Alat pembayaran internasional tentu bukan menjadi istilah asing bagi seorang pebisnis berskala besar. Bukan hanya skalanya saja, jenis alat pembayaran ini menjadi penting bagi pebisnis yang memiliki klien dari luar negeri.
Seorang pebisnis yang ingin melakukan ekspansi secara global juga perlu memiliki pengetahuan seputar alat pembayaran ini. Dengan demikian, tentunya Anda bisa semakin banyak mendapatkan keuntungan dalam jumlah besar.
Pengertian Alat Pembayaran Internasional
Alat pembayaran ini merupakan jenis pembayaran dalam perdagangan internasional. Perdagangan internasional sendiri adalah proses jual beli yang diselenggarakan antara dua negara maupun lebih demi mendapatkan keuntungan.
Perdagangan internasional pasti terjadi di berbagai negara dunia. Secara umum perdagangan tersebut tercipta karena adanya dorongan dari beberapa faktor tertentu. Misalnya, perbedaan sumber daya alam, adanya tujuan keuntungan tertentu, perbedaan SDM dan sosial budaya serta selera.
Di samping itu, jenis perdagangan ini juga bisa terjadi karena perbedaan iklim. Terbukanya komunikasi serta informasi antar negara cukup banyak mempengaruhi terjadinya perdagangan ini. Terakhir, biasanya perdagangan ini bertujuan untuk memperluas pasaran.
Macam-Macam Alat Pembayaran Internasional
Alat untuk melakukan pembayaran internasional ternyata cukup beragam. Tentunya seluruh alat-alat pembayaran berikut bisa Anda gunakan untuk keperluan pembayaran tersebut secara sah. Lantas, apa saja macam-macam alat pembayaran tersebut?
1. Tunai
Untuk melakukan pembayaran internasional, Anda bisa menggunakan cara tunai atau kontan. Biasanya alat pembayaran ini dikenal dengan istilah cash based. Caranya adalah menggunakan transfer manual di bank maupun langsung menyerahkan bentuk tunainya.
Anda bisa melakukan pembayaran tunai menggunakan mata uang negara tersebut maupun menyesuaikan dengan bentuk kesepakatan yang sudah dilakukan sebelumnya. Untuk lebih jelasnya terkait pembayaran cash based di bank, maka Anda bisa mendatangi bank konvensional.
2. Wesel
Tentu Anda sudah tidak asing dengan wesel, bukan? Wesel dapat dikatakan sebagai alat pembayaran skala internasional yang sah. Jadi, tidak hanya berlaku untuk pembayaran dalam negeri saja. Jika ingin menggunakan wesel sebagai alat pembayaran, nantinya Anda perlu mengirimkan form terlebih dahulu.
Di negara Indonesia, tentunya Anda dapat menjumpai wesel di Pos Indonesia maupun bank konvensional lainnya. Ketika menggunakan wesel, maka pihak penerima maupun pengirim uang sudah tidak perlu memakai rekening bank. Alih-alih demikian, pihak tersebut hanya memerlukan PIN saja.
3. Cek
Cek menjadi salah satu bentuk pembayaran internasional lainnya yang sah. Proses pembayaran menggunakan cek dalam perdagangan internasional terbilang mudah dan praktis. Pihak importir hanya perlu mengirimkan cek tersebut kepada pihak eksportir lewat bank yang ditunjuk oleh pihak eksportir.
Tentunya bank yang ditunjuk oleh pihak eksportir harus ada juga atau memiliki cabang di negara importir. Dengan demikian, kedua belah pihak akan sama-sama dimudahkan dalam hal transaksi. Pihak penerima uang juga bisa langsung menggunakan dana transferan tersebut.
4. Telegrafik Transfer
Telegrafik transfer atau cable order juga bisa dipakai sebagai bentuk pembayaran yang sah dalam skala internasional. Biasanya sistem pembayaran seperti ini digunakan oleh pihak bank yang ada di dalam negeri untuk bertransaksi dengan nasabah dari luar negeri.
Bentuknya hampir mirip seperti cek. Hanya saja ada perbedaan di dalamnya. Cek dapat dicairkan jika ditunjukkan oleh penerima dana. Sementara itu, telegrafik transfer merupakan suatu perintah dari pemilik awal dana untuk memindahkan dananya pada rekening lain dengan sistem bank otomatis.
