Entrepreneur adalah profesi baru yang dikatakan cocok untuk dipilih oleh orang-orang yang selalu ingin menciptakan inovasi baru dan memiliki ide-ide cemerlang dalam pikirannya. Sebagian orang menganggap entrepreneur merupakan seseorang dengan jabatan tinggi dalam suatu bisnis.
Sebab, entrepreneur dapat mengatur banyak hal yang terjadi dalam suatu perusahaan secara sekaligus. Tidak hanya itu, entrepreneur juga memiliki pendapatan yang tinggi dan bisa menjadi profesi yang layak dicoba.
Namun, untuk bisa menjadi seorang entrepreneur dibutuhkan skill yang mumpuni. Untuk mengenal tentang profesi ini secara lebih jauh lagi, simak dengan baik isi artikel ini dari awal hingga akhir!
Entrepreneur Adalah? Simak Penjelasannya!
Entrepreneur merupakan seseorang yang bertugas untuk mengembangkan perusahaan dengan menciptakan berbagai inovasi baru dari ide-ide yang cemerlang. Jadi, tugas utama seorang entrepreneur adalah mengelola bisnis serta menanggung risiko dari kesuksesan yang telah dicapai.
Risiko ini dapat terjadi ketika seorang entrepreneur salah mengambil keputusan untuk perusahaannya. Saat hal ini terjadi maka perusahaan dan entrepreneur itu sendiri akan melewatkan kesempatan untuk meraih keuntungan yang lebih besar. Namun, kelebihan dari pekerjaan ini adalah upahnya cukup tinggi.
Biasanya, seorang entrepreneur membutuhkan kemampuan komunikasi yang baik, pola pikir yang kreatif, dan jiwa pemimpin yang besar. Karakter seperti ini dibutuhkan, karena entrepreneur tidak hanya bekerja untuk diri sendiri namun juga untuk perkembangan bisnis yang lebih baik di masa depan.
Tentu ini dapat menjadi kesempatan bagi setiap entrepreneur untuk memperluas lapangan kerja yang ada. Sampai saat ini profesi entrepreneur masih menjadi pekerjaan impian bagi banyak anak-anak muda di Indonesia. Untuk itu, orang-orang perlu mengenal profesi ini dengan sebaik mungkin.
Karakteristik Entrepreneur
Pada beberapa paragraf sebelumnya kami telah menyebutkan bahwa seorang entrepreneur membutuhkan kemampuan komunikasi yang baik, pola pikir yang kreatif, dan jiwa pemimpin yang besar. Selain itu, masih ada beberapa karakter yang dibutuhkan oleh seorang entrepreneur, yaitu:
1. Optimis
Salah satu karakter yang dibutuhkan oleh seorang entrepreneur adalah optimis. Mengapa begitu? Karena entrepreneur harus selalu berpikir positif meski berbagai tantangan sedang dihadapinya. Mereka harus mencari cara untuk mengatasi berbagai tantangan yang terjadi dalam bisnisnya tersebut.
Sebesar apapun masalah ataupun tantangan yang dihadapi seorang entrepreneur, mereka harus selalu berpikir positif dan pantang menyerah, agar bisnis tetap berjalan dengan semestinya dan karyawan lain tidak ikut terpengaruh dengan kondisi tersebut.
2. Mampu Menyelesaikan Masalah dengan Baik
Masih berkaitan dengan karakteristik yang sebelumnya, seorang entrepreneur juga harus memiliki kemampuan menyelesaikan masalah yang baik, karena saat membangun sebuah bisnis tentu akan ada berbagai tantangan yang harus dilewati.
Kemampuan problem solving ini tidak bisa dimiliki oleh sembarang orang. Maka dari itu, untuk bisa menjadi seorang entrepreneur Anda tidak hanya perlu memiliki ide yang kreatif, tapi juga kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang terjadi dalam perusahaan secara efektif.
3. Bersikap Terbuka
Karakter yang satu ini juga dapat diartikan sebagai karakter yang mampu menerima segala jenis saran dan kritik yang diberikan oleh rekan kerja lainnya. Dalam arti lainnya adalah, seorang entrepreneur harus bisa menerima berbagai jenis saran dan kritik yang dapat mengatasi masalah bisnis.
Selain itu, sikap yang terbuka ini juga dapat membuat entrepreneur lebih mudah untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman yang terus berlangsung. Meski terkesan sederhana, tapi tidak semua orang mampu menerima saran dan kritik dengan baik.
