4 Perbedaan CEO dan Direktur Lengkap dengan Tugasnya

Sebagian orang mengira bahwa CEO dan direktur tidaklah berbeda dan memiliki fungsi yang sama dalam satu perusahaan. Namun, sebenarnya kedua jabatan ini memiliki fungsi yang berbeda. Untuk itu, Anda perlu mengetahui apa saja perbedaan CEO dan direktur dalam suatu perusahaan.

CEO merupakan singkatan dari Chief Executive Officer yang sering diartikan sebagai pejabat eksekutif utama. Baik CEO maupun direktur sama-sama memiliki peran yang penting dalam perusahaan. Sebab, mereka memiliki peran yang cukup besar dalam struktur organisasi perusahaan.

Tidak hanya bisa dibedakan menurut fungsinya masing-masing, tapi CEO dan direktur juga bisa dibedakan menurut definisi dan kewenangannya. Untuk mengetahui tentang hal ini secara lebih jelas lagi, Anda dapat menyimak isi artikel ini dari awal hingga akhir!

4 Perbedaan CEO dan Direktur dalam Perusahaan

Umumnya, perusahaan-perusahaan besar di berbagai negara akan memiliki CEO dan direktur yang memiliki tanggung jawab lebih besar dibanding karyawan lainnya. Namun, kedua jabatan ini memiliki beberapa perbedaan yang wajib orang-orang tahu.

Jika CEO tidak bertanggung jawab langsung pada operasional yang ada di setiap departemen perusahaan, untuk direktur akan bertanggung jawab pada aktivitas operasional tersebut. Selain itu, masih ada beberapa perbedaan antara CEO dan direktur lainnya yang di antaranya adalah:

1. Pengertian CEO dan Direktur

Pengertian CEO dan Direktur

Seperti yang sudah kami katakan sebelumnya, CEO merupakan singkatan dari Chief Executive Officer dan dapat diartikan sebagai eksekutif tertinggi yang ada dalam satu perusahaan. Biasanya, seorang CEO akan bertanggung jawab dalam mengelola operasi dan sumber daya yang ada pada perusahaan.

Jadi, bisa dibilang CEO merupakan wajah dari sebuah perusahaan yang dikenal oleh para investor. Tak jarang CEO ditugaskan untuk menjadi narasumber utama saat berkomunikasi dengan media. Pengertian CEO ini berbeda dengan pengertian direktur yang ada dalam perusahaan.

Pengertian dari direktur adalah individu yang memiliki pengalaman mengelola perusahaan dan karyawannya selama bertahun-tahun. Berbeda dengan CEO yang hanya terdiri dari satu jabatan saja, untuk direktur dapat dibagi menjadi beberapa jabatan, contohnya managing director.

Meski jabatannya sama-sama tinggi dalam perusahaan, tapi direktur tetap harus melaporkan tugasnya kepada CEO. Selain itu, seorang direktur juga harus mau menerima arahan dari CEO. Tidak hanya bisa berasal dari manajemen tingkat atas saja, tapi direktur juga bisa berasal dari eksekutif level C.

2. Fungsi CEO dan Direktur

Fungsi CEO dan Direktur

Perbedaan CEO dan direktur juga bisa dilihat dari fungsi atau tugasnya masing-masing. Pada beberapa paragraf sebelumnya kami sempat menyebutkannya secara singkat, apa tanggung jawab utama dari kedua jabatan tersebut. Namun, pada bagian ini kami akan meringkasnya kembali:

Tanggung Jawab CEO

Jika dibandingkan dengan tanggung jawab seorang direktur, maka tanggung jawab seorang CEO akan lebih besar. Hal ini terjadi karena CEO akan berpegang pada data dan masukan yang datang dari para direksi di atasnya. Sementara untuk beberapa tanggung jawab dari seorang CEO adalah:

  • Mengendalikan operasional yang sesuai dengan strategis serta eksekusinya. Dalam arti lainnya adalah seorang CEO akan memutuskan dan menjalankan strategi organisasi dengan baik dan sesuai aturan.
  • Membangun dan mengawasi kepemimpinan dari tim CO, CFO, dan lain sebagainya. Tugas dan tanggung jawab CEO ini harus dilakukan secara tepat, agar tim kepemimpinan senior bisa lebih efisien.
  • Menentukan dan mengelola anggaran perusahaan. CEO memiliki tanggung jawab dalam mengelola waktu serta mengumpulkan anggaran lainnya yang dibutuhkan oleh perusahaan.
  • Menentukan visi, misi, nilai, dan budaya perusahaan yang harus dicapai selama kegiatan bisnis dilakukan.
  • Berkomunikasi secara efektif kepada setiap jajaran direksi, karena CEO dapat diibaratkan sebagai wajah perusahaan yang akan menghadapi pihak dalam maupun luar perusahaan.

