Surat pribadi merupakan jenis surat paling banyak ditulis. Tujuannya tentu saja untuk keperluan pribadi. Meskipun demikian, akan tetapi jenis surat ini juga memiliki karakteristik tersendiri. Sebelum menulisnya, Anda perlu tahu seperti apa pengertian, fungsi, ciri-ciri surat pribadi dan hal lain yang berkaitan.
Bila perlu Anda juga bisa memahami contoh surat pribadi. Dengan demikian, Anda bisa menuliskannya sendiri secara baik. Santai saja, menulis surat pribadi tidak serumit seperti halnya menulis surat resmi yang memerlukan kop surat sekaligus.
Pengertian Surat Pribadi
Surat pribadi merupakan jenis surat yang bersifat personal sehingga tidak membutuhkan kop. Penulisan surat ini memang ditujukan untuk keperluan pribadi kepada seseorang yang dituju. Karena sifatnya yang personal sehingga dalam penulisannya tidak perlu menggunakan bahasa baku dan justru cenderung bebas.
Surat pribadi tidak membutuhkan aturan yang mengikat layaknya surat resmi. Jadi, surat ini dapat ditulis berdasarkan selera masing-masing. Meskipun demikian, surat ini tetap saja harus mengikuti dan memperhatikan etika penggunaan bahasa yang baik serta sopan.
Bahasa yang dipakai juga menyesuaikan dengan latar belakang si penerima surat. Misalnya, teman Anda, pacar dan sebagainya. Walaupun bebas, namun diharapkan Anda tetap bisa menjaga etika penulisan bahasa yang baik dan benar.
Fungsi Surat Pribadi
Apakah Anda sudah memahami pengertian surat pribadi? Jika sudah, kini cobalah memahami seperti apa fungsi dari surat pribadi. Seperti surat resmi, surat pribadi juga mempunyai fungsinya tersendiri. Jadi, Anda harus bisa memahami bagaimana fungsinya dengan baik.
Bentuk Ekspresi Diri
Surat pribadi berfungsi sebagai wujud ekspresi diri. Biasanya surat ini akan dipakai untuk keperluan personal serta seringkali dipakai guna mengungkapkan perasaan atau sekedar untuk berbagai cerita saja. Misalnya, surat menyurat yang dilakukan Seo Dal Mi dan Han Ji Pyeong dalam drama Start Up.
Sebagai Wakil Penulis
Surat ini juga dapat dijadikan sebagai wakil penulis. Jadi, surat ini akan dipakai untuk berkomunikasi dengan pihak lain ketika tidak dapat bertemu secara langsung. Rasanya akan lebih afdhol jika menggunakan surat yang benar-benar merupakan tulisan tangan ketimbang sekedar pesan chat online.
Penyampaian Ide
Jenis surat ini juga umum dipakai sebagai sarana untuk menyampaikan ide maupun gagasan tertentu secara lebih privat. Terutama bagi Anda yang menghindari risiko penyadapan tertentu. Pastinya lewat surat pribadi akan terasa lebih aman dan nyaman.
Ciri-Ciri Surat Pribadi
Surat pribadi mempunyai sejumlah karakteristik yang membedakannya dengan jenis surat lainnya. Terlebih surat resmi. Ciri-ciri yang dimiliki oleh surat pribadi berikut kiranya dapat membuat Anda lebih bisa memahaminya dengan sangat baik.
- Surat pribadi diketahui tidak mempunyai kop surat layaknya surat resmi. Kop surat adalah kepala surat yang biasa Anda jumpai pada penulisan surat resmi.
- Surat pribadi juga tidak memiliki nomor surat di dalamnya.
- Bahasa yang dipakai dalam surat pribadi adalah non formal.
- Salam pembuka serta salam penutup surat pribadi juga menggunakan bahasa yang tidak resmi atau santai. Umumnya disesuaikan dengan latar belakang si penerima surat disana.
- Format penulisan surat ini jauh lebih bebas dan cenderung tidak terikat.
Jenis-Jenis Surat Pribadi
Terdapat beberapa dua jenis surat pribadi yang dapat Anda pahami lebih mendetail. Dengan demikian, maka Anda bisa lebih mahir dalam menulis surat pribadi. Jenis-jenis surat pribadi di antaranya surat pribadi bersifat kekeluargaan dan setengah resmi.
