Salah satu jenis printer yang sering sekali mengalami gangguan adalah Epson L3110. Meski sering gangguan, ternyata ada cara reset printer Epson L3110 yang bisa dilakukan dengan mudah baik menggunakan software atau dengan cara manual.
Untuk melakukan proses preset diharapkan untuk memahami terlebih dahulu apa penyebab masalahnya. Apabila sudah mengetahui, berarti proses reset bisa dilakukan dengan lebih mudah dan juga cepat.
Apabila permasalahan reset printer ini tidak berjalan dengan baik, ada baiknya untuk membawanya ke tukang service. Jika tidak bisa diperbaiki sendiri berarti ada masalah yang muncul dan kemungkinan besar harus segera diatasi agar tidak rusak parah.
Penyebab Printer Tidak Bisa Dipakai
Penyebab printer Epson tidak bisa digunakan lagi sebenarnya ada banyak. Berikut beberapa penyebab yang mungkin akan sangat mengganggu sehingga harus benar-benar diatasi.
1. Kebocoran Tinta
Sebelum melakukan reset printer Epson l3110 disarankan untuk mengetahui terlebih dahulu Apa saja permasalahannya. Salah satu masalah yang sering terjadi adalah kebocoran cinta yang kerap menyebabkan printer tidak bisa digunakan.
Apabila kebocoran tinta ini tidak segera diatasi kemungkinan besar printer akan sangat bermasalah. Proses untuk melakukan cetak tidak akan bisa berjalan dengan baik bahkan meskipun hanya cetak hitam dan putih.
Itulah kenapa apabila terjadi kebocoran biasanya harus dibersihkan terlebih dahulu. Pembersihan bisa dilakukan secara manual lalu bisa juga dilakukan dengan menggunakan aplikasi agar bagian ujungnya bersih total.
2. Saluran Tinta Buntu
Apabila printer jarang digunakan hingga beberapa minggu, kemungkinan besar akan ada tinta yang kering. Tinta yang kering ini bisa menyebabkan masalah karena ketika melakukan proses cetak tidak akan muncul sama sekali pada kertas.
Biasanya apabila terjadi kebuntuan ini harus dibersihkan secara manual. Setelah dibersihkan secara manual juga harus dilakukan pembersihan dengan menggunakan sistem baik pada hardware maupun dengan aplikasi.
Proses pembersihan akan dilakukan hingga beberapa kali sampai ketika melakukan proses cetak tidak ada kesalahan. Karena jika sampai ada kesalahan umumnya akan ada tinta yang menempel ke mana-mana dan sangat mengganggu.
3. Printer Jarang Dipakai
Terkadang printer yang jarang dipakai bahkan didiamkan hingga beberapa bulan bisa mengalami kerusakan. Kerusakan ini tidak hanya pada tinta yang mengering saja tetapi juga ada masalah pada lainnya.
Salah satunya adalah masalah pada gadget yang dipakai seperti: ada sambungan yang terputus atau ada beberapa yang tidak terpakai lagi. Apabila ini dibiarkan biasanya akan sulit untuk melakukan proses cetak dengan tepat.
Itulah kenapa biasanya printer yang jarang dipakai perlu melakukan proses servis secara menyeluruh. Apabila tidak dilakukan, tidak hanya kerusakan pada bagian cetak saja tetapi pada hardware yang lain juga bisa mengalami masalah.
4. Bagian Cetak Kotor atau Rusak
Pada bagian cetak yang mengaplikasikan tinta pada kertas bisa saja mengalami kotor. Apabila printer digunakan terus-menerus berarti kotor yang ada di sana berasal dari tinta yang terpakai. Jadi harus dilakukan proses pembersihan dengan tepat dan menghindari terjadinya pengeringan.
Apabila printer terkena air atau terkena debu hingga beberapa kali, kemungkinan besar akan kotor dan akhirnya menempel. Apabila hal ini dibiarkan bisa memicu masalah yang cukup serius karena biasanya akan menyebabkan printer menjadi rusak.
Itulah kenapa ketika melakukan proses penyimpanan printer harus dilakukan pada tempat yang tepat. Apabila dilakukan pada tempat yang salah kemungkinan besar bisa memicu masalah yang lain termasuk terkena kotoran hingga kemasukan hewan.
