Bootloop merupakan penyakit yang sering terjadi di perangkat elektronik seperti ponsel. Salah satu merek yang biasa mengalami hal serupa adalah iPhone. Namun tenang saja, bukan berarti kamu tidak bisa menyelesaikan masalah ini. Sebab ada cara mengatasi iPhone bootloop.
Pun cara tersebut bisa dilakukan secara mandiri di rumah. Dengan begitu, kamu tidak perlu meminta bantuan orang lain atau membawanya ke tukang service dan harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Tentu, perbaikan ini harus dilakukan dengan penuh kesabaran.
Perlu diketahui juga, bahwa setiap tipe iPhone memiliki penanganan yang berbeda-beda. Termasuk untuk menangani masalah bootloop ini. Maka dari itu, kamu harus mencari cara mengatasi iPhone bootloop sesuai dengan tipe iPhone yang kamu gunakan.
Penyebab iPhone Bootloop
iPhone bootloop bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor. Bisa dari sistem yang ada dalam perangkat elektronik maupun dari fisik ponsel itu sendiri. Maka dari itu, pernah atau tidak pernah mengalami bootloop, kamu harus mengetahui sejumlah penyebab tersebut.
Dengan begitu, kamu bisa menjaga ponsel dan menghindari sejumlah penyebab tersebut agar ponsel yang kamu gunakan tidak mengalami bootloop. Pun juga akan lebih baik jika kamu mengetahui fitur-fitur yang bisa membantu mengatasi masalah ini. Berikut penyebab iPhone bootloop.
1. Pembaruan IOS terganggu
Sama seperti Android, setiap sistem operasi perangkat elektronik selalu memiliki pembaruan secara berkala. Guna menyesuaikan dengan perkembangan teknologi yang ada, sehingga perangkat elektronik bisa digunakan lebih nyaman.
Namun sayangnya, pembaruan OS pada iPhone atau iOS tidak selalu berjalan lancar. Jika kamu sudah lama menggunakan iPhone, tentu kamu sudah mengetahui bahwa hal ini menjadi penyebab bootloop paling umum. Ketika pembaruan berjalan, iOS rentan terganggu dan macet.
Hal tersebut akhirnya membuat pembaruan berhenti di tengah jalan dan tidak selesai. Alhasil, iPhone kamu juga berhenti beroperasi dan harus dilakukan perbaikan. Oleh karena itu, penting untuk berhati-hati memperbarui perangkat elektronik. Terutama ketika pembaruan sistem.
2. Jailbreak IOS
Jailbreak adalah malware yang biasa menyerang perangkat Apple sewaktu-waktu. Maka ketika malware ini menyerang iPhone yang kamu gunakan, kamu bisa mengalami bootloop dalam waktu yang cukup lama.
3. Sambungan Pengisi Daya Disfungsi
Pun bootloop juga bisa disebabkan karena adanya sambungan pengisi daya yang tidak berfungsi. Mengingat tidak semua sambungan pengisi daya iPhone kompatibel dengan berbagai tipe yang ada. Ketika hal tersebut terjadi, tentu ponsel kamu jadi kekurangan daya baterai dan berakhir bootloop.
4. Gangguan Software
Selain itu, masalah bootloop yang sudah sering menyerang iPhone juga bisa disebabkan dari adanya gangguan pada software ponsel kamu. Kemudian masalah tersebut menyebabkan iPhone tidak bisa berjalan semestinya dan berhenti di bagian start.
5. Gangguan Hardware
Tidak hanya disebabkan oleh sistem atau perangkat lunak saja, tetapi bootloop juga bisa disebabkan oleh adanya gangguan pada hardware. Gangguan tersebut bisa dikarenakan adanya komponen yang rusak atau sambungan longgar.
