Dalam jual-beli, ada faktor yang mempengaruhi penawaran. Hal ini harus Anda ketahui dengan baik terutama yang masuk dalam dunia bisnis. Adanya permintaaan dan penawaran dalam suatu bisnis dipengaruhi oleh beberapa aspek.
Untuk mengontrol penawaran dengan baik maka ini akan mendorong perumbuhan ekonomi. Selain itu, keseimbangan antara penawaran dan permintaan juga membuat pengaruh positif untuk bisnis. Oleh sebab itu, pahami beberapa faktor berikut.
Faktor yang Mempengaruhi Penawaran dan Penjelasannya
Sebelum dijelaskan faktor apa saja yang mempengaruhi penawaran, penting diketahui apa itu penawaran. Penawaran adalah jumlah barang atau jasa yang ditawarkan oleh pemilik bisnis ke konsumen.
Penawaran yang terlalu banyak dari permintaan bisa menyebabkan risiko kerugian karena terlalu banyak stok barangnya dibandingkan orang yang membeli. Hal ini juga berlaku jika penawarannya terlalu sedikit sehingga banyak pembeli yang ingin mendapatkan produk tersebut tetapi tidak bisa mendapatkannya karena stok yang sedikit.
Oleh sebab itu, penting untuk mengelola permintaan dan penawaran agar lebih seimbang. Adapun faktor yang mempengaruhi penawaran ini adalah sebagai berikut:
1. Biaya Produksi
Faktor pertama yang mempengaruhi adalah biaya produksi. Biaya ini diperlukan untuk menciptakan barang atau jasa yag ditawarkan oleh sebuah perusahaan. Biaya produksi ini mempengaruhi harga jual produk dari produsen.
Jika biaya produksinya tinggi, maka berbanding lurus juga dengan harga jualnya. Harga barang juga akan semakin meningkat jika biaya produksinya tinggi. Hal ini tentu saja berasalan karena tidak mungkin perusahaan menjual barang murah jika modal yang dikeluarkan besar.
Jika biaya produksinya tinggi maka ini juga berpengaruh terhadap kuantitas barang yang dihasilkan. Produsen akan mengurangi jumlah barang karena biaya produksi yang besar. Tujuan pengurangan jumlah barang ini berguna untuk mencegah kerugian.
Hal ini juga berlaku sebaliknya sehingga bisa diketahui dengan jelas jika biaya produksi akan mempengaruhi penawaran yang dilakukan oleh produsen. Sedikit banyaknya penawaran ini bisa disebabkan tinggi dan rendahnya biaya produksi.
2. Harga Barang yang Ditawarkan
Faktor lain yang mempengaruhi penawaran adalah harga barang yang ditawarkan. Pada dasarnya, dalam penawaran jika harga jual meingkat, kuantitas dari barang yang dijual juga semakin tinggi, begitu juga sebaliknya.
Apabila harga barang yang dijual menurun maka perusahaan akan menurunkan jumlah barang yang dijual sehingga tidak terlalu rugi.
Anda bisa melihatnya pada contoh berikut tentang pengaruh harga barang yang ditawarkan terhadap penawaran. Jika harga gula meningkat dari Rp10.000 menjadi Rp12.000, maka ini akan menguntungkan para penjual.
Kenaikan harga barang ini akan membuat penjual akan memberikan kuantitas gula yang lebih banyak. Tujuannya agar menguntungkan jika pembeli membeli gula di waktu ini.
3. Harga Barang Pengganti
Penawaran yang ada dalam proses jual beli tidak hanya dipengaruhi oleh harga barang yang ditawarkan, tetapi juga dipengaruhi juga dengan harga barang pengganti. Konsepnya pun sama dengan harga barang yang dijual.
Apabila harga barang pengganti ini meningkat, maka akan ditingkatkan pula kuantitas barang dari produsen. Harga barang pengganti ini diharapkan agar konsumen bisa berganti barang yang pernah dibelinya ke barang lain yang dijual oleh pembeli dengan pilihan harga yang lebih rendah.
Contoh kasusnya yaitu ketika terjadi kenaikan harga ayam, hal ini membuat harga telur semakin menurun. Adanya kondisi seperti ini yang diharapkan oleh penjual agar pembeli tersebut lebih memilih telur daripada daging ayam karena terjadinya harga barang pengganti.
