Selama akses terhadap ponsel bisa diperoleh, maka cara root HP dapat dilakukan dengan mudah dan cepat. Bagi beberapa pengguna Android khususnya, sistem root sendiri memberi sejumlah keuntungan dan merupakan satu dari solusi untuk mengoptimalkan kerja ponsel mereka.
Pada faktanya, proses root memang menghasilkan kelebihan tersendiri. Pengguna bisa menghapus sejumlah aplikasi bawaan, jikalau aplikasi-aplikasi itu tidak pernah dipakai atau tidak ada gunanya. Hal ini mampu memberikan ruang kosong pada memori internal.
Cara Root HP
Sudahkah ponsel merasa sesak karena terlalu banyak aplikasi, atau malah ingin sekadar ‘membersihkan’ HP karena notifikasi memori penuh yang selalu muncul? Ini saatnya untuk me-root ponsel, jadi simak beberapa metode berikut ini.
1. Melalui PC
Cara me-root HP dengan metode umum adalah dengan menyiapkan perangkat komputer, seperti misalnya laptop. Dengan cara ini, tingkat keberhasilannya lebih optimal. Langkah pertama adalah aktifkan fitur USB Debugging di ponsel, kemudian teruskan dengan langkah-langkah berikut.
- Unduh aplikasi untuk me-root HP.
- Hubungkan ponsel dengan laptop memakai kabel USB.
- Buka aplikasi root, kemudian tunggu sebentar.
- Klik OK atau tombol hijau pada laptop, lalu tunggu sampai ceklis hijau muncul di layar.
- Ponsel akan me-restart sistem dengan otomatis.
2. Dengan Aplikasi KingRoot
Berikutnya adalah cara root HP dengan bantuan dari aplikasi pendukung. Nama aplikasi ini adalah KingRoot, tetapi tidak bisa ditemukan di Play Store. Namun, penggunaannya tetap gratis, ukurannya pun ringan.
- Unduh aplikasi di situs kingrootapp.net, lalu pasang pada perangkat.
- Pastikan jaringan internet stabil, kemudian buka aplikasi, lalu klik Try Root.
- Perhatikan notifikasi proses root yang berhasil pada ponsel, kemudian buka aplikasi
- Masuk ke Menu, dan perhatikan tulisan Root successfully, menandakan bahwa proses sudah berhasil.
3. Dengan Aplikasi FramaRoot
Rekomendasi aplikasi berikutnya adalah FramaRoot. Aplikasi ini sangat populer di kalangan Android user, rilisnya pun sudah cukup lama. Salah satu keunggulan yang membuat pengguna nyaman memakainya adalah tampilan interface yang sederhana.
Untuk langkah-langkah rooting, perhatikan poin-poin berikut.
- Unduh aplikasi di situs framarootofficial.com, kemudian pasang pada perangkat.
- Buka aplikasi, lalu klik Install SuperSu.
- Di deretan exploit, klik Gandalf. Tunggu sampai selesai dan notifikasi sukses muncul.
4. Dengan Aplikasi 360 ROOT
Selanjutnya adalah cara root HP dengan dukungan aplikasi sederhana bernama 360 ROOT. Aplikasi ini berukuran sangat ringan dan kompatibel di banyak OS Android. Berikut ini adalah langkah-langkah rooting-nya.
- Unduh aplikasi di situs 360rootapk.weebly.com, lalu install di HP.
- Buka aplikasi, lalu klik tombol di halaman utama.
- Tap pada ROOT, lalu tunggu beberapa menit.
- Saat ada notifikasi Trying to access location, klik Tolak.
- Lakukan restart pada ponsel, dan tahapan root sudah tuntas.
5. Dengan Aplikasi iRoot
Rekomendasi aplikasi selanjutnya adalah iRoot, yang dahulunya masih bernama vRoot sebelum disempurnakan. Aplikasi ini kompatibel di berbagai tipe Android, sehingga banyak pengguna yang mengandalkan iRoot.
Untuk langkah-langkah rooting, silakan simak penjelasan berikut.
- Unduh aplikasi melalui situs iroot.com, lalu install di ponsel.
- Buka aplikasi, lalu klik Root Now.
- Saat muncul notifikasi No Root Permission, pilih Get Root Accesiroot.
- Tunggu sampai selesai dan notifikasi Root Succeeded muncul pada layar.
6. Dengan Aplikasi Root Master
Berikutnya adalah cara root HP Android dengan aplikasi bernama Root Master. Salah satu keunggulan aplikasi ini adalah proses root-nya sangat singkat dan bisa mengembalikan perangkat menjadi unrooted lagi. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.
- Unduh aplikasi dari situs root-master.com, kemudian pasang pada perangkat.
- Pastikan baterai di atas 50%, lalu buka aplikasi.
- Klik Root, lalu tunggu notifikasi sampai prosesnya selesai.
7. Dengan Aplikasi OneClickRoot
Satu lagi aplikasi yang populer di kalangan pengguna Android, namanya adalah OneClickRoot. Terkenal secara khusus di antara pengguna Samsung, aplikasi ini kompatibel pada Android dengan OS minimal 2.2. Berikut ini adalah langkah-langkahnya.