Beberapa Cara Mengatasi iPhone Bootloop dengan Mudah
Ada beberapa cara mengatasi iPhone bootloop secara mandiri. Dengan begitu kamu tidak perlu membawanya ke tukang service. Mengingat harga service iPhone bootloop berkisar antara Rp400.000-an hingga Rp5.000.000-an. Berikut beberapa cara yang bisa diikuti.
1. Isi Daya Baterai Terlebih Dahulu
Hal pertama yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi bootloop adalah coba untuk mengisi daya baterai terlebih dahulu. Barangkali bootloop itu disebabkan karena daya baterai saat ini kurang dan kamu tidak menyadari akan hal tersebut.
Pengisian daya baterai ini sama halnya dengan pengisian baterai pada umumnya. Kamu hanya perlu mencolokkan kabel pengisi daya yang kompatibel dengan tipe iPhone ke ponsel. Kemudian lihatlah, apakah daya baterainya bisa naik atau tidak.
2. Cek Sambungan Pengisi Daya
Apabila daya baterai tidak bisa terisi atau naik setelah kamu mencoba untuk mengisi dayanya, cobalah untuk mengecek sambungan pengisi daya tersebut. Cek setiap sambungan kabelnya. Barangkali ada bagian yang terputus, sehingga listrik tidak bisa mengalir dengan baik.
Jika memang tidak ada sambungan kabel yang terputus dan listrik tetap tidak bisa mengalir ke ponsel, cobalah untuk menggunakan kabel pengisi daya lain. Sebab bisa dimungkinkan kabel yang sebelumnya kamu gunakan tidak kompatibel atau mengalami kerusakan di bagian dalam.
3. Restart Paksa
Ketika kamu merasa baterai masih terisi penuh atau dayanya cukup untuk menghidupkan iPhone, tetapi ponsel tetap mengalami kemacetan, lakukan restart paksa dengan menekan lama pada bagian tombol kunci. Lalu tekan ‘restart’ dan tunggu beberapa saat sampai iPhone siap digunakan.
4. Restore IOS
Apabila beberapa cara sebelumnya masih belum juga memulihkan keadaan iPhone, kamu bisa coba mengatasinya dengan restore IOS. Restore mampu membantu perangkat elektronik kamu untuk kembali ke keadaan semula dengan cara mengembalikan data yang telah dibackup.
- Tekan tombol ‘home’ dan kunci atau power bersamaan untuk mematikan layar
- Sambungkan iPhone dengan Mac
- Buka iTunes
- Tekan tombol ‘home’ dan power secara bersamaan selama 10 detik
- Lepaskan tombol ‘home’ dan iPhone kembali ke posisi bawaan
- Proses restore akan berjalan dengan sendirinya
- Tunggu prosesnya hingga selesai
- Sinkronkan iPhone dan iTunes sebelum memakainya kembali
5. Gunakan iTunes
Pun kamu juga bisa memperbaiki bootloop dengan menyambungkannya ke iTunes. Namun sayangnya, kamu bisa mengalami kehilangan data jika melakukannya dengan cara ini. Oleh karena itu, cadangkan segera semua file dalam ponsel untuk menghindari hal tersebut.
- Hubungkan iPhone ke Mac
- Jalankan iTunes
- Klik perangkat yang kamu gunakan melalui iTunes
- Buka menu ‘cadangan’
- Klik ‘pulihkan cadangan’
- Pilih data yang sesuai dan benar
- Klik ‘restore’ dan tunggu hingga selesai
6. Gunakan Software Lain
Selain itu, cara mengatasi iPhone bootloop juga bisa diwujudkan dengan cara menggunakan software lain. Biasanya, cara ini selalu diandalkan oleh pengguna iPhone. Sebab bisa memulihkan iPhone kamu tanpa kehilangan data. Salah satu software yang bisa digunakan adalah Tenorshare ReiBoot.
