Resensi buku non fiksi secara sederhana juga bisa dikatakan sebagai review karena didalamnya menjelaskan isi dari sebuah buku. Tidak hanya itu, ada beberapa unsur lain yang juga dibahas dalam resensi sehingga mampu memberikan informasi yang mendetail tentang sebuah buku.
Berbeda dengan deskripsi text, resensi mengulas kembali isi sebuah karya berdasarkan sudut pandang pembaca. Tidak hanya itu, informasi tentang manfaat, kelebihan, dan kekurangan buku juga dijabarkan sehingga dapat memberikan kesimpulan tentang kualitasnya.
Pengertian Resensi
Resensi adalah ulasan yang berkaitan dengan sebuah sebuah karya, diantaranya seperti buku, novel, dan lain sebagainya. Resensi dapat memberikan bahasan singkat dan jelas tentang sebuah buku. Penjelasan tentang isi dan cerita secara keseluruhan akan dibahas.
Penilaian pun akan diberikan atas beberapa hal. Ketika melakukan resensi terhadap sebuah buku, artinya Anda melakukan penilaian dan menginformasikan kembali isi buku sesuai dengan apa yang didapatkan saat membaca dan juga pemikiran pribadi.
Hal inilah yang membuat resensi umumnya memuat beberapa hal diantaranya kelebihan, kekurangan, identitas buku hingga kesimpulan. Tujuan utama pembuatan resensi adalah untuk dapat memberikan informasi terkait sebuah buku kepada masyarakat secara luas.
Selain itu, resensi juga bertujuan untuk menyampaikan kesan yang didapatkan pembaca kepada penulis. Melalui informasi tersebut, masyarakat bisa mendapatkan ulasan singkat untuk dapat mengetahui kualitas sebuah karya tertentu.
Unsur-Unsur Dalam Resensi Buku
Resensi disusun atas beberapa unsur. Hal ini menjadi sangatlah penting untuk dapat memberikan informasi yang jelas. Dengan begitu tulisan juga bisa tepat sasaran dan mampu memberikan manfaat. Apa saja unsurnya, berikut uraiannya.
1. Judul Resensi
Unsur pertama adalah judul. Penentuan judul resensi tentu harus selaras dengan isi yang nantinya akan dibahas.
Buatlah judul yang menarik untuk dapat meningkatkan minat baca pihak yang melihatnya. Judul bisa dibuat secara singkat maupun panjang, boleh juga menyertakan judul buku yang diulas.
2. Identitas Buku
Dalam membuat resensi, penyusunan terkait identitas buku perlu dilakukan dengan baik agar bisa diketahui secara mudah.
Beberapa informasi yang dibutuhkan antara lain seperti judul buku, penerbit, pengarang, tahun penerbitan, hingga harga buku. Data terkait identitas buku harus dijabarkan secara akurat dan jelas.
3. Isi Resensi
Bagian ini berisi segala sesuatu yang ingin dibahas dalam resensi. Misalnya sinopsis singkat, kutipan, kelemahan, penggunaan bahasa, hingga keunggulannya. Isi resensi disesuaikan dengan pengalaman dan sudut pandang setelah membaca karya tersebut.
Anda bisa membuat kerangkanya terlebih dahulu agar bisa menginformasikan isi resensi secara lebih jelas dan mendetail. Catat apa saja poin pembahasan yang ingin ditulis, kemudian kembangkan satu per satu sesuai dengan kesan yang didapatkan.
4. Penutup
Setelah membahas isi resensi, bagian akhirnya adalah penutup. Dalam bagian ini, Anda bisa menjabarkan terkait tujuan serta alasan penulis menerbitkan buku tersebut.
Target pembaca buku tersebut, saran, kritik dan lainnya. Bagian ini dapat menjadi kesimpulan dari resensi yang akan memberikan informasi terkait kualitas buku.
Tahapan Dalam Penulisan Resensi Buku
Sebelum memperhatikan tips cara membuat resensi buku non fiksi, ada beberapa tahapan penulisan yang perlu diketahui terlebih dahulu. Tahapan ini akan membantu Anda dalam menulis resensi. Berikut informasinya.