Jadi, stok telur di pasaran lebih banyak ditemui dibandingkan dengan ayam. Itulah contoh kasus yang bisa dipahami dengan mudah untuk menunjukkan harga barang pengganti mempengaruhi penawaran.
4. Tingkat Teknologi
Tingkat teknologi ini juga pasa dasarnya mempengaruhi penawaran. Hal ini karena adanya teknologi di perusahaan tersebut akan membuat biaya produksi menjadi lebih murah. Perusahaan yang awalnya membutuhkan tenaga manusia yang banyak, berubah menggunakan teknologi yang bekerja dalam waktu yang lebih efisien.
Selain itu, pemakaian teknologi ini juga menghemat pengeluaran sehingga bisa membuat harga produksi rendah. Jadi, perusahaan tersebut bisa menambah jumlah barang lebih banyak lagi.
5. Pajak
Pajak juga termasuk dalam faktor yang mempengaruhi penawaran. Ada produk yang dijual harus dikenai pajak sesuai dengan kebijakan yang berlaku. Tingginya pajak ini akan berdampak pada penawaran barang ke pelanggan.
Apabila harga barang yang dijual tinggi, maka secara langsung angka permintaan menjadi lebih menurun. Jadi, minat pembeli menjadi berkurang dan hal ini akan membuat penawaran menjadi turun juga.
Jadi, pajak merupakan faktor ekstenal yang ternyata juga dapat mempengaruhi pembelian.
6. Perkiraan Harga di Masa Depan
Faktor berikutnya yaitu prediksi harga barang di masa mendatang. Produsen selaku pemilik usaha akan memperkirakan harga dari produk yang ditawarkan apakah akan mengalami kenaikan atau penurunan.
Jika harga barang tersebut diperkirakan mengalami kenaikan sementara penghasilan konsumen tetap, maka penawaran tersebut akan dikurangi. Hal ini bertujuan agar pemilik usaha ini bisa mencegah adanya kerugian dari tidak seimbangnya penawaran dan permintaan.
7. Faktor Alam
Kondisi alam juga termasuk faktor dari perubahan penawaran dalam bisnis. Contohnya saat terjadi perubahan kondisi iklim dan bencana alam sehingga dapat mempengaruhi ketersediaan bahan baku.
Jika akibat bencana alam tersebut membuat bahan baku menjadi langka maka ini tentu akan menurunkan penawaran dari barang tersebut. Contohnya ketika gagal panen karena faktor perubahan iklim.
Hal tersebut akan berdampak pada penawaran produksi menjadi lebih menurun sehingga ini juga tidak boleh dilewatkan oleh para pemilik bisnis.
8. Persaingan Produsen
Faktor terakhir yang mempengaruhi penawaran adalah persaingan produsen. Banyaknya produsen dari barang yang sama akan memunculkan persaingan atau kompetisi. Hal ini yang membuat perubahan dari stok barang.
Saat ini, persaingan bisnis menjadi semakin ketat sehingga banyak perusahaan berlomba-lomba saling menawarkan barang yang sama. Akibatnya, sudah banyak stok barang di masyarakat sehingga meningkatkan penawaran.
9. Subsidi
Kebijakan pemerintah selain pajak yang dapat mempengaruhi penawaran adalah subsidi. Subsidi yang dilakukan pemerintah bisa berdampak pada meningkatnya penawaran. Jadi, hal ini berbanding terbalik dengan pajak yang akan menurunkan penawaran.
Subsidi bisa menguntungkan pelaku bisnis karena akan mengurangi biaya produksi. Jadi, harga barang menjadi berkurang dan sudah mendapatkan keuntungan yang disediakan. Oleh karena itu, jumlah barang yang ditawarkan juga akan semakin banyak.
Jenis Penawaran
Pembahasan terakhir yang akan dibahas yaitu jenis dari penawaran. Penawaran ini dibagi menjadi dua, yaitu penawaran perorangan dan penawaran pasar.
- Penawaran perorangan: penawaran yang dilakukan oleh setiap penjual dalam menawarkan barang dengan harga dan kuantitas tertentu.
- Penawaran pasar: keseluruhan penawaran yang diambil dari total penawaran perorangan dari suatu barang atau produk jasa yang ditawarkan.
Faktor yang mempengaruhi penawaran di atas bisa menjadi pedoman Anda untuk mempertimbangkan hal itu agar produksi menjadi terkendali. Jika penawaran tersebut sedirkit maka barang dan jasa yang ditawarkan juga sedikit.