Tidak sembarang orang bisa menjadi manajer di sebuah perusahaan maupun organisasi. Manajer adalah suatu jabatan yang cukup penting sehingga harus diisi oleh orang-orang yang memiliki kompetensi dan kapasitas.
Syarat menjadi manajer bukan hanya pendidikan tinggi saja, tetapi juga keahlian sesuai bidangnya. Posisi manajer biasanya ditempati oleh mereka yang telah memiliki pengalaman yang cukup lama dalam suatu bidang.
Tugas manajer sangat penting, yaitu melakukan koordinasi terhadap sumber daya dan melakukan pengawasan, agar apa yang menjadi tujuan perusahaan dapat dicapai. Seorang manajer memiliki ruang lingkup tanggung jawab yang luas dan sangat penting dalam organisasi maupun perusahaan.
Pengertian Manajer Adalah
Manajer selalu ada pada setiap perusahaan maupun organisasi, serta memiliki peranan yang cukup penting. Lalu, apa yang dimaksud dengan manajer itu? Berikut ini definisi manajer menurut beberapa sumber.
1. The Principle of Management (Kimbal dan Kimbal, 1951)
Manajer adalah orang dengan fungsi dan tugas pengaturan yang meliputi pembiayaan, penyediaan, peralatan yang terdapat dalam organisasi maupun perusahaan. Mengacu pada definisi ini maka tidak keliru kalau manajer diartikan juga sebagai orang yang tugasnya mengatur.
2. Management (James A.F Stoner, 1872)
Manajer merupakan orang yang tugasnya merencanakan, memproses, mengorganisasikan, mengarahkan dan mengawasi usaha terhadap para anggota perusahaan ataupun organisasi, agar tujuan yang telah ditetapkan.
3. Leadership Organization (Robert Tanenbaum, 1961)
Manajer merupakan orang yang bisa memberikan pengarahan kepada orang lain dan mengambil tanggung jawab atas suatu pekerjaan. Contohnya, manajer marketing akan mengarahkan karyawan pada divisi tersebut dan bertanggungjawab pada pekerjaan yang terkait pemasaran.
4. Management in The Public Service (Millet, 1954)
Yang disebut sebagai manajer adalah orang yang menjadi pemimpin dan tugasnya mengatur kerja sekumpulan orang. Manajer melakukan pengaturan secara formal pada sebuah kelompok untuk mencapai apa yang menjadi tujuan bersama.
5. KBBI Edisi Kelima
Pada KBBI edisi lima, dituliskan bahwa arti manajer yaitu orang yang mengatur kerja sama atau pekerjaan yang dilakukan oleh sejumlah orang ataupun sekelompok orang, untuk mencapai apa yang menjadi sasarannya.
KBBI juga mengartikan bahwa manajer yaitu orang yang memiliki wewenang serta mengambil tanggung jawab dalam pembuatan rencana, mengatur, memimpin serta melakukan kendali dalam pelaksanaannya agar sasaran tertentu yang ditetapkan dapat tercapai.
6. Kamus Oxford 2020
Dalam kamus saku Oxford dikatakan bahwa yang dimaksud manajer yaitu orang yang bisa mengorganisir suatu bisnis, tim olah raga dan sebagainya. Jadi, manajer tidak hanya dapat ditemui pada perusahaan saja, tapi ada juga di bidang lainnya, seperti manajer tim klub sepak bola misalnya.
Apa Saja Fungsi Manajer?
Manajer pada suatu perusahaan dipilih orang-orang yang kompeten dan memiliki pengalaman di bidang terkait. Bukan tanpa alasan, hal itu dilakukan mengingat fungsi manajer pada perusahaan sangat penting, yaitu :
1. Mediator yang Handal
Seorang manajer harus mampu menjadi mediator yang handal dalam melakukan tugas dan pekerjaannya. Manajer berfungsi sebagai perantara atau orang yang menjembatani kepentingan maupun komunikasi antara anggota dalam tim dengan pihak lainnya.
Manajer bertugas untuk membentuk suatu komunikasi yang baik dan efektif antara organisasi ataupun perusahaan dengan pihak lain, supaya mencapai pemahaman yang sama.
2. Ahli Strategi
Manajer juga berperan sebagai ahli strategi dalam berbagai keputusan yang diambilnya. Untuk itu, manajer harus dapat memahami dengan baik apa yang menjadi tujuan dari perusahaan dan tahu bagaimana cara untuk mencapainya.
Dalam hal ini, manajer harus bisa merumuskan bagaimana strategi yang tepat agar hasil yang dicapai dapat sesuai dengan tujuan perusahaan. Strategi yang tepat juga harus diterapkan oleh manajer saat membuat keputusan untuk jangka panjang.
