Bagi pemilik usaha, mengetahui cara menghitung rata-rata penjualan adalah hal yang penting. Hal ini disebabkan karena nilai dari perhitungan tersebut dapat menjadi acuan untuk melihat perkembangan usaha. Dengan begitu, Anda bisa menentukan besar keuntungan hingga kerugian yang diperoleh.
Menghitung jumlah penjualan bisa dilakukan dalam kurung waktu tertentu, seperti per hari, per minggu, per bulan, maupun per tahun. Setiap pemilik usaha dapat melakukan perhitungan sesuai dengan aturan yang ingin diberlakukan untuk usaha miliknya, namun harus dilakukan secara rutin dan berkelanjutan.
Pada dasarnya, perhitungan tersebut bisa dilakukan secara manual dengan menjumlahkan semua barang yang terjual lalu membaginya dengan banyaknya data. Akan tetapi, jika usaha cukup besar, maka sulit untuk menghitung secara manual sehingga lebih efektif menggunakan aplikasi.
Menghitung Rata-Rata Penjualan
Untuk mendapatkan nilai dari rata-rata penjualan, Anda hanya perlu menghitung total dari penjualan yang ingin dicari dan jumlah data. Perhitungan ini tergolong cukup mudah karena tidak melibatkan banyak variabel, namun jumlah data seringkali memberikan hasil yang tidak akurat.
Setiap pemilik usaha wajib untuk melakukan perhitungan rata-rata sebagai bahan evaluasi untuk mempertimbangkan keputusan akan bisnis untuk kedepannya. Jadi, meskipun usaha Anda masih rintisan, rata-rata penjualan sebaiknya tetap menjadi perhatian untuk dicari.
Usaha rintisan dengan jumlah penjualan yang masih kecil, bisa melakukan perhitungan penjualan secara manual. Akan tetapi, usaha yang besar dengan penjualan ratusan hingga puluhan produk setiap hari akan sulit dilakukan secara manual dan kemungkinan besar terjadi kesalahan data.
Oleh karena itu, dibutuhkan cara efektif untuk menyelesaikan perhitungan rata-rata penjualan tersebut dengan mudah dan akurat. Perusahaan besar biasanya memiliki pekerja yang sudah memiliki kemampuan (skill) untuk mengerjakan bagian data ini dengan memanfaatkan teknologi.
Rumus Rata-Rata Penjualan
Cara menghitung rata-rata penjualan dengan lebih cepat bisa menggunakan rumus. Pada dasarnya, rumus yang digunakan sama dengan mencari rata-rata data secara umum. Akan tetapi, variabel x yang terdapat dalam rumus dikategorikan sebagai setiap nilai data penjualan seperti berikut.
Dimana:
x- = Rata-rata penjualan
x = Data yang dicari rata-ratanya
n = Banyak data
Cara Menghitung Rata-Rata Penjualan
Pemilik usaha yang ingin memantau penjualan produk bisa menghitung rata-rata penjualan. Untuk melakukan perhitungan seperti itu, dibutuhkan beberapa cara seperti mengumpulkan data, menghitung manual, hingga dengan software atau aplikasi seperti berikut ini.
1. Mengumpulkan Data Penjualan
Sebelum menghitung, hal pertama yang harus Anda persiapkan adalah kumpulan data penjualan. Jika usaha tersebut sudah berjalan, maka silakan untuk mengecek data penjualan setiap bulan. Terdapat 3 cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan data tersebut, antara lain:
Catatan Manual
Jika sedang menjalankan bisnis yang kecil atau baru merintis, Anda pasti memiliki catatan penjualan secara manual di kertas. Catatan ini mencakup jumlah penjualan setiap harinya. Anda hanya membutuhkan data barang yang terjual untuk perhitungan rata-rata.
Aplikasi Penjualan
Bagi yang memiliki bisnis yang cukup besar atau yang sudah menggunakan sistem Point of Sales (POS), umumnya menggunakan aplikasi tertentu untuk mencatat penjualan. Aplikasi tersebut akan merekam transaksi dan menjumlahkan data penjualan secara otomatis.
E-Commerce
Untuk bisnis yang berhubungan dengan e-commerce, pemilik usaha dapat mengakses data penjualan secara langsung melalui platform tersebut. Bahkan, bisa mengunduh laporan penjualan bulanan untuk mendapatkan data secara lengkap demi memudahkan perhitungan rata-rata.
