Jika Anda sering berbelanja online pasti sudah tidak asing dengan istilah pre order. Pre order adalah sistem pembelian yang sering digunakan di toko online. Sistem ini memiliki beberapa keuntungan bagi perusahaan yang memakainya.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan pre order. Karena tidak semua pembeli ingin menggunakan sistem ini. Oleh sebab itu, artikel ini akan membahas sistem ini mulai dari pengertian, kelebihan, sampai jenis usaha mana yang cocok dengan sistem pre order.
Definisi Pre Order Adalah?
Pre order atau PO adalah sistem pembelian yang dilakukan oleh penjual sebelum barang tersedia di dalam gudang. Atau pengertian pre order bisa disebut sebagai perintah dalam pemesanan produk atau barang.
Pre order dalam dunia toko online biasa disebut sebagai aktivitas pemesanan dari pembeli pada awal transaksi sebelum barang yang dipesan tersedia. Pembeli harus membayar uangnya sebelum barang yang dibeli datang selang beberapa hari atau minggu setelah pemesanan.
Jumlah pembayaran dan tempo transaksi jual beli bergantung kepada kesepakatan kedua belah pihak, kesepakatan antara penjual dan pembeli, serta kondisi pasar dan jenis produk yang dijual. Sehingga pre order adalah sebuah transaksi yang fleksibel.
Sistem ini dianggap sangat menguntungkan bagi sebagian penjual. Karena pembeli akan membayar uang meskipun barang tersebut belum selesai diproduksi namun sudah siap untuk dijual dalam waktu dekat.
Dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan bisnis yang menggunakan sistem PO tidak memerlukan modal besar atau bahkan tanpa modal sekalipun. Karena konsumen bisa akan membayar di awal waktu saat memesan barang.
Tips Agar Sukses Pre Order
Sebelum membahas kelebihan dari sistem PO, ada baiknya untuk mengetahui hal-hal yang harus dipertimbangkan demi kesuksesan PO. Berikut ini pembahasan lebih lanjutnya.
1. Tidak Menyepelekan Kualitas Produk
Sistem PO yang menuntut pembeli untuk menunggu produk yang mereka beli. Sebagai penjual, Anda tidak boleh mengecewakan konsumen dengan menjual produk berkualitas buruk.
Menjual produk berkualitas baik akan membuat reputasi toko meningkat. Sehingga konsumen akan selalu percaya setiap produk yang ditawarkan. Besar kemungkinan, konsumen akan menjadi loyal setelah membeli produk di toko Anda.
2. Memilih Vendor Terpercaya
Menjalin kerja sama dengan vendor yang terpercaya, tepat, kredibel, dan memiliki produk berkualitas adalah hal utama dalam menggelar sistem PO. Vendor yang terpercaya pasti akan bekerja secara profesional dan memprioritaskan kepuasan pelanggan.
Sebelum melakukan kontrak kerja sama, lakukan perbandingan dan analisa mendalam vendor satu dengan vendor lainnya. Cermati kelebihan dan kekurangan dari masing-masing vendor sehingga bisnis Anda tidak akan mengalami masalah di kemudian hari.
Selain memilih vendor yang terpercaya, Anda harus memastikan bahwa harga produksi tidak terlalu mahal namun bermutu tinggi. Sehingga harga jual yang ditawarkan ke konsumen bersifat kompetitif dengan pasar.
3. Menetapkan Target Penjualan
Target penjualan harus ditetapkan. Hal tersebut dilakukan untuk memantik pemikiran strategi penjualan produk yang dijual. Semakin besar target pasar, maka semakin besar pula usaha dalam menarik konsumen untuk membeli produk toko.
Penetapan target penjualan produk ini harus didasarkan dengan kapasitas yang Anda miliki, mulai dari modal, sumber daya manusia, aspek-aspek lain yang mempengaruhi.
4. Menentukan Jadwal Pre Order
Jadwal PO adalah aspek penting dalam bisnis ini. Jadwal yang tepat akan menarik lebih banyak konsumen untuk membeli produk yang dijual. Misalnya melaksanakan pre order saat awal bulan karena banyak orang yang sedang gajian.