3. Problem Solver
Tugas manajer salah satunya adalah menjadi orang yang memiliki solusi atas segala permasalahan yang terjadi. Manajer harus mempunyai kemampuan problem solving atau pemecahan masalah yang baik dalam timnya pada suatu organisasi ataupun perusahaan.
Manajer akan melakukan analisis, mengindentifikasi dan mencari pemecahan masalah yang tepat. Keterampilan problem solving ini juga harus digunakan ketika menghadapi tantangan baru dalam perusahaan.
4. Membangun Tim yang Solid
Apa yang menjadi sasaran dan tujuan perusahan akan sulit dicapai jika orang-orang didalamnya tidak bisa bekerjasama dengan baik. Oleh sebab itu, manajer juga memiliki tanggung jawab untuk membangun sebuah tim yang solid dan menjaga kekompakan didalamnya.
Hubungan yang solid, kompak dan sehat antar karyawan menjadi salah satu faktor penting agar tujuan organisasi dapat dicapai. Manajer memberikan fasilitas, melakukan kolaborasi dan memberikan motivasi kepada anggota timnya untuk bersama-sama mencapai tujuan.
Tingkatan Manajer dalam Perusahaan
Pengertian manajer adalah orang yang mengelola, mengatur, mengkoordinasikan sumber daya untuk mencapai tujuan bersama. Dalam suatu perusahaan maupun organisasi, manajer tidak hanya satu, melainkan ada beberapa, menurut tingkatan masing-masing.
Berikut ini adalah tingkatan atau level manajer dalam suatu perusahaan maupun organisasi.
1. Manajer Puncak (Top Management)
Top management adalah level yang manajer yang paling tinggi dan memiliki tugas untuk membuat rencana jangka panjang. Manajer puncak bertanggungjawab untuk membuat rumusan strategi secara menyeluruh serta mengarahkan tim manajemen yang ada dibawahnya untuk mencapai tujuan.
Top management meliputi CEO, CIO dan CFO dalam suatu perusahaan.
2. Manajer Tingkat Menengah (Middle Management)
Berada dibawah top management adalah middle management atau manajer tingkat menengah. Pada tingkatan ini, manajer memiliki tugas untuk menjadi penghubung antara para manajer puncak dengan manajer lini pertama.
Tugas middle manager adalah melakukan koordinasi dan implementasi dari keputusan manajemen puncak kepada bagian operasional. Manajer tingkat menengah contohnya kepala proyek, kepala bagian dan kepala pabrik.
3. Manajer Lini Pertama (First-Line Management)
Level manajer yang paling bawah adalah manajer lini pertama atau first-line management, yang bertugas untuk mengawasi langsung kepada bagian operasional non manajerial selama proses produksi berjalan.
Seorang manajer lini pertama memiliki tanggung jawab untuk mengelola serta mengawasi kerja karyawan atau timnya sehari-hari. Jabatan yang termasuk dalam lini pertama manager contohnya supervisor (SPV), kepala shift, kepala departemen dan sebagainya.
Tugas-Tugas Manajer
Secara umum, tugas manajer pada sebuah organisasi atau perusahaan dibagi menjadi lima bidang, yaitu :
1. Perencanaan
Manajer mempunyai tugas untuk membuat perencanaan terkait bisnis, kebutuhan tenaga kerja, strategi pemasaran, target pertumbuhan perusahaan, penyusunan anggaran dan sebagainya. Tentu saja tugas perencanaan ini disesuaikan dengan divisi masing-masing.
2. Pengaturan
Kata manajer berasal dari manage yang artinya mengatur. Oleh sebab itu, manajer bertugas untuk mengatur distribusi tugas, penetapan target, penyusunan SOP, standar kerja setiap divisi dan lain sebagainya.
3. Pengawasan
Selain merencanakan dan mengatur, manajer juga melakukan pengawasan terhadap kinerja timnnya ataupun bagian yang dibawahnya. Pengawasan ini juga mencakup tentang identifikasi masalah dan solusi atas permasalahan tersebut.
4. Evaluasi
Setelah mengawasi kinerja tim dan bagian dibawahnya, manajer dapat melakukan evaluasi terhadap karyawan. Evaluasi dilakukan pada proses dalam kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan serta kinerja karyawan.
5. Kepemimpinan
Tugas manajer juga sebagai pemimpin divisi, yang harus bisa memberikan motivasi kepada seluruh karyawan didalam timnya, supaya dapat bekerja sesuai dengan job desc yang diberikan. Tujuannya agar apa yang menjadi target perusahaan bisa dicapai.
Manajer adalah sebuah jabatan dan posisi yang penting pada organisasi maupun perusahaan. Tugas manajer mempunyai ruang lingkup yang luas, mulai dari melakukan koordinasi, mengelola, mengawasi hingga memimpin karyawan dibawahnya supaya tujuan perusahaan tercapai.