Seperti semua produsen barang elektronik pada umumnya, Samsung juga memberikan garansi untuk semua produknya. Cara cek garansi Samsung untuk berbagai produk barang elektroniknya juga tidak sulit dilakukan karena sistem Samsung sudah tertata baik.
Samsung adalah perusahaan produsen asal Korea Selatan namun produknya tersebar dan diakui mutunya di seluruh dunia. Produknya mencakup dari produk elektronik rumah tangga hingga produk smartphone dengan berbagai tingkatan kecanggihannya.
Khusus untuk wilayah Indonesia, produk Samsung dijamin dengan garansi resmi dari Samsung Electronics Indonesia atau disingkat SEIN.
Garansi Produk Samsung
Garansi adalah sebuah jaminan dari produsen atas produknya yang bentuknya bisa layanan perawatan hingga penggantian barang atau suku cadang (sparepart). Tergantung dari tingkat dan penyebab kerusakannya.
Konsumen yang ingin melakukan klaim garansi bisa melakukannya melalui Service Center Resmi Samsung yang biasa tersedia di banyak kota. Klaim yang dapat diproses harus disertai dengan kelengkapan persyaratan. Seperti Kartu Garansi yang masih berlaku dan bukti pembelian.
Dengan jaminan Kartu Garansi yang masih berlaku, biasanya konsumen tidak perlu mengeluarkan biaya apa pun. Kecuali memang karena kekeliruan sendiri. Itu pun biasanya harganya lebih rendah karena masih dalam masa garansi.
Karena itu, setiap membeli produk dari Samsung, simpanlah Kartu Garansinya dengan baik agar tidak hilang atau rusak. Hal tersebut merupakan tindakan pencegahan agar bisa memenuhi persyaratan klaim jika memang membutuhkannya.
Cara Cek Garansi Samsung
Tergantung dari jenis produk Samsung yang dibeli, ada beberapa cara yang dapat digunakan oleh para konsumennya untuk memeriksa sampai kapan atau masa garansi produk Samsung. Simak pembahasannya berikut ini:
1. Produk Smartphone dan Tab – Melalui Nomor IMEI
Memeriksa garansi produk smartphone bisa dilakukan dengan memeriksa nomor IMEI yang terdiri dari 15-digit angka. Mengeceknya bisa dilakukan melalui menu ponsel di hp dengan kode *06#. Nanti akan diperlihatkan nomor IMEI smartphone yang digunakan.
Alternatif lainnya adalah melihatnya melalui fitur “Pengaturan” (setting) lalu opsi “Tentang Ponsel” (about phone). Data teknis smartphone akan ditampilkan di sana. Cara termudah adalah dengan melihat kotak kemasan smartphone tersebut karena biasanya tercantum di bagian sisi kotaknya.
Setelah mengetahui nomor IMEI smartphone tersebut, masuklah ke situs web www.imei.info. Bisa juga melalui situs web www.samsungwarrantycheck.com. Masukkan nomor IMEI tersebut pada kolom pencarian lalu klik tombol “Check”. Nanti akan diperlihatkan informasi tentang smartphone tersebut.
Misalnya model produk dan nomor serinya. Lanjutkan dengan memilih opsi “Samsung Garansi / SN / Carrier Check” dan nanti informasi lengkap tentang masa garansi produk tersebut akan ditampilkan. Biasanya untuk produk smartphone dan tablet akan memiliki masa garansi selama 12 bulan.
2. Produk Smartphone dan Tablet – Melalui Kode UMB
Kode USSD Menu Browser (UMB) merupakan layanan dari operator telepon yang disediakan bagi para pelanggannya saat membutuhkan berbagai informasi dan bantuan. Termasuk untuk memeriksa garansi. Berikut ini adalah cara cek garansi Samsung smartphone melalui Kode UMB:
- Masuk ke menu panggilan dan masukkan kode #12580389# lalu tekan tombol dial (melakukan hubungan telepon).
- Nanti akan ditampilkan halaman informasi yang berisi susunan angka dan huruf.
- Perhatikan susunan angka pada tulisan RF CAL. Susunan angka tersebut adalah informasi tanggap smartphone tersebut diproduksi. Misalnya 20220005 artinya 5 November 2022.