5. Valuta Asing
Valuta asing menjadi opsi berikutnya yang dapat dipakai untuk keperluan pembayaran internasional. Valuta asing nantinya akan menggunakan pertukaran kurs dari mata uang asing. Akan tetapi, untuk memudahkan transaksi biasanya akan memakai mata uang asing berupa dolar USSD.
Alternatif pembayaran dengan valuta asing terbilang sangat mudah dibandingkan metode pembayara lain. Hal ini karena dana pembayaran tersebut akan dihitung dalam satuan jumlah mata uang sama. Nantinya tidak perlu lagi menghitung adanya selisih di dalamnya.
6. Kartu Kredit
Jenis pembayaran ini tentu tidak asing di telinga Anda, bukan? Kartu kredit merupakan mode pembayaran internasional yang terbilang begitu sederhana sekaligus dapat digunakan dalam berbagai skala baik kecil maupun besar.
Kartu kredit menjadi jenis pembayaran yang paling banyak dipakai. Terlebih ketika menggunakan situs e-commerce. Anda dapat menggunakan jenis kartu kredit apapun untuk melakukan pembayaran skala internasional.
7. Emas
Bukan hanya sekedar bisa digunakan untuk investasi saja, emas juga dapat dipakai untuk mode pembayaran internasional. Cara pembayaran internasional dengan emas terbilang cukup mudah dan praktis dilakukan. Benarkah demikian?
Fungsi emas sebagai mode pembayaran internasional sama dengan uang tunai. Nantinya nilai barang yang tengah dijual dapat disesuaikan dengan berat emas. Pembayaran yang dilakukan menggunakan emas bisa melindungi nilai barang. Pastinya karena emas tidak dapat dirusak maupun terkena inflasi.
8. Kompensasi Pribadi
Jika dibandingkan dengan alat yang digunakan untuk pembayaran internasional lainnya, maka kompensasi pribadi terbilang cukup unik. Cara pembayaran perdagangan internasional dengan kompensasi pribadi ini dilakukan menyilang.
Misalnya, Martin membeli barang dari Resmi di Jepang seharga 1000 USD. Kemudian, Resmi membeli barang lain dari Lisa di Indonesia dengan nilai serupa. Maka, pihak-pihak tersebut bisa menggunakan kompensasi pribadi dengan syarat harus saling percaya.
9. Escrow Account
Alat pembayaran ini merupakan jenis rekening yang hanya dapat dibuat oleh kedua belah pihak pelaku transaksi saja. Dengan demikian, maka hak akses sekaligus penggunaan dana transaksi tersebut hanya dapat dilakukan secara bersamaan saja.
Pengelolaan alat pembayaran ini memerlukan rasa saling percaya yang terjalin antara kedua belah pihak tersebut. Proses transaksinya, pihak pembeli perlu menyetorkan sejumlah uang ke rekening akun escrow. Kemudian pihak penjual dapat mengambilnya pada akun rekening bersama tersebut.
10. Paypal
Ini adalah mode pembayaran internasional yang sangat populer belakangan ini. Paypal merupakan mode pembayaran internasional berbentuk rekening virtual dengan memanfaatkan layanan jasa transfer dana online. Dalam menggunakan paypal, segala transaksi secara mudah dilakukan via online.
Hingga saat ini paypal sudah begitu banyak digunakan di berbagai negara dunia. Di samping itu, tingkat keamanannya juga terbilang relatif baik dan mempunyai jaringan sangat luas. Jumlah pengguna paypal di dunia sekarang mencapai lebih dari seratus juta akun.
11. Letter of Credit
Alat pembayaran ini lebih dikenal dengan L/C. Mode pembayaran ini adalah jenis fasilitas yang dipakai guna mempermudah transaksi jual beli barang dalam skala internasional layaknya wesel, paypal, escrow account, emas, tunai dan sebagainya.
Penggunaan letter of credit juga memerlukan asa kepercayaan antara kedua belah pihak yang bertransaksi. Tanpa adanya kepercayaan, tentu tidak akan bisa terjalin kerjasama pembayaran internasional yang baik. Selain itu, sebagai pihak perantara maka membutuhkan bank sebagai jaminan kepercayaan.
Setidaknya ada lebih dari 10 macam alat pembayaran internasional yang bisa Anda pakai untuk melakukan transaksi antar negara. Dengan demikian, maka diharapkan akan terjalin kerjasama perdagangan internasional yang baik.