- Unduh aplikasi terlebih dahulu di oneclickroot.com, kemudian pasangkan pada perangkat komputer. Sambungkan ponsel dengan PC dengan kabel data.
- Buka menu Settings pada ponsel, lalu klik Enable USB Debugging. Pastikan pula bahwa pada Privasi sudah Enable untuk Unknown Source.
- Mulai rooting dari PC, lalu tunggu sampai prosesnya benar-benar selesai.
- Setelah itu, cabut kembali kabel data dan cek status root di aplikasi Root Checker.
8. Dengan Aplikasi TowelRoot
Rekomendasi aplikasi root HP terakhir adalah TowelRoot, yang juga terkenal di kalangan pengguna Android. Keunggulan aplikasi ini adalah di mana pengguna bisa memperoleh akses Superuser dan proses root hanya berlangsung sekian detik saja.
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.
- Unduh dan pasang aplikasi Towelroot.
- Buka aplikasi, lalu tap pada tulisan make it ra1n.
- Tunggu beberapa saat hingga notifikasi dari aplikasi muncul.
- Apabila ponsel me-restart atau reboot otomatis, itu berarti ponsel tidak kompatibel terhadap aplikasi.
Cara Memeriksa Status Root
Semua metode rooting di atas dapat dilakukan pada berbagai tipe Android. Jadi, pada dasarnya tidak diperlukan lagi mencari informasi mengenai rooting pada HP tertentu, seperti Samsung, Xiaomi, OPPO, dan sebagainya.
Sesudah menyelesaikan langkah-langkah itu, maka status root dapat diperiksa. Pemeriksaan dilakukan dengan aplikasi bernama Root Checker. Root Checker dapat di-download langsung melalui Play Store. Cara memeriksa status root adalah sebagai berikut.
- Setelah mengunduh dan memasang aplikasi, buka aplikasi, lalu klik Verifikasi Root.
- Tunggu beberapa detik sampai notifikasi bertuliskan Congratulations muncul pada layar. Ini berarti proses root sudah berhasil.
Manfaat Mengetahui Cara Root HP
Sesudah memahami cara-cara root di atas tersebut, sebenarnya apa manfaat atau kelebihan khusus setelah melakukan rooting pada ponsel? Simak penjelasan berikut ini.
1. Bisa Menjalankan Aplikasi Khusus
Dengan me-root HP, maka ponsel bisa menjalankan aplikasi tertentu yang sebelumnya tidak bisa dijalankan. Aplikasi seperti ini memberi kontrol besar, seperti penyesuaian yang lebih banyak dan adanya opsi untuk manajemen baterai.
2. Menghilangkan Aplikasi Bawaan
Manfaat ini sering menjadi alasan utama seseorang melakukan root pada ponselnya. Karena produsen kerap memasang aplikasi yang tidak bisa dihapus itu, maka root dibutuhkan karena beberapa aplikasi itu malah tidak terlalu bermanfaat bagi pengguna.
3. Melegakan Kapasitas Memori
Ketika ponsel mendapatkan pemasangan aplikasi baru, maka kapasitas memori internal ‘termakan’. Penuhnya memori dapat melambatkan proses kerja ponsel. Maka, rooting adalah solusi untuk memindahkan sejumlah aplikasi ke dalam SD Card agar memori internal lebih lapang.
4. Memperoleh ROM Khusus
Fitur ini juga menjadi hasil root yang diinginkan oleh banyak pengguna. Sesudah HP di-root, ponsel akan merasakan ratusan ROM khusus, di mana ini akan mengubah suasana dan tampilan ponsel, juga meningkatkan kinerja HP itu sendiri.
Kekurangan Melakukan Root pada HP
Meskipun proses rooting dikatakan memiliki sejumlah manfaat, namun tetap ada kekurangan yang mengharuskan pengguna mengorbankan beberapa hal. Beberapa kekurangan itu di antaranya sebagai berikut.
- Ponsel kehilangan garansi, karena sejumlah merk Android tidak memperbolehkan modifikasi pada sistem. Ini memungkinkan terjadinya kerusakan pada ponsel.
- Ponsel tidak dapat meng-upgrade sistem dengan OTA. Pembaruan akan terlambat dan cuma dapat dipakai pada OS terbaru.
- Menambah risiko pada sistem keamanan, khususnya potensi kemunculan malware dan virus karena OS terbaru tidak di-update.
- Performa perangkat akan menurun, karena banyaknya tweak dan perangkat bisa jadi tidak cocok dengan itu.
- Ponsel mengalami malfungsi, karena ada banyak proses yang dilalui. Pengguna pemula mungkin saja akan menanggung risiko jika baru mencoba pertama kali.
Perlu diingat bahwa beberapa cara root HP di atas memang memberikan kelebihan dan manfaat tertentu. Namun, perhatikan pula risiko yang akan diterima ponsel ke depannya. Jadi, bijaksanalah dalam melakukan root pada HP.