4. Berani Mengambil Risiko
Selain beberapa karakter yang ada di atas, seorang entrepreneur juga membutuhkan karakter yang berani dalam mengambil risiko, karena jika tidak mereka tidak akan berani untuk mewujudkan ide-ide cemerlang yang ada dalam pikirannya.
Namun, inovasi ini harus diiringi dengan pertimbangan yang sudah matang. Jadi, seorang entrepreneur harus memikirkan terlebih dahulu apakah ide dan inovasi yang akan diwujudkan tersebut akan membuat perusahaan menerima risiko yang sangat besar atau tidak.
Tipe-Tipe Entrepreneur
Setiap entrepreneur memiliki motivasi, prinsip, dan cara yang berbeda untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Maka dari itu, pekerjaan ini dapat dibagi menjadi beberapa tipe dengan penjelasan yang berbeda. Informasi lebih lengkapnya adalah sebagai berikut:
1. The World Changer (Pengubah Dunia)
Tidak sedikit entrepreneur di Indonesia yang termasuk dalam kategori the world changer atau pengubah dunia. Biasanya, entrepreneur dengan tipe seperti ini akan melakukan banyak cara untuk membangun sebuah bisnis yang dapat mengubah dunia menjadi lebih baik lagi.
Maka dari itu, tidak mengherankan jika entrepreneur dengan tipe the world changer biasanya lebih memahami konsep masyarakat, empati, dan keseimbangan dalam bisnis.
2. The Strategist (Strategis)
Berbeda dengan tipe yang sebelumnya, untuk tipe entrepreneur yang satu ini hanya melihat bisnis sebagai peluang yang tidak boleh dilewatkan. Jadi, entrepreneur dengan tipe ini biasanya lebih paham dengan dunia bisnis dibanding tipe yang lainnya.
Bahkan, ada beberapa entrepreneur tipe strategis yang sangat tahu tentang detail bisnis seperti analisis dan perencanaan yang mendalam. Dengan begitu, segala jenis keputusan yang diambil oleh entrepreneur tipe ini hanya akan berfokus pada bidang yang sedang dijalaninya.
3. The Survivor (Penyintas)
Untuk tipe entrepreneur yang satu ini merujuk pada seorang karyawan yang mengundurkan diri dari tempat kerjanya untuk membangun bisnisnya sendiri. Mungkin saat ini jumlah entrepreneur the survivor di Indonesia sudah cukup banyak. Sebab, anak-anak muda sekarang lebih mudah jenuh.
Tipe entrepreneur ini biasanya menggambarkan orang-orang yang mudah jenuh dengan pekerjaannya serta merasa lingkungan kerjanya itu sudah tidak cocok dengan tujuan hidupnya. Maka dari itu, entrepreneur dengan tipe ini ingin keluar dari lingkungan itu dan mencapai financial freedom miliknya.
4. The Visionary (Visioner)
Jika dibandingkan dengan tipe-tipe entrepreneur yang sebelumnya, maka tipe entrepreneur the visionary ini memiliki ide yang lebih kreatif dan mampu menciptakan inovasi yang lebih kekinian. Hal ini terjadi karena mereka mampu berpikir out of the box dan ide dalam pikirannya sulit untuk ditebak.
Tidak hanya berfokus pada permasalahan yang terjadi di masa kini, tapi entrepreneur tipe ini biasanya juga akan memikirkan permasalahan yang dapat terjadi di masa depan. Dengan begitu, mereka bisa membuat strategi bisnis yang lebih baik, agar usahanya bisa terus bertahan di lingkungan bisnis.
Salah satu contoh entrepreneur yang dikategorikan sebagai tipe visioner adalah Steve Jobs. Seperti yang sudah banyak orang tahu, Steve Jobs mendirikan Apple pada tahun 1976 dan kini perusahaannya itu sudah berkembang menjadi perusahaan raksasa yang bergerak di bidang teknologi.
Beberapa jenis entrepreneur adalah technopreneur, ecopreneur, sociopreneur, dan foodpreneur. Setiap jenis entrepreneur ini memiliki tugas yang berbeda tergantung bidangnya masing-masing. Meski begitu, pendapatan semua jenis entrepreneur ini tergolong cukup tinggi.
Itulah mengapa saat ini semakin ada banyak anak mudah di Indonesia yang menjadikan pekerjaan entrepreneur sebagai cita-citanya. Namun, untuk bisa menjadi seorang entrepreneur yang sukses, Anda harus menanamkan pola pikir yang kreatif terlebih dahulu.