1. Persiapan
Sebelum menulis resensi, Anda perlu melakukan persiapan terlebih dahulu. Persiapan yang dilakukan antara lain seperti memilih buku yang akan diulas.
Catat beberapa poin penting yang ingin diketahui dalam buku tersebut. Hal ini bisa dijadikan sebagai bahan untuk membuat resensi nantinya.
2. Penulisan Resensi
Untuk bisa mendapatkan informasi, Anda harus membaca buku secara keseluruhan terlebih dahulu. Tentukan hal penting yang nantinya akan menjadi pembahasan.
Catat berbagai informasi terkait informasi umum buku, isi secara ringkas, dan lakukan penilaian terhadap buku tersebut. Penilaian dapat dilakukan sesuai dengan pemahaman dan pemikiran yang Anda dapatkan setelah membaca buku tersebut.
Selain membahas isinya, Anda juga bisa menonjolkan beberapa hal yang dianggap menarik dari buku tersebut.
Penulisan resensi perlu dilakukan secara sistematis dengan memperhatikan EYD sehingga menarik untuk dibaca. Informasi perlu ditulis secara jelas dan mudah dipahami.
Tips Menulis Resensi Buku
Resensi buku non fiksi adalah kegiatan membahas, menilai, atau mengungkapkan kembali isi sebuah buku ke dalam pembahasan yang lebih singkat. Informasi didalamnya dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk menilai sebuah karya.
Jenis buku yang diresensi cukup beragam, mulai dari buku pengetahuan hingga non fiksi. Review singkat akan memberikan informasi kepada pembaca secara lebih luas. Sebelum membuat resensi, perhatikan beberapa tips berikut ini.
- Tentukan jenis buku yang ingin diresensi terlebih dahulu. Pastikan untuk membacanya hingga selesai, sehingga dapat memberikan informasi yang mendetail.
- Catat beberapa informasi yang berkaitan dengan identitas buku, diantaranya seperti judul buku, nama pengarang, tahun penerbit, jumlah halaman, jenis buku, penerbit, dan lainnya.
- Pahami terlebih dahulu latar belakang serta tujuan penulisan buku. Hal tersebut bisa dilakukan dengan membaca bagian kata pengantar dan buatlah daftar yang berkaitan dengan isi pokok buku tersebut.
- Carilah kekurangan dan kelebihan yang dimiliki oleh buku tersebut. Setelah membacanya, Anda bisa menemukan hal-hal yang berkaitan dengan kelebihan dan juga kekurangannya.
- Agar penulisan resensi dapat dilakukan secara sistematis, buatlah ringkasan materi dari buku tersebut. Ambil beberapa inti dari isi buku untuk dibahas.
- Pada bagian akhir berikan saran serta kesimpulan terkait buku. Melalui hal tersebut, Anda bisa memberikan rekomendasi tentang apakah buku tersebut menarik untuk dibaca atau tidak.
Tujuan Pembuatan Resensi Buku
Terdapat beberapa dasar yang digunakan sebagai tujuan untuk resensi buku non fiksi. Inilah beberapa diantaranya.
- Mengetahui secara mendetail terkait latar belakang dan alasan sebuah buku diterbitkan.
- Memberikan bantuan kepada pembaca untuk dapat mengetahui dan melakukan penilaian terhadap sebuah karya seperti buku dengan ringkas dan mendetail.
- Sebagai sarana untuk menguji kualitas buku seorang penulis. Perbandingan bisa dilakukan terhadap karya penulis yang sama maupun penulis lainnya.
- Mengetahui kelemahan sebuah buku.
- Tuliskan beberapa saran dan kritik terhadap buku yang dibaca.
Beberapa Contoh Resensi Buku Non Fiksi
Pemahaman tentang pengertian dan cara membuat resensi buku non fiksi sudah diketahui. Agar lebih jelas lagi, Anda bisa langsung menyimaknya melalui contoh yang dijabarkan sebagai berikut.