Surat Pribadi Bersifat Kekeluargaan
Jenis surat pribadi ini biasanya dikirimkan untuk tujuan tertentu. Biasanya terkait komunikasi dengan orang terdekat seperti kerabat, keluarga hingga orang tersayang. Contohnya, surat anak kepada ibunya, surat antar teman dan masih banyak lagi.
Surat Pribadi Bersifat Setengah Resmi
Surat pribadi setengah resmi umumnya berhubungan erat dengan kedinasan. Misalnya, surat lamaran kerja perusahaan swasta, surat lamaran kerja CPNS, surat izin untuk tidak masuk kerja hingga surat pengambilan cuti.
Struktur Penulisan Surat Pribadi
Setelah memahami pengertian, fungsi, ciri-ciri dan hal lain yang berkaitan dengan surat pribadi maka berikutnya Anda perlu memahami bagaimana struktur tata tulis surat pribadi. Struktur penulisan dari surat pribadi tersebut di antaranya ialah seperti berikut.
Alamat dan Tanggal
Pada tahap pertama penulisan surat pribadi, Anda bisa menuliskan alamat serta tanggal surat terlebih dahulu. Tulis secara singkat tempat dimana surat tersebut ditulis dan kapan waktunya. Jika sudah, Anda bisa lanjut ke tahap berikutnya untuk menulis surat pribadi tersebut.
Salam Pembuka
Setelah menuliskan tanggal dan tempat dimana surat tersebut ditulis, maka berikutnya Anda dapat langsung menuliskan salam pembuka. Ini adalah aspek penting dalam penulisan surat pribadi. Nantinya salam pembuka bisa menyesuaikan dengan kebutuhan Anda.
Pembuka
Setelah bagian salam pembuka, Anda dapat menuliskan paragraf pembuka. Pada paragraf pembuka ini akan berisi pertanyaan-pertanyaan tertentu yang dilontarkan oleh penulis kepada penerima surat. Bahkan Anda bisa menuliskan pesan-pesan khusus.
Isi
Pada bagian isi akan mengemukakan aspek penting apa yang ada di dalam surat pribadi tersebut. Bisa dikatakan bahwa bagian isi merupakan inti dari penulisan surat pribadi Anda. Anda dapat menyampaikan keluh kesah maupun hal-hal apa saja yang menjadi tujuan penulisan surat tersebut.
Penutup
Setelah selesai menuliskan bagian isi, selanjutnya adalah bagian penutup. Pada paragraf penutup memuat akhiran maupun salam penutup untuk menyudahi surat pribadi tersebut. Biasanya kata-kata yang dipakai berupa harapan, permohonan maaf maupun salam-salam lainnya.
Tanda Tangan
Cantumkan tanda tangan juga sebagai bentuk atau wujud bukti bahwa Anda adalah penulis surat tersebut dan bukan dari orang lain. Tanda tangan juga bisa memberikan sebuah kesan tersendiri bagi si penerima surat. Sampaikan juga salam sayang atau salam hormat Anda jika surat tersebut setengah resmi.
Contoh Surat Pribadi
Guna memperjelas pemahaman Anda mengenai surat pribadi, maka perlu cermati pula contoh surat tersebut. Jadi, tidak melulu hanya memahami pengertian, fungsi, jenis-jenis, struktur hingga ciri-ciri surat pribadi saja. Anda juga perlu memahami contoh surat pribadi seperti berikut.
Bogor, 18 Februari 2021
Sahabatku,
Seol In Jae
di
Cheongnim-Dong
Salam Persahabatan,
Halo, Injae! Apa kabar? Semoga kamu sehat selalu di Korea sana. Tentu saja karena di Indonesia pun aku sedang baik-baik saja. Walaupun di Bogor sedang musim hujan terus. Rasanya paling enak masak mie rebus dengan telur setengah matang.
Injae, pertengahan tahun nanti aku rencana akan mengunjungi rumah nenek di Dongjak-Gu. Nanti aku ingin mampir ke Cheongnim-Dong untuk bertemu denganmu. Semoga kamu sedang tidak sibuk dan bisa meluangkan waktu bersamaku untuk jalan-jalan keliling Korea Selatan.
Balas suratku, Injae. Aku menunggunya!
Dari Temanmu,
Seol Ahn Jong
Kiranya informasi berupa pengertian, fungsi, jenis, struktur, contoh dan ciri-ciri surat pribadi tersebut bisa menjadi referensi bagi Anda. Coba tulislah surat pribadi untuk teman-teman Anda yang ada jauh di negeri seberang maupun luar pulau agar terlihat lebih berkesan.