Tidak bisa dipungkiri, pernikahan adalah momen yang spesial. Oleh sebab itu, tidak heran jika banyak pasangan yang berusaha membuat momen ini lebih istimewa lagi termasuk menggunakan jasa WO. Tanpa WO sebenarnya juga bisa, hanya saja persiapan pernikahan harus dilakukan secara mandiri.
WO bukan satu-satunya jalan untuk membuat acara istimewa ini menjadi berkesan. Sebab, dengan mengatur sendiri, Anda juga bisa mengadakan acara pernikahan dengan lancar. Tentunya dengan catatan persiapan harus dilakukan dengan benar-benar matang.
Persiapan dalam menyelenggarakan pernikahan memang cukup banyak, apalagi kalau pasangan tidak mengandalkan jasa WO. Hanya saja, untuk Anda yang berniat melakukan semuanya sendiri, kurang lebih berikut inilah persiapan yang perlu dilakukan.
List Persiapan Pernikahan Tanpa WO
1. Tetapkan Tanggal Serta Waktu Pernikahan
Pertama, pastikan dulu tanggal serta waktu pernikahan. Sebab, kedua hal ini sangat krusial dan akan membantu memperlancar persiapan di tahap selanjutnya. Umumnya, orang tua kedua mempelai akan berunding untuk mencari tanggal baik pernikahan dilangsungkan.
Namun ada juga pasangan yang lebih memilih sendiri tanggal di mana mereka akan resmi sebagai suami istri. Perihal tanggal dan waktu pernikahan sebenarnya fleksibel saja. Tetapi kalau ingin ada banyak undangan yang bisa hadir, memilih melangsungkan pernikahan saat weekend lebih bagus.
2. Berkas Pernikahan
List persiapan pernikahan selanjutnya ialah berkas-berkas pernikahan yang juga harus diserahkan ke KUA. Persiapan yang satu ini tentunya juga sangat penting sebagai salah satu syarat agar pernikahan dianggap sah di mata hukum dan negara.
Secara umum, berkas pernikahan yang perlu disiapkan ialah sebagai berikut:
- Pas foto nikah yang ukuran 4 x 6 sebanyak 3 lembar dan ukuran 2 x 3 sebanyak 5 lembar
- Surat dispensasi apabila usia calon pengantin masih di bawah 19 tahun
- Surat izin dari kedutaan apabila calon pengantin merupakan warga negara asing
- Surat akta kematian apabila calon pengantin merupakan janda atau duda
- Surat izin komandan apabila calon pengantin merupakan anggota POLRI atau anggota TNI
- Akta cerai bagi calon pengantin yang sudah pernah bercerai
- Surat pernyataan masih belum pernah menikah jika calon pengantin memang belum pernah menikah. Surat ini ditandatangani di atas materai serta diketahui oleh pejabat yang terdapat di sekitar tempat tinggal, bisa pak lurah atau ketua RT atau ketua RW setempat
- Fotokopi KTP, akta lahir serta Kartu Keluarga calon pengantin
- Formulir N7 yang merypakan surat pemberitahuan kehendak nikah
- Formulir N5 yang merupakan surat izin dari orang tua jika usia calon pengantin masih di bawah 21 tahun
- Formulir N4 yang merupakan surat keterangan mengenai orang tua dari calon pengantin
- Formulir N3 yang merupakan surat persetujuan dari calon pengantin
- Formulir N2 yang merupakan surat keterangan asal usul dari calon pengantin
- Formulir N1 yang merupakan surat pengantar nikah dari kelurahan
3. Medical Check Up
Selanjutnya, calon pengantin sangat disarankan untik melakukan tes kesehatan. Tes ini sangat pengantin, tidak hanya bagi kedua mempelai tetapi juga bagi calon anak kelak. Tes ini sebaiknya dilakukan sekitar 6 bulan sebelum pernikahan dilangsungkan.
Dengan jangka waktu tersebutm apabila terdapat masalah pada kesehatan calon pengantin, bisa segera dilakukan penanganan medis. Umumnya tes kesehatan yang perlu dilakukan sebagai berikut:
- Penyakit menular seksual
- USG Ginekologi
- Tingkat gula darah
- TORCH
- Golongan darah serta rhesus
Mengenai biaya medical check up, besarannya bervariasi karena tergantung pada klinik atau rumah sakit tempat di mana pemeriksaan medis ini dilakukan. Selain itu, besarnya biaya ini juga tergantung pada jenis prosedur yang dipilih.
4. Siapkan Tenda
Selanjutnya kalau ingin mengadakan acara pernikahan dengan tamu undangan yang cukup banyak, maka Anda harus memperhitungkan tenda serta dekorasi pernikahan. Jika budget yang Anda miliki cukup besar, tentunya Anda lebih leluasa memilih tenda yang desainnya bagus dan megah.