Tanggung Jawab Direktur

Tidak sama dengan tanggung jawab dari seorang CEO, umumnya direktur memiliki variasi tugas yang berbeda pada setiap perusahaan. Namun, tugas paling umum dari seorang direktur perusahaan adalah sebagai berikut:

  • Mengelola bisnis serta menyusun strategi bisnis yang dapat memajukan perusahaan di masa depan.
  • Membantu CEO dalam menerapkan visi serta misi perusahaan untuk mencapai tujuan bisnis yang telah ditentukan.
  • Melakukan evaluasi kinerja karyawan, sehingga hal ini dapat membuat kualitas karyawan menjadi meningkat di setiap waktunya.
  • Mengadakan rapat dengan semua jajaran yang bekerja dalam perusahaan.
  • Mengirim laporan secara rutin ke para pemegang saham serta menyetujui anggaran belanja perusahaan.
  • Menentukan staf atau karyawan yang dikatakan mampu membantu perusahaan untuk lebih baik lagi.

3. Kewenangan CEO dan Direktur

Kewenangan CEO dan Direktur

Perbedaan CEO dan direktur yang terakhir dapat dilihat dari kewenangan atau peran yang dimiliki. Karena CEO merupakan kepala eksekutif yang bertanggung jawab atas pengelolaan operasional secara keseluruhan, hal ini membuatnya lebih fokus pada keputusan strategis bisnisnya.

Tidak hanya itu, CEO juga memiliki beberapa kewenangan lain yang membuatnya berbeda dengan kewenangan direktur. Lalu, apa saja kewenangan dari CEO dan direktur yang membuatnya saling berbeda? Berikut penjelasan lengkapnya:

Kewenangan CEO

Sebelumnya kami sudah menyebutkan apa saja tugas dari seorang CEO, dan sekarang kami juga akan menyebutkan apa saja kewenangan dari seorang CEO, yaitu:

  • Menciptakan serta mengimplementasikan visi dan misi yang sesuai dengan tujuan perusahaan kepada seluruh karyawan.
  • Mengatur operasional perusahaan berdasarkan kebijakan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Jadi, CEO harus memahami kebijakan dari pemerintah terlebih dahulu.
  • Menjalin hubungan dengan sesama CEO lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan reputasi dan kredibilitas perusahaan, serta melancarkan perkembangan kemampuan kepemimpinan tim senior.
  • Berkomunikasi dengan para pemegang saham, pemerintah, media, maupun publik atas nama perusahaan yang bersangkutan.

Kewenangan Direktur

Kewenangan direktur perusahaan akan lebih berfokus pada pengambilan keputusan yang penting bagi perseroan. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah beberapa kewenangan dari seorang direktur:

  • Membuat daftar pemegang saham, surat rapat direksi, surat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), dan daftar khusus yang penting lainnya.
  • Memelihara seluruh daftar, surat, dan dokumen keuangan perusahaan, sehingga data yang ada di dalamnya dapat selalu terjaga dengan baik.
  • Membuat laporan tahunan serta dokumen keuangan perusahaan. Biasanya, di dalam laporan tahunan ini direktur akan mencantumkan informasi terkait keuangan, kinerja, dan posisi perusahaan.

4. Kualifikasi CEO dan Direktur

Kualifikasi CEO dan Direktur

Kualifikasi dari CEO dan direktur juga tidaklah sama. Jika kualifikasi CEO adalah pendidikan minimal master atau magister, pengalaman kerja mumpuni, memiliki keterampilan interpersonal dan komunikasi yang baik, serta memiliki skill analisis yang akurat, hal ini berbeda dengan kualifikasi direktur.

Umumnya, direktur membutuhkan pengalaman bertahun-tahun sebelum bisa menjabat pada posisinya. Tak hanya itu, direktur juga membutuhkan kemampuan yang andal dalam bidang manajemen, keuangan, serta bisnis. Kualifikasi ini harus diikuti dengan latar belakang pendidikan yang relevan.

Setelah mengetahui apa perbedaan CEO dan direktur, Anda bisa menilai sendiri bahwa tanggung jawab seorang CEO lebih besar dari tanggung jawab direktur. Meski begitu, kedua jabatan ini tetap memiliki peran yang sama-sama penting untuk perkembangan bisnis dari sebuah perusahaan.

Bagikan Postingan: