Cara mengecek garansi Xiaomi 2022 bisa dilakukan dengan mengetahui terlebih dahulu, apakah klaim garansi yang tertera pada perangkat bisa diterima di Service Center Xiaomi atau tidak. Ini karena HP Xiaomi hanya menerima garansi di perangkat resmi.
Saat ini, tidak sedikit e-commerce yang menjual HP Xiaomi melalui cara tidak resmi sehingga bisa merugikan konsumen dan kamu harus berhati-hati ketika membelinya. Untuk mengetahui HP yang dibeli bisa diterima oleh service center maka bisa dilakukan pengecekan garansi terlebih dahulu.
Pengecekan garansi HP Xiaomi bisa dilakukan secara online atau melalui IMEI HP. Kira-kira bagaimana caranya? Tidak perlu khawatir karena di sini kami akan memberikan informasi secara lengkap dan mudah terkait cara mengecek garansi Xiaomi 2022 dengan mudah, simak terus informasinya di sini!
Cara Mengecek Garansi Xiaomi 2022
Penting sekali mengetahui HP yang kita beli masih memiliki garansi atau tidak karena sekarang banyak smartphone yang dijual dengan harga lebih murah dari sejumlah toko lainnya. Hal ini bisa terjadi jika HP di re-packing dalam artian dikemas kembali. Berikut beberapa cara mengeceknya:
1. Cek Garansi Melalui Boks HP
Salah satu cara paling mudah untuk memastikan garansi HP Xiaomi ialah dengan memperhatikan boks HP. Biasanya produk HP resmi yang garansinya mudah diklaim ialah memiliki logo TAM hitam. TAM merupakan distributor resmi Xiaomi Indonesia dan singkatan dari PT Telematika Artha Mandiri.
Tidak hanya garansi TAM, HP Xiaomi menyediakan garansi Platinum dan Bless. Namun Bless dan Platinum tidak termasuk garansi resmi sehingga harus menghubungi pihak terkait terlebih dahulu. Hal ini yang menjadikan proses perbaikannya lebih lama dan ribet.
2. Cek Garansi Menggunakan IMEI
Untuk mengecek garansi HP Xiaomi selanjutnya ialah melalui IMEI atau identitas HP resmi. IMEI pada HP bisa kamu ketahui secara online dengan mengetik kode *#06# nantinya nomor akan muncul secara otomatis. Di sini bisa mengetahui apakah HP kamu memiliki garansi internasional, resmi atau distributor.
Kamu juga bisa mengecek IMEI di situs https://imei.kemenperin.go.id. Setelah menemui kolom, silahkan masukan nomornya. Apabila terdaftar di database kemenperin maka akan muncul nomornya, begitu juga sebaliknya.
3. Cek Garansi Secara Online
Cara mengecek garansi Xiaomi online bisa dilakukan dengan cara mengunjungi situs http://buy.mi.com/id/registration. Di sini akan tertera negara Indonesia sebagai tempat pembelian untuk menunjukan produk yang kita beli memang resmi setelah kamu memasukan nomor IMEI di bagian kolom.
Jika produk sudah dipastikan resmi maka akan muncul informasi terkait waktu produksi dan aktivasi produk sebagai pertanda apakah garansi masih berlaku atau tidak. Untuk waktunya sendiri, Xiaomi biasa memberikan waktu garansi 1 tahun pada setiap tipe HP.
Cara Melakukan Klaim Garansi Resmi Xiaomi dan Tipe Kerusakannya
Garansi merupakan cara yang dilakukan oleh setiap perusahaan yang menjual suatu produk, khususnya elektronik dengan harga terbilang mahal untuk memudahkan pelanggan saat mengalami keluhan atau kerusakan dalam durasi tertentu. Berikut cara melakukan klaimnya:
- Cek kembali masa garansi menggunakan IMEI
- Cek tempat Mi Authorized Service Center
- Jangan lupa siapkan beberapa dokumen pendukung seperti bukti pembelian dan kotak penjualan
- Bawa HP dan dokumen pendukung ke lokasi Mi Authorized Service Center
- Sampaikan keluhan HP yang dialami
- Tunggu proses pengecekan garansi terlebih dahulu
- Waktu perbaikan biasanya berbeda-beda bergantung ketersediaan komponen dan tingkat kerusakannya
Sebelum melakukan klaim garansi Xiaomi, ketahui terlebih dahulu tipe kerusakan yang bisa dicover, berikut di antaranya:
- Layar HP mati
- Tampilan gambar yang keluar tidak normal
- Perangkat HP Xiaomi tidak nyala
- Tidak bisa menelpon
- Tidak bisa berdering dan bergetar
- HP mati secara tidak normal
- Kartu sim tidak terbaca
- Tombol tiba-tiba rusak
- Volume HP mengalami masalah
- Material atau strukturnya retak
- Charger tidak bisa mengisi daya
Perbedaan HP Xiaomi Garansi Resmi dan Distributor
Perbedaan HP Xiaomi garansi resmi dan distributor banyak diketahui perbedaannya dari sisi firmware Android. Xiaomi garansi distributor biasanya jaringan 4G lte tidak support di Indonesia. Namun ternyata masih ada beberapa hal lain yang membedakannya.
