Marketplace Adalah – Definisi, Jenis, Bedanya dengan Ecommerce

Marketplace adalah salah satu dampak yang muncul akibat kemajuan teknologi beberapa tahun terakhir. Berbagai aktivitas kini bisa dilakukan dengan mudah secara online melalui perangkat gadget, salah satunya yaitu aktivitas jual beli barang.

Kemunculan marketplace sebagai bentuk kemajuan teknologi pada dasarnya membawa kemudahan tersendiri. Meskipun begitu, ternyata masih banyak orang-orang yang belum mengetahui arti marketplace yang sebenarnya.

Hingga saat ini, marketplace masih menjadi tren yang banyak digunakan masyarakat karena mendatangkan keuntungan. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memahami artikel kali ini yang akan membahas secara lengkap mengenai definisi, jenis, dan manfaat marketplace.

Pengertian Marketplace Adalah?

Pengertian Marketplace Adalah

Jika diartikan secara bahasa, kata marketplace berasal dari dua kata yaitu ‘market‘ yang berarti pasar, dan ‘place‘ yang artinya tempat. Secara umum, marketplace merupakan tempat yang memfasilitasi para penjual untuk menjual barang atau jasanya kepada pelanggan.

Menariknya, marketplace memudahkan penjual dan pembeli untuk bisa bertransaksi tanpa harus bertemu secara fisik karena menggunakan sistem online. Perusahaan marketplace berperan sebagai penyedia tempat bagi para penjual yang menjual barangnya kepada pembeli.

Mereka mengambil keuntungan melalui transaksi jual-beli yang dilakukan di dalam marketplace tersebut. Penyedia marketplace tidak bertanggung jawab terhadap produk yang dijual, karena perannya hanya menyediakan platform bagi penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi.

Fungsi Marketplace Adalah?

Fungsi Marketplace Adalah

Untuk mengetahui lebih jauh seputar marketplace, selanjutnya Anda harus memahami apa saja fungsi dari marketplace. Berikut beberapa fungsi marketplace yang wajib dipahami.

1. Sebagai Tempat Bertemunya Penjual dan Pembeli

Fungsi utama dari marketplace yaitu sebagai tempat bertemunya toko online untuk menjual produknya dengan mudah. Di mana ada penjual, pasti ada pembeli yang yang bertujuan untuk mendapatkan berbagai macam produk yang dibutuhkan.

Dengan demikian, fungsi marketplace yakni sebagai penghubung antara penjual dan pembeli yang terhubung secara online. Konsep marketplace sebenarnya mirip dengan pasar tradisional, tetapi dikemas secara modern dengan adanya kemajuan teknologi.

2. Sebagai Sarana Berjualan Tanpa Biaya

Para penjual atau pemilik toko online yang berjualan di marketplace tidak perlu membayar biaya sewa lapak. Siapa saja yang ingin berjualan bisa bergabung dan menjadi penjual di marketplace dengan syarat yang mudah dan cepat.

3. Sebagai Relasi Antar Penjual

Marketplace tidak hanya berfungsi sebagai tempat berkumpulnya penjual dan pembeli, tetapi juga sebagai tempat untuk menjalin relasi antar penjual. Mereka bisa menjalin komunikasi untuk bertukar pikiran dengan mudah terkait produk atau hal lain dan dilakukan dengan mudah.

Komunikasi tersebut tidak sebatas mengobrol atau bertukar pikiran, tetapi bisa juga melakukan hubungan kerjasama untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Jadi, marketplace adalah platform dengan banyak fungsi yang berguna bagi perkembangan bisnis dan usaha.

Jenis-jenis Marketplace dan Contohnya

Jenis-jenis Marketplace dan Contohnya

Di Indonesia, marketplace terbagi menjadi dua jenis kerjasama, yaitu marketplace murni dan marketplace konsinyasi yang akan dijabarkan berikut ini.

1. Marketplace Murni

Marketplace murni merupakan bentuk kolaborasi di mana platform hanya berfungsi sebagai tempat untuk membuka toko online dengan fitur pembayaran yang disediakan Pihak penjual bertanggung jawab untuk memberikan deskripsi dan foto produknya serta menetapkan harga.

Setelah pembeli setuju untuk membeli barang yang dijual, maka pembeli bisa melakukan pembayaran dengan menggunakan metode pembayaran yang telah disediakan. Beberapa contoh marketplace yang menggunakan jenis ini seperti Shopee, Tokopedia, Bukalapak, dsb.