2. Menghitung Total Penjualan Setiap Bulan
Setelah mendapatkan data penjualan, langkah selanjutnya adalah menghitung total penjualan yang berhasil dilakukan setiap bulannya. Data ini akan memberikan gambaran terkait banyaknya uang yang dihasilkan oleh sebuah usaha setiap bulannya.
Caranya adalah menjumlahkan semua penjualan yang terjadi selama bulan tersebut. Misalnya, setiap hari usaha Anda mampu menjual 25 produk, maka dalam satu bulan 22 x 30 = 660 produk. Jika ingin menghitung rata-rata penjualan, dibutuhkan total penjualan setiap bulan.
3. Menghitung Rata-Rata Penjualan
Jika data penjualan setiap bulan sudah dimiliki, maka untuk mendapatkan rata-ratanya hanya perlu menjumlahkan semua bulan lalu membagi dengan jumlah bulan. Dalam hal ini, Anda bisa menghitung secara langsung dengan rumus yang sudah dijelaskan sebelumnya atau menggunakan aplikasi.
Namun, pastikan data-data yang ada adalah benar untuk mendapatkan hasil rata-rata yang akurat. Hindari untuk menebak atau menaksir jumlah karena dapat memberikan hasil yang bias. Akibatnya, dapat mempengaruhi pengambilan keputusan untuk perkembangan bisnis di masa yang akan datang.
Contoh Menghitung Rata-Rata Penjualan
Setelah mengetahui rumus dan apa saja yang harus dipersiapkan untuk menghitung rata-rata penjualan, Anda bisa melihat contohnya. Berikut ini terdapat beberapa contoh perhitungan rata-rata jumlah penjualan sebuah produk dalam usaha yang bisa dijadikan referensi.
1. Per Hari
Hari | Senin | Selasa | Rabu | Kamis | Jumat | Sabtu | Minggu |
Penjualan Keripik (bungkus) | 34 | 67 | 23 | 65 | 134 | 213 | 32 |
Mencari rata-rata penjualan per hari:
Jadi, rata-rata penjualan keripik setiap hari selama satu minggu adalah 81 bungkus.
2. Per Bulan
Bulan | Jumlah Penjualan Beras (Kg) |
Januari | 324 |
Februari | 231 |
Maret | 87 |
April | 46 |
Mei | 126 |
Juni | 65 |
Juli | 98 |
Agustus | 110 |
September | 221 |
Oktober | 45 |
November | 75 |
Desember | 115 |
Menghitung rata-rata penjualan per bulan:
x = 128,583 (dibulatkan)
x = 129 kg
Jadi, rata-rata penjualan beras setiap bulan selama 1 tahun adalah kg.
3. Dengan Excel
Dua cara sebelumnya merupakan perhitungan manual dengan rumus. Namun, jika data penjualan sudah sangat banyak tentu sulit dan lama jika menghitung dengan cara yang sama. Oleh karena itu, dibutuhkan aplikasi seperti Microsoft Excel untuk melakukan perhitungan dengan cepat dan akurat.
Di Excel, terdapat lembar kerja yang sudah berbentuk sel dan siap untuk diisi dengan data-data. Anda bisa membuat tabel sesuai dengan jumlah yang diinginkan lalu memasukkan data-data penjualan secara lengkap. Setelah itu, gunakan rumus Excel seperti berikut ini.
=AVERAGE(value1; [value2];…)
Dimana:
AVERAGE : Fungsi Excel yang berfungsi untuk menghitung rata-rata dari kumpulan data
value1 : Data pertama
value2 : Data kedua, … (dan seterusnya)
Lalu, cara untuk mendapatkan hasil dari data penjualan bisa dilakukan dengan memilih bagian kosong dalam lembar kerja Excel. Misalnya, Anda memiliki data penjualan sebanyak 10 baris, maka bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini.
- Buat tabel yang berisi data penjualan 10 baris secara lengkap, misalnya dari sel A1-A10
- Buat kolom atau baris baru untuk menuliskan nilai rata-rata
- Klik kolom atau baris nilai rata-rata, lalu tulis rumus =AVERAGE(A1:A10)
- Tekan tombol “Enter” untuk melihat hasil rata-rata
Cara menghitung rata-rata penjualan menjadi penting untuk diketahui oleh para pemilik usaha. Hal ini disebabkan karena hasil perhitungan tersebut dapat dijadikan sebagai acuan untuk mengambil keputusan terhadap perkembangan usaha di masa yang akan datang.