5. Mengawasi Jumlah Pesanan
Jumlah pesanan harus dikontrol. Sebab pesanan yang membludak akan membuat Anda kesulitan dalam mencari produk yang dimaksud. Akhirnya, pembeli akan kecewa karena produk yang dibeli tidak sesuai dengan deskripsi produk.
6. Kuasai Ilmu Copywriting
Manfaatkan media sosial sebagai strategi pemasaran produk yang dijual. Strategi yang paling umum digunakan adalah teknik copywriting. Teknik copywriting yang baik bisa menarik perhatian konsumen dan mereka akan terpancing untuk membeli produk.
7. Memberikan Syarat dan Ketentuan yang Jelas
Beritahu syarat dan ketentuan pemesanan produk di awal waktu. Sehingga konsumen bisa mengetahui cara pembayaran, rentang waktu pengiriman, alur pemesanan barang dan lain sebagainya.
Kelebihan Sistem PO
Seperti yang dijelaskan sebelumnya sistem pre order adalah sistem yang menguntungkan bagi pebisnis. Namun, dibalik kelebihan tersebut pasti ada beberapa kekurangan yang harus Anda perhatikan.
1. Produk yang Ditawarkan Lebih Banyak
Melalui sistem pre order, konsumen akan memiliki banyak pilihan produk yang bisa dibeli. Hal ini menjadi kabar baik bagi penjual karena toko bisa lebih fleksibel dalam memenuhi kebutuhan dari konsumen.
Berbeda dengan sistem ready stock, sistem PO bisa membuat pemilik bisnis terhindar dari perasaan khawatir akan barang yang tidak habis terjual.
2. Kemungkinan Barang Laku Tinggi
Sebagai penjual dengan sistem PO, Anda tidak perlu laku ketika barang dagangan tidak habis terjual. Kelebihan PO adalah setiap barang yang ditawarkan kepada calon konsumen memiliki kemungkinan besar untuk laku dan habis tidak tersisa.
Hal ini bisa terjadi karena sistem PO memungkinkan penjual untuk menyediakan produk yang sudah memiliki calon pembeli terlebih dahulu. Sehingga kemungkinan barang stok menumpuk menjadi kecil. Jika semua barang laku terjual, maka keuntungan usaha juga besar.
3. Modal yang Sedikit
Bisnis yang menerapkan sistem PO tidak memerlukan modal yang besar. Bahkan Anda bisa berdagang tanpa modal sekalipun jika menggunakan pre order. Karena konsumen akan membayar uang muka atau bahkan membayar harga penuh ketika memesan.
Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi pemula yang ingin terjun di dunia bisnis. Anda bisa merintis sebuah bisnis tanpa terkendala modal di awal. Modal utama dari bisnis pre order adalah niat dan tekad yang kuat dalam merintis bisnis dari titik awal.
Kekurangan Sistem PO
Adapun kekurangan dari sistem pre order:
1. Konsumen Harus Menunggu
Kekurangan utama dari sistem PO adalah konsumen lebih lama dalam menerima produk. Lamanya pengiriman juga menjadi salah satu pertimbangan dalam membeli produk. Ada kalanya konsumen lebih menyukai produk yang ready stock dibandingkan pre order.
2. Stok Produk Lambat
Jika produksi dilakukan secara mandiri, maka hal ini bukan menjadi masalah yang serius. Berbeda cerita ketika barang tersebut diproduksi oleh pihak lain, bila barang tersebut telat maka hal tersebut bisa menjadi masalah.
Sebagai antisipasi, sebaiknya pastikan produsen sanggup memenuhi pesanan konsumen tepat waktu. Sehingga bisnis Anda memiliki reputasi yang bagus di mata konsumen.
3. Strategi Buruk, Citra Bisnis Terpuruk
Salah strategi bisa membuat bisnis pre order Anda menjadi kurang diminati oleh calon pembeli. Hal utama yang sering menjadi pertimbangan adalah kualitas, jangan sampai pembeli mendapatkan barang dengan kualitas yang berbeda dengan yang dipromosikan.
Bisnis pre order adalah sebuah solusi bagi Anda yang ingin memulai sebuah bisnis dengan modal yang terbatas. Sistem ini memiliki kelebihan dan kekurangan yang harus diperhatikan. Dengan tekad dan niat yang kuat, Anda pasti bisa melewati berbagai rintangan.