Cara menjaga dan merawat printer merupakan hal yang penting untuk dipahami. Bagaimana tidak, perangkat satu ini memiliki peranan yang sangat besar terhadap berbagai sektor kehidupan manusia di era modern ini.
Alat cetak ini biasa digunakan di sektor bisnis perkantoran, pendidikan, retail, kesehatan, pemerintahan dan lain sebagainya. Karena fungsinya yang begitu krusial, tentu penting sekali untuk merawatnya dengan baik dan benar.
Sebenarnya cara untuk merawat printer ini sangat mudah untuk dilakukan. Namun kebanyakan pengguna tidak memahaminya dengan baik. Kondisi inilah yang kemudian membuat printer cepat rusak dan sering diservis.
8 Cara Menjaga dan Merawat Printer
Pada kesempatan kali ini kami sudah merangkum beberapa cara terbaik untuk menjaga dan merawat printer agar lebih tahan lama. Cara ini tentunya tidak sulit untuk dilakukan. Bahkan kamu yang tidak mengerti printer sekalipun tidak akan kesulitan untuk melakukannya.
Namun pastikan untuk melakukan langkah-langkah ini secara teliti dan hati-hati. Terlebih lagi ketika dibutuhkan bongkar pasang di dalam prosesnya. Teliti terhadap part yang berukuran kecil karena perangkat seperti ini memiliki kerentanan hilang yang sangat tinggi.
Ada 8 Cara terbaik yang bisa dilakukan untuk menjaga kualitas dan kinerja printer kamu masing-masing. Lantas apa saja langkah-langkahnya? Langsung saja simak panduan selengkapnya pada poin-poin berikut:
1. Jaga Kebersihan Printer Kamu
Pelihara printer Anda seperti layaknya merawat hewan peliharaan. Setiap kali selesai digunakan, tutuplah printer dengan kain lembut atau penutup khusus. Tempat meletakkan kertas seringkali menjadi tempat menumpuknya debu dan kotoran.
Jika dibiarkan, ini akan mudah merusak head printer. Akibatnya, kualitas cetakan akan terganggu, Head Printer juga mudah mengalami aus dan harus diganti dalam waktu dekat. jadi debu ini seringkali menjadi masalah besar yang disepelekan.
Intinya bersihkan printer secara berkala. Setidaknya seminggu sekali. Tapi jika penggunaannya tidak terlalu sering, kamu bisa memberi jeda lebih lama. Dengan perawatan yang tepat, printer akan terus beroperasi dengan performa maksimal.
2. Lakukan “Clean Head”
Cara menjaga dan merawat printer Epson lainnya adalah dengan melakukan head cleaning. Ini merupakan salah satu fitur keren di dalam printer yang berfungsi untuk menghilangkan sumbatan pada bagian head sehingga tinta bisa diserap dengan maksimal dan menyalurkannya dengan presisi ke kertas.
Semua printer di era modern ini dilengkapi dengan fitur tersebut. Namun cara penerapannya berbeda antara printer yang satu dengan lainnya. Kamu hanya perlu mengecek cara head cleaning masing-masing printer pada buku panduannya.
Tapi penting juga untuk diingat kalau head cleaning ini tidak boleh terlalu sering dilakukan. Jika kondisi printer masih baru dan normal, cukup lakukan satu kali saja setiap minggunya. Jika terlalu sering, head pada printer akan dibanjiri oleh tinta.
3. Gunakan Printer Secara Rutin
Printer akan terjaga kualitasnya jika tidak digunakan? Ternyata pendapat ini tidak benar sama sekali. Printer justru akan rentan mengalami kerusakan jika tidak pernah digunakan dalam jangka waktu yang lama. Mengapa hal demikian bisa terjadi?
Printer dengan penggunaan rutin terbukti memiliki performa mesin jauh lebih optimal dibanding printer yang didiamkan. Dengan catatan, penggunaan printer tersebut juga tidak berlebihan. Ketika printer didiamkan dalam waktu yang lama, tinta di dalamnya bisa kering.
TInta kering ini bisa menyumbat saluran dan head. Hasilnya, printing menjadi kurang maksimal dan bergaris. Jika jangka waktunya tidak terlalu lama, proses head cleaning pasti bisa menyelesaikannya. Tapi kalau sudah terlalu kering, penggantian head perlu dilakukan dan ini akan memakan biaya besar.