Akan tetapi, kalau budget tersebut terbatas, tenda yang biasa juga tidak masalah. Untuk mendapatkan harga termurah, Anda bisa mengumpulkan data sejumlah vendor terlebih dahulu lalu bandingkan berapa harganya.
5. Dekorasi Pernikahan
Ada sebagian orang yang tidak ingin ada dekorasi di hari pernikahannya karena memang menginginkan pernikahan yang sederhana. Namun ada juga orang yang mengharuskan adanya dekorasi sebagai tempat atau latar belakang saat berfoto.
Jika Anda termasuk golongan yang kedua, ada dua pilihan apakah akan mengatur dekorasi sendiri atau menyerahkannya ke jasa yang menyediakan dekorasi pernikahan. Biasanya juga vendor tenda ada yang menawarkan satu paket dengan dekorasinya.
Kalau Anda lebih memilih melakukan dekorasi sendiri, tentunya budget bisa lebih hemat. Hanya saja, Anda harus memiliki berbagai barang yang dibutuhkan sendiri, contohnya bunga, kursi, karpet dan lain sebagainya.
Berbagai barang yang dimaksud juga sebenarnya tidak harus membeli yang baru. Manfaatkan saja yang ada. Atau kalau ada tetangga dan teman yang memilikinya, bisa pinjam atau sewa dulu sementara. Soal model dekorasinya, ada banyak referensi yang bisa ditiru kok di internet.
6. Gaun Pengantin dan Make Up
Persiapan pernikahan pihak wanita maupun pihak laki-laki yang selanjutnya ialah gaun pengantin serta make up. Gaun pengantin ini bisa Anda jahit sendiri, membeli atau menyewanya. Tinggal pilih saja yang mana yang paling sesuai budget.
Sebenarnya kalau berbicara soal fungsional, sebaiknya gaun pengantin ini sewa saja. Sebab pertimbangannya adalah untuk apa membeli atau membuat gaun pengantin mahal-mahal kalau hanya untuk digunakan sekali saja.
Lagipula sekarang sudah banyak jasa sewa baju pengantin yang modelnya bagus-bagus dan harganya juga terjangkau. Anda juga bisa memilih apakah sewa baju pengantin ini akan digabung dengan jasa make up atau tidak. Biasanya yang sepaket harganya bisa lebih murah.
7. Persiapkan Surat Undangan
Persiapan pernikahan selanjutnya ialah soal surat undangan. Penting untuk bersikap selektif soal siapa saja yang akan diundang. Sebab, jumlah undangan juga akan berpengaruh terhadap besar biaya yang nantinya harus dikeluarkan. Soal ini, sebaiknya Anda diskusikan dengan orang tua dan pasangan ya.
Selain itu, Anda masih harus membuat surat undangan. Surat undangan ada yang cetak dan ada yang virtual, tinggal pilih saja Anda lebih suka yang mana. Kalau ingin yang bisa disebarkan secara praktis melalui media sosial, bisa memilih surat undangan virtual saja.
Tetapi kalau surat undangan ditujukan kepada keluarga dan teman dekat, sebaiknya gunakan surat undangan yang dicetak.
8. Hidangan dan Souvenir
Dalam acara pernikahan tidak mungkin tidak ada makanan bukan? Untuk ini, Anda bisa memilih memasaknya sendiri dengan meminta bantuan pada tetangga, teman dan saudara. Nantinya Anda bisa memberikan mereka imbalan atas jasa mereka.
Memasak hidangan sendiri ini jauh lebih terjangkau budgetnya dibandingkan dengan memesan catering. Selain itu, kualitas rasa dan kondisi hidangan juga lebih terjamin. Sedangkan untuk souvenir, ini semacam bentuk penghargaan atas kehadiran tamu undangan.
Ada banyak ide souvenir yang bisa Anda pilih kok. Tentunya, kalau budget terbatas, pilihlah souvenir yang harganya terjangkau namun masih terlihat pantas jika diberikan pada orang lain.
9. Jasa Dokumentasi
Soal dokumentasi, kalau budgetnya sangat minimal, sebaiknya manfaatkan saja teman yang memiliki kamera pribadi. Pinjam peralatan mereka dan minta mereka untuk mengabadikan momen bahagia Anda. Dengan demikian, anda tidak perlu mengeluarkan dana lebih untuk menyewa jasa fotografer.
Jadi sudah jelas ya persiapan pernikahan itu meliputi apa saja? Satu hal lagi yang tidak kalah penting ialah siapkan biaya untuk berbagai hal yang sifatnya tidak terduga. Sebab, walaupun Anda sudah merencanakan pernikahan dengan matang, ada kalanya Anda masih harus mengeluarkan biaya lainnya.