Resensi buku non fiksi membutuhkan beberapa data. Untuk itu Anda perlu mengumpulkannya terlebih dahulu sebelum membuatnya. Informasi yang detail dan terperinci dalam berperan sebagai penilaian yang mampu memberikan saran bagi penulis.
1. Contoh Resensi Buku Non Fiksi Novel
Identitas Buku
Judul: TUILET
Penulis: Oben Cedric
Penerbit: Gradien Mediatama
Tahun terbit: 2009
Jumlah halaman: 187
Sinopsis
Novel yang mengandung humor ini akan memberikan kisah yang menarik bagi para pembaca karena membahas tentang perjalanan seputar tokoh yang dikemas secara lucu dan menarik. Diceritakan tentang kisah seorang anak yang memiliki gaya culun bernama Edi Wardiman.
Gayanya yang unik tersebut membuat teman-temannya memberikan julukan Edward Culun kepadanya. Dia memiliki sahabat bernama Joko yang juga memiliki penampilan culun. Ada seorang gadis bernama Bella yang merupakan jelmaan vampir.
Dia jatuh cinta dengan Edward karena diketahui mirip dengan mantannya. Konflik antar pemain dikemas dengan lucu tanpa mengurangi kualitas dari cerita tersebut. Seperti ketika Joko harus menghianati Edward untuk dapat masuk ke geng siswa keren.
Bella datang sebagai siswa baru yang jatuh cinta terhadap Edward. Namun keduanya tidak bisa menjalin hubungan karena terlarang.
Novel ini menceritakan kisah yang bersambung sehingga hingga akhir cerita pun masih agak menggantung dan belum diketahui akhirnya.
Kelebihan Serta Kekurangan Buku
Buku ini memiliki kelebihan dari segi karakteristik dari setiap tokoh. Adanya penjelasan karakter membuat pembaca dapat memahami setiap tokoh dengan baik.
Cerita juga tidak dikemas dengan unsur lucu dan jenaka sehingga membuat pembaca menjadi terhibur dan tidak merasa bosan membacanya.
Novel ini memilih kata yang menggunakan bahasa serapan seperti kata elo, gue, dan lain sebagainya sehingga sangat cocok sekali untuk kalangan remaja. Namun sayangnya, novel ini memiliki kekurangan pada bagian akhir cerita yang dibuat menggantung begitu saja.
2. Resensi Buku Non Fiksi Tentang Ilmu Pengetahuan
Identitas Buku
Judul: Satwa Terancam Bahaya
Penulis: Jen Green
Penerbit: Pakar Raya
Tahun terbit: 2006
Jumlah halaman: 32
Sinopsis
Hewan liar memiliki keunikan tersendiri sehingga banyak disukai. Namun akibat adanya perburuan liar dan hilangnya tempat tinggal, jumlah hewan liar menurun dan terancam punah. Bahkan di beberapa daerah sudah tidak dapat ditemukan.
Dalam buku ini, pembaca bisa mengetahui apa saja penyebab menurunnya populasi dari hewan liar tersebut dan bagaimana cara yang bisa dilakukan untuk menyelamatkannya dari kepunahan.
Hewan dalam kategori ini harus dilindungi agar tidak langka dan akhirnya musnah. Perubahan lingkungan bisa menjadi penyebab sebuah spesies perlu menyesuaikan diri dan akhirnya tidak bisa beradaptasi sehingga punah.
Namun faktor lain seperti pemanasan global juga dapat menyebabkan kepunahan. Ada juga faktor lainnya yang perlu dipahami agar bisa bersama-sama menjaga lingkungan dan melindungi hewan liar agar tidak punah.
Buku ini mengajak semua pembaca untuk ikut serta dalam upaya penyelamatan satwa langka agar tidak mengalami kepunahan.
Meskipun sudah ada lembaga yang secara resmi melindungi hewan langka, namun beberapa upaya sederhana yang bisa dilakukan setiap hari juga mampu mendukung pelestarian tersebut.