Pertama Xiaomi dengan garansi resmi diimport oleh distributor resmi di Indonesia. Ketentuan yang berlaku di Indonesia antara pihak importir dan produsen Xiaomi hanya untuk import seri HP terbaru dan uji pasar tidak lebih dari setahun. Jika lebih maka wajib merakit unit HP Xiaomi tersebut 10-30% di dalam negeri.
Keuntungan membeli HP Xiaomi bergaransi resmi ialah memiliki unit baru dan hampir semua aksesoris terjamin original, salah satunya colokan charger. Kelebihan lain memiliki buku panduan bahasa Indonesia dan di sisi firmware Android Xiaomi garansi resmi sudah bisa disesuaikan dengan pengguna di Indonesia.
Kedua, HP Xiaomi bergaransi distributor di impor oleh pihak ketiga Indonesia secara resmi dan terdaftar. Jadi semua HP Xiaomi tersebut garansinya dibuat oleh pihak ketiga. Beberapa nama garansinya seperti wiishop, bcell, the one, bless dan lainnya. Disarankan memilih bless.
Tips Membeli HP Xiaomi
Selain mengetahui cara mengecek garansi Xiaomi, sejumlah tips membelinya tidak kalah penting untuk kamu ketahui. Hal ini diperlukan agar terhindar dari produk palsu, berikut sejumlah tipsnya:
1. Beli HP Sesuai dengan Dana dan Kebutuhan
Tips pertama pilihlah HP sesuai dengan dana dan kebutuhan misalnya untuk bermain gim, penggunaan regular atau fotografi. Mempertimbangkan kebutuhan penting kamu lakukan agar HP bisa berguna sesuai tujuan. Jika kamu memerlukan untuk fotografi maka harganya bisa lebih mahal sehingga butuh dana lebih.
2. Beli HP Xiaomi Ketika Promo atau Flash Sale
Membeli HP Xiaomi ketika promo atau flash sale bisa kamu pertimbangkan misalnya ketika penjualan perdana. Penjualan perdana biasanya lebih murah dari harga normal. Terlebih jika HP Xiaomi yang kamu incar memiliki banyak peminat maka kamu harus cepat-cepat membelinya sebelum kehabisan.
3. Pertimbangkan untuk Membelinya di Mi Store
Tips selanjutnya belilah HP Xiaomi di Mi Store meski tidak semua kota di Indonesia menyediakannya. Ini karena membeli HP di Mi Store, kamu jadi tidak perlu khawatir produk yang dibeli tidak resmi. Sebab HP yang dijual sudah bisa dipastikan resmi dan memiliki banyak aksesoris Xiaomi yang dijual.
4. Bisa Mendukung MIUI Terbaru
Sebelum membelinya, pastikan HP mendukung MIUI terbaru agar mendukung update OS google di tahun-tahun yang akan datang. Maka software antarmuka merupakan hal yang tidak kalah penting untuk diperhatikan. Selain itu MUI terbaru cukup mempengaruhi aktivitas HP.
5. Pilih Kapasitas Baterai Lebih Besar
Tips yang tidak kalah penting ialah memilih HP dengan kapasitas baterai lebih besar. Semakin besar kapasitas baterai maka bisa memperpanjang masa screen on time HP sebelum akhirnya dicas lagi. Dengan begitu, kamu tidak perlu khawatir baterai habis meski beraktivitas seharian.
Cara mengecek garansi Xiaomi kini tidak perlu sulit karena sejumlah langkahnya bisa diikuti dengan mudah, baik melalui IMEI maupun secara online di situs resminya. Selain itu, jangan lupa memperhatikan sejumlah tips sebelum membelinya ya!