2. Marketplace Konsinyasi

Salah satu bentuk kerjasama lain di dalam marketplace yaitu konsinyasi, yang sering disebut juga sebagai metode “titip barang”. Sebagai penjual, Anda hanya perlu menyediakan produk yang akan dijual dan informasi detail kepada pihak penyedia marketplace.

Kemudian, platform marketplace akan mengelola semua aspek proses penjualan, mulai dari mengambil foto produk, menyimpannya di gudang, mengirimkan barang, hingga menyediakan pilihan pembayaran. Contoh marketplace jenis ini yaitu Zalora dan Berrybenka.

Manfaat Marketplace Bagi Penjual

Manfaat Marketplace Bagi Penjual

Sebagai platform penyedia tempat berjualan online, marketplace memiliki beberapa manfaat bagi penjual maupun pembeli. Berikut adalah beberapa manfaat marketplace bagi pemilik toko online yang wajib dipahami.

1. Mendapatkan Konsumen dengan Mudah

Manfaat pertama dari marketplace adalah bisa mempermudah pemilik toko online untuk menjangkau konsumen baru. Hal ini bisa diketahui dari perilaku konsumen yang biasanya akan menjelajahi banyak toko sekaligus sebelum memutuskan untuk membeli sebuah produk.

2. Meningkatkan Kepercayaan Konsumen

Sebuah marketplace yang sudah mendapatkan kepercayaan dari konsumen akan berdampak positif bagi para pemilik toko online di dalamnya. Para pembeli akan cenderung memiliki kepercayaan terhadap produk yang dijual di dalam marketplace tersebut.

Biasanya, daripada membeli produk di website yang belum pernah dicoba, mereka akan lebih memilih untuk mencari dan membeli produk melalui platform yang sudah mereka percaya karena sering digunakan.

3. Meningkatkan Brand Awareness

Dengan menggunakan fitur search, calon pembeli bisa menemukan produk yang Anda jual melalui keyword tertentu. Anda bisa mengiklankan produk yang akan dijual dengan menggunakan keyword atau kata kunci yang paling relevan dengan produk tersebut.

Hal ini memungkinkan produk Anda untuk bisa ditemukan oleh lebih banyak orang yang sebelumnya belum pernah mengetahui produk Anda. Hal ini disebut sebagai brand awareness atau kesadaran merek yang dapat mempengaruhi tingkat penjualan produk.

4. Memudahkan Para Pemilik Bisnis Kecil

Keberadaan marketplace membawa manfaat bagi para pemilik bisnis skala kecil dengan modal yang minim. Mereka tidak perlu modal yang besar untuk membuka toko fisik karena bisnis online ini bisa dijalankan di rumah dengan modal yang tidak terlalu besar.

Perbedaan Marketplace dan E-Commerce

Perbedaan Marketplace dan E-Commerce

Banyak orang beranggapan bahwa e-commerce dan marketplace adalah dua istilah yang sama. Meskipun sama-sama dijalankan dengan sistem online, tetapi e-commerce dan marketplace memiliki perbedaan yang signifikan baik secara arti maupun platform-nya.

Perbedaan utama dari e-commerce dan marketplace adalah platform yang digunakan untuk menjalankan transaksi. E-commerce adalah jenis toko online milik satu brand tertentu yang berdiri sendiri dan berfokus pada penjualan produk melalui situs atau website milik sendiri.

Sementara itu, marketplace merupakan jenis platform yang berfokus pada penjualan beragam produk dari berbagai toko. Dalam hal ini, marketplace menjadi tempat berkumpulnya sejumlah penjual atau seller dengan produk yang bervariasi.

Kekurangan Bisnis Melalui Marketplace

Kekurangan Bisnis Melalui Marketplace

Di balik keuntungan dan manfaatnya, terdapat beberapa kekurangan yang ada pada marketplace. Berikut ini adalah beberapa kekurangan bisnis online melalui marketplace:

  • Persaingan yang tinggi antar penjual
  • Ketergantungan kepada pengelola marketplace
  • Sulit mendapatkan kepercayaan dari pelanggan
  • Produk sulit ditemukan khususnya bagi penjual baru
  • Perlu usaha ekstra bagi penjual baru untuk mendapatkan rating
  • Kesulitan menjual produk yang sama karena persaingan yang ketat

Marketplace adalah platform yang berperan sebagai pihak ketiga yang menghubungkan para penjual dan pembeli untuk melakukan proses transaksi jual-beli secara online. Dengan mengetahui informasi di atas, pengetahuan Anda terkait bisnis akan semakin meningkat.

Bagikan Postingan: