Untuk memudahkan aktivitas keuangan para nasabahnya, Bank Rakyat Indonesia menyediakan layanan online agar nasabah tidak perlu repot datang ke bank. Namun terkadang layanan ini terblokir karena berbagai alasan. Cara mengatasi akun BRImo terblokir bisa dilakukan dengan beberapa cara.
Bank Rakyat Indonesia Mobile yang disingkat BRImo memang memberikan layanan perbankan bagi para nasabahnya. Dengan mengunduh aplikasinya, para nasabah BRI bisa melakukan transfer dana, pembayaran tagihan, pembelian pulsa, tiket, dan sejenisnya, serta banyak layanan online lainnya.
Untuk menjaga keamanannya, BRImo juga dilengkapi dengan fitur keamanan seperti otentikasi menggunakan PIN (Personal Identification Number) atau bahkan verifikasi sidik jari. Agar setiap transaksi hanya dapat dilakukan oleh pemilik akun yang berwenang.
Hal yang Perlu Disiapkan untuk Membuka Blokir
Ada beberapa alasan mengapa akun BRImo bisa terblokir dan hal ini akan dibahas nanti. Namun untungnya, untuk membuka blokir bisa dilakukan sendiri secara online tanpa perlu pergi ke Bank. Untuk melakukannya, langkah pertama adalah menyiapkan beberapa hal berikut:
- Nomor ponsel dan email yang digunakan saat pertama kali melakukan registrasi BRImo. Keduanya harus dalam status aktif agar bisa menerima kode OTP (One Time Password).
- Username yang digunakan untuk masuk ke aplikasi BRImo.
- Kartu ATM yang akan digunakan untuk melihat 16-digit nomor pada kartu.
- Koneksi internet yang stabil agar proses pemulihan akun tidak terhambat.
Cara Mengatasi Akun BRImo Terblokir Tanpa ke Bank
Nasabah tidak perlu pergi ke bank jika masiih bisa mengusahakan membuka blokir secara online. Setelah semua hal penting di atas telah siap, sekarang nasabah bisa melakukan langkah-langkah berikut untuk membuka blokir pada aplikasi BRImo:
1. Masuk ke Aplikasi BRImo
Lakukan login ke aplikasi BRImo di perangkat yang digunakan. Untuk akun yang terblokir, sistem akan menampilkan pesan bahwa akun tersebut terblokir. Karena akses masuk dibatasi, jangan memaksa agar tidak dilakukan blokir permanen.
Jadi pilih saja opsi “Lupa Password” yang letaknya ada di bawah form Login BRImo. Lalu lanjutkan dengan melakukan langkah berikutnya.
2. Menyetujui Persyaratan
Setelah memilih opsi “Lupa Password” maka sistem akan menampilkan Syarat dan Ketentuan (S&K) yang berhubungan dengan “Reset Password”. Syarat tersebut berhubungan dengan layanan m-Token. Karena hanya nasabah yang terdaftar dan aktif dalam layanan ini yang bisa melakukan reset password sendiri.
Jika belum pernah mendaftar layanan m-Token berarti harus diurus dulu ke Bank BRI. Karena ada proses penghapusan User ID layanan Internet Banking lalu melakukan pendaftaran ulang melalui mesin ATM.
Nasabah yang sudah aktif layanan m-Token bisa melanjutkan langkah berikut ini untuk membuka blokir BRImo di perangkatnya. Baca ketentuannya lalu klik tombol “Kirim” bila menyetujuinya.
3. Isi Form
Setelah menyetujui S&K yang ditampilkan tadi, nasabah akan dialihkan ke halaman “Reset Password”. Di dalamnya terdapat formulir yang perlu diisi dengan data yang tadi sudah dipersiapkan, yaitu:
- Nomor kartu ATM: 16-digit angka pada bagian depan kartunya
- User ID adalah username yang digunakan untuk login
- Alamat email yang terdaftar dan aktif
Lanjutkan dengan mengisi kode validasi (Captcha) sesuai permintaan dan klik tombol “Kirim” agar sistem bisa melakukan reset password. Sistem akan mengirimkan link validasi ke alamat email yang terdaftar. Selain itu sistem juga akan mengirimkan kode OTP melalui SMS ke nomor ponsel yang terdaftar.
4. Verifikasi Email
Sekarang bukalah email pribadi yang terdaftar di BRI. Sistem akan mengirimkan link validasi (tautan). Klik link tersebut lalu lakukan konfirmasi data pribadi. Lalu masukkan password yang baru, lanjutkan dengan mengulangnya untuk konfirmasi password baru.
5. m-Token
Sistem juga mengirimkan kode OTP melalui SMS ke nomor ponsel yang terdaftar. Isikan kode OTP tersebut ke m-Token.
6. Login Ulang
Setelah semua langkah di atas selesai dilakukan, cobalah login kembali ke akun BRImo dengan menggunakan password yang baru saja dibuat tadi. Pasti sekarang akun BRImo sudah bisa diakses seperti semula.