Kelebihan Serta Kekurangan Buku
Tata bahasa yang digunakan dalam buku mampu membantu siswa menikmati buku meskipun memiliki kemampuan membaca yang berbeda.
Bisa juga dijadikan sebagai materi di kelas atau sekedar bacaan untuk kelompok. Hanya saja, buku ini masih menggunakan istilah asing yang tidak memiliki penjelasan sehingga menimbulkan pertanyaan bagi para pembaca.
3. Contoh Kalimat Resensi Buku Non Fiksi Tentang Bermain Rubik
Identitas Buku
Judul: Tips & Trik Jago Main Rubik
Penulis: Wicaksono Hadi
Penerbit: Gradien Mediatama
Tahun terbit: 2009
Jumlah halaman: 184
Sinopsis
Rubik termasuk dalam permainan puzzle mekanik yang berbentuk kubus dengan enam warna pada setiap sisinya. Buku ini menceritakan asal mula rubik ditemukan dan bagaimana permainan tersebut dapat menciptakan sensasi di dunia.
Jenis permainan ini tidak hanya menyenangkan bagi anak-anak saja. Namun orang dewasa juga sering memainkannya. Konsep permainannya sederhana dan elegan, namun memiliki tingkat kesulitan yang tinggi untuk dapat diselesaikan.
Kepopuleran permainan ini semakin menanjak saat banyaknya kompetisi lokal hingga internasional diselenggarakan.
Diceritakan juga bagaimana permainan ini semakin laris yang dianggap sebagai sarana yang sangat baik untuk melatih motorik, daya ingat, dan mampu mendorong para pemain berkompetisi secara sehat.
Buku ini juga bercerita tentang juara rubik yang diraih oleh remaja dan bagaimana hingga permainan ini semakin disukai.
Kelebihan Serta Kekurangan Buku
Buku dikemas dengan gaya bahasa yang menarik dan penjelasan detail sehingga menyenangkan dibaca. Namun ada beberapa istilah kata yang sulit dipahami.
4. Contoh Teks Resensi Buku Non Fiksi yang Menarik
Identitas Buku
Judul: Koala Kumal
Penulis: Raditya Dika
Penerbit: Gagas Media
Tahun terbit: 2015
Jumlah halaman: 250
Sinopsis
Koala Kumal menceritakan tentang pahitnya sebuah cinta yang dikemas dengan konsep drama komedi. Meskipun terdengar menyakitkan, namun kisah ini juga dapat membuat tertawa karena ada banyak sekali unsur humor di dalamnya.
Dalam buku ini, Raditya Dika menceritakan tentang patah hati. Diceritakan tentang dua insan yang dulunya saling merasa nyaman dan menyayangi, namun ketika bertemu kembali semua rasa tersebut menjadi pudar.
Raditya Dika menggambarkan kisah tersebut seperti seekor koala yang melakukan imigrasi dari tempat tinggalnya yang dahulu berada di hutan.
Tetapi saat koala kembali ke hutan, ia merasa kebingungan karena tempat tinggalnya telah berubah menjadi lahan yang gundul akibat ulah manusia yang tidak bertanggung jawab.
Penggambaran imajinasi ini sangat menarik sehingga mampu secara mudah dipahami oleh pembaca. Terdapat unsur lucu yang membuat pesan cerita bisa disampaikan dengan baik. Koala Kumal juga menceritakan tentang bagaimana proses pendewasaan diri akibat patah hati.
Ketika merasa patah hati, jangan putus asa. Masih ada harapan untuk mengejar cinta yang akan membuat nyaman.
Kelebihan Serta Kekurangan Buku
Kisah cinta yang dihadirkan sangat fresh dan cocok untuk remaja. Gaya bahasanya universal sehingga bisa dipahami dengan mudah. Namun buku ini cukup tebal sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk membacanya hingga selesai.
Resensi buku non fiksi membutuhkan beberapa data. Untuk itu Anda perlu mengumpulkannya terlebih dahulu sebelum membuatnya. Informasi yang detail dan terperinci dalam berperan sebagai penilaian yang mampu memberikan saran bagi penulis.