- Unduh Tenorshare ReiBoot melalui internet
- Klik kolom ‘mulai’ untuk menginstal
- Pilih ‘perbaikan standar’
- Klik ‘unduh’
- Klik kolom ‘mulai perbaikan standar’
- Tunggu prosesnya hingga selesai
7. Gunakan Recovery Mode
Recovery mode merupakan salah satu fitur yang diberikan Apple untuk mengatasi berbagai masalah yang terjadi pada iPhone. Fitur failsafe dari iBoot ini biasa digunakan untuk menghidupkan kembali iPhone yang mengalami kemacetan, tetapi dengan sistem operasi versi terbaru.
- Matikan iPhone
- Sambungkan kabel USB ke iPhone
- Klik dan tahan tombol ‘home’ pada iPhone bersamaan dengan menghubungkan kabel USB ke Mac
- Launch iTunes untuk proses recovery mode
- Lepas tombol home ketika iTunes sudah muncul di layar
- Tunggu proses tersebut sampai selesai
8. Factory Reset
Apabila ponsel masih mengalami kemacetan, cara paling ekstrem yang bisa dilakukan adalah factory reset atau reset ulang perangkat. Namun cara ini bakal membuat kamu kehilangan data-data di dalamnya. Oleh karena itu, cara ini bisa menjadi cara terakhir yang bisa kamu lakukan.
- Matikan iPhone
- Sambungkan kabel USB ke iPhone
- Klik dan tahan tombol ‘home’ pada iPhone bersamaan dengan menghubungkan kabel USB ke Mac
- Launch iTunes untuk proses recovery mode
- Lepas tombol home ketika iTunes sudah muncul di layar
- Tunggu proses tersebut sampai selesai
- Lakukan factory reset setelahnya
9. Ganti Software
Untuk menghindari bootloop secara terus menerus, maka kamu harus mengganti beberapa software yang ada di dalamnya. Pemahaman lebih spesifik terkait hal ini bisa kamu konsultasikan kepada pegiat teknologi atau orang yang ahli di bidang teknologi, terutama Apple.
10. Hapus Cache Sistem
Cache sistem merupakan ruang penyimpanan yang diperuntukkan bagi hardware, software, maupun browser untuk menyimpan berbagai data sementara. Tujuan penyimpanan dilakukan oleh sistem untuk mempercepat loading sistem, website, maupun aplikasi-aplikasi yang terpasang dalam perangkat.
Oleh karena itu, menghapus cache bisa menjadi salah satu cara untuk mengatasi atau menghindarkan kamu dari bootloop yang sering menyerang iPhone. Pun hal ini juga membantu ponsel kamu agar bisa beroperasi lebih cepat dari sebelumnya.
- Masuk ke keadaan recovery mode sesuai tipe iPhone yang digunakan
- Klik ‘advanced’
- Pilih ‘wipe dalvik cache’
- Pilih ‘mounts and storage’
- Klik ‘wipe/cache’
11. Perbarui OS Versi Terbaru
Selain mengganti software, kamu juga bisa menghindari bootloop dengan cara memperbarui Operation System (OS) ke versi terbarunya. Dengan begitu, ponsel kamu bisa beroperasi lebih cepat, karena menggunakan sistem terbaru yang lebih sesuai.
- Sambungkan iPhone ke Mac
- Buka iTunes
- Klik ‘bantuan’ di bagian menu
- Pilih ‘periksa pembaruan’
- Ikuti petunjuk sampai selesai dan install versi terbarunya
Penutup
Tetap tenang menghadapi iPhone bootloop. Sebab, ada cara mengatasi iPhone bootloop yang bisa kamu lakukan secara mandiri. Seperti halnya mengisi daya baterai terlebih dahulu, mengecek sambungan pengisi daya, merestore IOS, hingga menggunakan iTunes.
Selain itu kamu juga bisa menggunakan software lain, menggunakan recovery mode, factory reset, mengganti software, menghapus cache sistem, hingga memperbarui OS ke versi terbaru. Dengan begitu ponsel kamu bakal kembali pulih seperti sedia kala.