Cara Mengatasi Akun BRImo Terblokir Melalui Bank
Terkadang melakukan pembukaan blokir secara online bisa membuat bingung sehingga banyak orang yang khawatir melakukan kesalahan. Sehingga bisa berakibat blokir permanen. Jika begitu, ada baiknya untuk melakukan pemulihan akun dengan bantuan Customer Service di BRI.
- Datang ke BRI terdekat lalu ambil nomor antrean ke Customer Service
- Katakan pada CS bahwa ingin membuka blokir akun BRImo
- Berikan berkas penting seperti KTP, kartu ATM dan buku tabungan pribadi.
- CS akan membantu pemilik akun untuk membuka blokir hingga selesai hingga bisa melakukan akses masuk seperti biasa.
Faktor Penyebab Akun Terblokir
BRImo memang disiapkan agar para nasabah BRI tidak perlu repot pergi ke bank untuk melakukan berbagai transaksi keuangan mereka. Aplikasi ini juga dilengkapi dengan sistem pengamanan agar transaksi yang dilakukan tetap aman.
Namun terkadang faktor keamanan ini juga yang bisa menyebabkan terjadi pemblokiran akun. Alasannya adalah sistem melihat kondisi tidak aktif atau masalah teknis atau malah dikhawatirkan adanya percobaan login yang dianggap tidak sah. Berikut ini adalah penjelasan rincinya:
1. Login Gagal Berulang
Hal ini biasanya terjadi saat pemilik akun mencoba login tapi tidak berhasil sehingga dicoba berkali-kali. Penyebabnya bisa karena lupa password atau menggunakan kode OTP yang sudah tidak valid. Sistem akan menganggap hal ini sebagai upaya mencurigakan sehingga diblokir demi keamanan.
Selain password yang salah, masalah lainnya adalah lupa dan memasukkan kode m-Token yang salah berkali-kali. Juga kode aktivasi yang salah tapi dimasukkan berulang. Hal ini seperti menunjukkan bahwa bukan pemilik yang mencoba masuk, tapi orang lain yang tidak berwenang.
2. Indikasi Aktivitas Mencurigakan
Masih berkaitan dengan sistem keamanan BRImo, aktivitas yang dianggap mencurigakan oleh sistem adalah seperti transaksi yang tidak biasa, atau mencoba login dari perangkat yang tidak dikenal. Misalnya bukan nomor ponsel yang biasa digunakan.
Hal tersebut dianggap mencurigakan oleh sistem karena tidak biasa dilakukan sebelumnya. Karena itu demi keamanan, sistem akan memblokir akun tersebut.
3. Masalah Teknis
Hal ini berkaitan dengan beberapa aktivasi yang penting namun kadang terlambat atau malah terlupakan setelah melakukan registrasi. Misalnya:
- Tidak pernah login ke aplikasi BRImo hingga 45 hari setelah registrasi akun.
- M-Token belum diaktifkan dalam jangka waktu 7 hari setelah registrasi BRImo
Tidak Menerima SMS untuk Membuka Blokir Online
Dari penjelasan tentang cara mengatasi akun BRImo terblokir di atas dapat dilihat bahwa sistem akan mengirimkan kode OTP melalui SMS ke nomor ponsel yang terdaftar. Tapi terkadang terjadi SMS tersebut tidak kunjung tiba. Beberapa alasannya adalah:
- Masalah koneksi: hal ini yang paling sering menjadi penyebab tidak diterimanya SMS dari sistem. Jadi pastikanlah jaringan atau koneksi yang baik dan stabil saat melakukan proses buka blokir secara online.
- Cek Kotak Masuk di perangkat: pada perangkat tertentu, sering kali pesan masuk ke “Spam” atau lainnya sehingga tidak tampil di layar notifikasi SMS. Cek kotak masuk (inbox) agar kode yang dikirimkan tidak terlewatkan.
- Perangkat perlu “restart”: terkadang memang perangkat yang digunakan terus menerus jadi bermasalah. Coba restart dulu perangkat yang digunakan sebelum mencoba kembali.
Buka Blokir Tanpa Kartu ATM
Berkaitan dengan cara mengatasi akun BRImo terblokir pastilah akan membutuhkan adanya nomor kartu ATM yang dimiliki (16-digit). Lalu bagaimana caranya membuka blokir tanpa kartu ATM? Jawabannya adalah tidak bisa.
Dalam kasus seperti ini pemilik akun amat disarankan untuk mendatangi bank dan meminta bantuan Customer Serive. Bawalah identitas dan buku tabungan agar bisa membuktikan kepemilikan akun. Semua ini penting demi keamanan, jadi lebih baik urus ke bank.
Penutup
Cara mengatasi akun BRImo terblokir sudah dijelaskan di atas. Baik melakukan sendiri secara online dari perangkat atau mendatangi kantor cabang BRI. Namun dari pemblokiran tersebut tetap perlu diketahui faktor penyebabnya agar tidak terjadi blokir permanen.
Berhati-hatilah dengan data pribadi seperti nomor ponsel, alamat email, tanggal lahir dan data penting lainnya. Jangan sampai terindikasi adanya transaksi atau aktivitas yang mencurigakan sehingga berpotensi merugikan pemilik akun.