan pada ukuran fontnya.
Cara membedakan bukti transfer yang asli dan yang palsu diatas wajib diteliti dan dipahami dengan baik. Tujuannya agar kamu tidak merasakan kerugian yang seharusnya. Maka dari itu, jangan pernah meremehkan hal tersebut, Kamu perlu mengeceknya terlebih dahulu sebelum mengirim barang yang dijual.
Tips agar Terhindar dari Bukti Transfer Palsu
Terdapat beberapa tips yang bisa kamu perhatikan, agar bisa dipraktekkan pada online shop maupun berbagai transaksi penting lainnya. Hal ini tidak boleh dilewatkan, karena wajib untuk diperhatikan. Untuk menggagalkan rencana para penipu, kamu juga harus cerdas dalam menghadapinya.
Verifikasi menggunakan Mutasi Rekening
Bagi kamu yang menjual berbagai produk melalui online shop, sangat wajib untuk menggunakan m-banking. Tujuannya agar bisa mengecek mutasi untuk seluruh transaksi yang sedang berlangsung. Jadi, bisa terhindar dari segala jenis bentuk penipuan bukti transfer palsu.
Jangan Langsung Percaya dengan Bukti Transfer
Ketika menerima sebuah bukti transfer, baik dalam bentuk screenshot maupun photo kertas. Jangan langsung percaya dan mengirimkan barangnya, apalagi jika kamu merasa terdapat hal yang aneh atau mencurigakan. Maka dari itu, cek terlebih dahulu apakah uang sudah masuk atau belum.
Lapor ke Halo BCA atau Pihak Berwajib
Perlu menjadi perhatian, bahwa bank BCA akan selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik bagi para customernnya. Jika kamu mengalami penipuan dalam bentuk apapun. Kamu bisa mengubungi pihak bca dan juga pihak yang berwajib dengan melampirkan berbagai bukti, nantinya mereka akan membantu mengecek mutasi rekening dan pihak berwajib akan membuat surat kehilangan.
Beberapa cara mengetahui bukti transfer BCA palsu serta beberapa tips agar kamu terhindari dari hal tersebut wajib dipelajari dan dipahami dengan baik. Tujuannya agar bisnis yang dijalani tidak mendapatkan kerugian karena ulah para oknum yang tidak bertanggung jawab dan memberikan kerugian kepada pemilik bisnis.