4. Matikan Jika Tidak Digunakan
Agar bisa tetap beroperasi dengan optimal, printer juga butuh momen istirahat. Jadi, ketika printer sedang tidak digunakan, sebaiknya tekan tombol power dan matikan printer tersebut meskipun hanya sejenak saja.
Pastikan untuk melakukan prosedur mematikan printer yang baik dan benar. Jangan pernah mematikan printer dengan mencabut langsung kabelnya dari saluran listrik. Tindakan ini akan membuat printer menjadi cepat rusak karena Head mengalami aus.
Matikan printer sesuai SOP. Tekan tombol on/off hingga semua lampu di printer memudar. Setelahnya cabut kabel yang mengarah pada sumber listrik. Jangan lupa untuk membuka kabel USB yang menghubungkan printer dan komputer atau laptop.
5. Jangan Mencetak Berlebihan
Cara menjaga dan merawat printer HP selanjutnya adalah tidak mencetak dokumen secara berlebihan. Tanpa disadari, seringkali pemilik printer melakukan pencetakan melampaui kapasitas dari printer itu sendiri. Padahal tindakan ini sangat tidak direkomendasikan.
Mencetak secara terus menerus akan membuat head printer terus bekerja. Ini akan membuat perangkat menjadi panas. Jika dilakukan terus menerus, tindakan ini akan membuat head cepat rusak dan harus diganti dalam waktu dekat.
Sesuaikan kapasitas printing dengan ukuran head. Untuk printer kantoran, sebaiknya berikan jeda istirahat selama 5 menit setelah melakukan printing sebanyak 25 halaman. Ini merupakan salah satu trik perawatan yang bisa membuat printer lebih tahan lama.
6. Gunakan Tinta yang Direkomendasikan
cara menjaga dan merawat printer
Cara menjaga dan merawat printer lainnya adalah menghindari penggunaan tinta printer yang palsu atau tidak original. Penggunaan tinta dari pihak ketiga memang tidak akan berdampak apa-apa jika baru dilakukan satu atau dua kali.
Tapi jika dilakukan secara terus menerus, tindakan ini akan membuat printer cepat rusak. Pastikan untuk selalu menggunakan tinta original ketika melakukan penggantian atau isi ulang. Tinta original memiliki kompatibilitas yang jauh lebih baik jika dibandingkan dengan tinta palsu.
Selain itu, penggunaan tinta original juga memberikan kualitas printing yang jauh lebih baik. Meskipun harganya lebih tinggi, tapi penggunaan tinta original ini akan memberikan jangka penggunaan yang jauh lebih panjang kedepannya.
7. Ganti Tinta Printer Sebelum Habis
Cara menjaga dan merawat printer lain yang seringkali dilupakan adalah proses penggantian tinta. Seringkali pengguna melakukan penggantian setelah tinta pada printer benar-benar habis. Padahal ini akan memberikan dampak yang sangat buruk terhadap cartridge, selang dan head.
Jika tinta sampai habis, ketiga komponen utama tersebut akan menjadi kering. Agar tidak demikian, lakukan penggantian ketika tinta printer masih tersisa pada cartridge. Ini akan jauh lebih aman. lakukan pengecekan secara berkala agar kamu tahu kapan harus melakukan penggantian.
Jika tidak tahu cara melakukan penggantian tinta yang baik dan benar, sebaiknya kamu mengandalkan layanan jasa penggantian tinta dari ahlinya. Ini akan menghindarkan printer dari kerusakan teknis akibat metode pengisian yang salah.
8. Lakukan Perawatan Kinerja Kartrid
Cara terakhir untuk merawat printer adalah dengan melakukan perawatan kinerja kartrid. Bagaimana menerapkan metode satu ini? Pertama kamu bisa membuat empat buah lingkaran. Berikan warna berbeda pada masing-masing lingkaran.
Pilih warna hijau, kuning, merah dan hitam. Buat lingkaran menggunakan aplikasi word atau paint. Lalu cetak gambar tersebut menggunakan resolusi tertinggi pada printer. Lakukan tindakan ini secara berkala karena akan menjaga kinerja cartridge tetap optimal.
Penutup
8 Cara di atas sangat efektif untuk dilakukan dalam proses perawatan printer. Jangan sampai kamu lalai dalam melakukannya karena bisa berdampak besar terhadap kinerja dari perangkat tersebut. Lakukan cara menjaga dan merawat printer ini secara berkala baik di rumah maupun di kantor.