5. Masalah Lainnya
Beberapa masalah lainnya juga bisa terjadi pada printer sehingga proses pembersihan atau reset harus dilakukan hingga beberapa kali. Salah satunya adalah masalah pada cartridge yang dipakai untuk melakukan proses cetak.
Apabila hal ini dibiarkan begitu saja bisa memicu kerusakan sehingga proses cetak tidak akan bisa dilakukan sama sekali. Selain itu, proses cetak juga akan menemui hambatan sehingga harus dilakukan secara perlahan-lahan.
Masalah lain yang mungkin akan terjadi sebelum cara reset printer Epson l3110 diterapkan adalah adanya putus pada beberapa kabel. Apabila hal itu terjadi biasanya proses akan terganggu bahkan printer tidak akan bisa digunakan sama sekali.
Cara Reset Printer Epson L3110
1. Cara Manual dengan Tombol
Cara reset printer Epson l3110 yang pertama adalah dengan melakukan proses manual. Cara ini dilakukan dengan hanya menekan pada tombol tetesan tinta yang ada pada printer secara bergantian dengan tepat.
- Tekan selama 10 detik pertama lalu lepaskan dan diamkan selama beberapa saat.
- Setelah itu bisa langsung ditekan lagi selama 5 detik lalu dilepaskan lagi.
- Lakukan lagi selama 3 detik lalu lepaskan dan terakhir lakukan selama satu detik.
- Setelah melakukan ini, pastikan untuk melakukan proses cetak pada printer. Biasanya proses ini akan berjalan dengan baik sehingga beberapa gangguan bisa diatasi.
Apabila ingin menggunakan acara di atas pastikan terlebih dahulu printer dalam kondisi. Selain itu juga tidak berkedip pada bagian tinta sehingga proses untuk resetter atau pembersihan bisa berjalan dengan lebih lancar.
2. Pakai Aplikasi Resetter
Cara selanjutnya yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan aplikasi resetter. Cara reset printer Epson l3110 bisa dilakukan dengan aplikasi sejenis itu dan prosesnya bisa disimak di bawah ini.
- Download terlebih dahulu aplikasi resetter printer Epson l3110.
- Lakukan proses pemasangan seperti biasa pada laptop.
- Setelah itu bisa langsung membuka aplikasi lalu menekan pada tombol Particular Adjustment Mode – Waste Ink Pad Counter.
- Beri centang pada Check & Initialization. Lanjut ke Main Pad Counter dan Platen pad counter.
- Klik Check – Initialize – Finish.
Pastikan untuk menggunakan aplikasi versi yang paling tepat ketika akan memanfaatkannya. Dengan melakukan itu maka proses untuk pengaturan bisa berjalan dengan lebih lancar.
3. Cek Penampung Tinta
Cara reset printer Epson l3110 yang selanjutnya bisa dilakukan adalah dengan melakukan pengecekan penampungan. Biasanya pengecekan ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada masalah pada penampungan atau tidak.
Apabila ada masalah pada penampungan tinta biasanya harus dibersihkan terlebih dahulu. Itulah kenapa pada penampungan tinta biasanya tidak boleh terlalu sedikit dan tidak boleh juga terlalu penuh.
Apabila hal itu terjadi kemungkinan besar bisa memicu tinta menjadi mudah kering atau tinta menjadi lebih mudah tumpah. Daripada terjadi masalah dan deteksi tinta tidak bisa terjadi lebih baik dibersihkan secara rutin.
4. Dibawa ke Service Center
Apabila beberapa cara yang sudah dibahas di atas tidak bisa digunakan lagi. Berarti masalah yang terjadi pada printer sudah sangat parah. Harus ada beberapa perbaikan yang harus dilakukan sehingga disarankan untuk mengunjungi service center.
Jika printer Epson masih dalam periode garansi biasanya akan lebih mudah untuk melakukan klaim garansi. Apabila klaim garansi ini bisa dilakukan, berarti proses resleting akan dilakukan oleh pihak yang berpengalaman. Cukup menunggu prosesnya hingga selesai.
Cara reset printer Epson L3110 bisa dilakukan dengan menggunakan aplikasi resetter atau manual. Lakukan beberapa pengecekan untuk mengetahui apa masalah yang terjadi sehingga kerusakan permanen pada printer bisa diminumkan.