3. Produk Barang Elektronik
Dalam setiap kotak atau dus pembungkus berbagai produk barang elektronik Samsung akan selalu disertai dengan Kartu Garansi. Atau akan diberikan oleh toko atau distributor yang menjualnya saat pembelian dilakukan. Cara cek garansi Samsung untuk produk umum bisa dilakukan dengan cara ini.
Pada Kartu Garansi akan dicantumkan nama toko dan tanggal pembelian produk tersebut dilakukan. Termasuk masa berlaku Kartu Garansi tersebut. Setiap produk memiliki masa berlaku yang berbeda. Namun umumnya berkisar satu tahun dari tanggal pembelian tersebut.
Untuk berjaga-jaga, satukan bukti pembelian (bon pembelian) dengan Kartu Garansi ini. Sehingga jika diperlukan untuk melakukan klaim, kedua bukti penting ini sudah siap untuk diajukan sebagai persyaratan pengajuan klaim.
4. Menghubungi Customer Service atau Layanan Pelanggan Samsung
Jika memang diperlukan, konsumen produk Samsung bisa langsung menghubungi berbagai saluran yang disediakan untuk publik. Berikut ini adalah daftarnya:
- CS Samsung Indonesia: 0800.112.7777 atau di 0800.112.8888
- Instagram Samsung Indonesia di @samsung_id
- Facebook Samsung Indonesia di @SamsungIndonesia
- Twitter Samsung Indonesia di @SamsungID
Ketentuan Garansi Produk Samsung
Setelah mengetahui cara cek garansi Samsung untuk berbagai produknya, perlu diketahui juga berbagai ketentuan yang berkaitan dengan cakupan garansi dan prosedur klaim. Seperti yang dijelaskan secara lengkap di bawah ini:
1. Jaminan Disebut Berlaku Bila
Perhatikan hal-hal penting berikut agar pengajuan klaim garansi bisa tepat sasaran dan berhasil dipenuhi oleh Samsung Electronics Indonesia (SEIN):
- Masih dalam cakupan masa garansi dengan Kartu Garansi aktif dan lengkap dengan Bukti Pembelian produk Samsung.
- Kerusakan produk yang terjadi pada masa garansi maka konsumen tidak akan dikenakan biaya untuk jasa perbaikan dan/atau penggantian suku cadang.
- Klaim garansi dilakukan di Pusat Pelayanan Purna Jual (After Sales) Samsung yang ada di seluruh Indonesia.
2. Jaminan Disebut Tidak Berlaku Bila
Hal-hal berikut ini sangat penting karena bisa menentukan apakah pengajuan klaim garansi bisa diterima atau tidak. Seperti yang dijelaskan berikut ini:
- Kartu Garansi tidak sesuai atau tidak menyebutkan lengkap nomor seri dan model produk dan/atau nomor IMEI. Termasuk jika nomor IMEI ternyata dihapus atau diubah atau memiliki coretan.
- Kerusakan terjadi akibat kesalahan penggunaan yang tidak sesuai dengan buku petunjuk pemakaian. Termasuk karena kelalaian seperti terjatuh, tegangan arus listrik, pecah atau retak karena tekanan, tergores, berjamur atau terkena noda, dan penggunaan sehari-hari.
- Terjadinya Force Majure termasuk tapi tidak terbatas pada situasi bencana alam dan/atau huru hara.
- Kerusakan pada segel atau hologram, penggantian suku cadang yang tidak asli, atau hasil modifikasi pribadi pengguna produk.
- Pernah diubah, diganti atau diperbaiki oleh teknisi lain bukan teknisi resmi Samsung.
- Masa garansi ternyata telah berakhir.
- Jaminan atau garansi tidak termasuk terjadinya segala bentuk kerusakan dan/atau kehilangan data milik konsumen.
3. Ketentuan Khusus Produk Luar Negeri
Hal-hal yang diatur dalam ketentuan khusus ini terbilang banyak. Namun pada intinya produksi luar negeri memiliki banyak perbedaan dengan produk Samsung untuk Indonesia. Misalnya perbedaan tegangan listrik, spesifikasi, bandwith, desain produk, dan lainnya.
Karena itu biaya penggantian mungkin tinggi, ketersediaan suku cadang yang sulit, dan waktu perbaikan yang mungkin memakan waktu lama. Berhubung semuanya harus diimpor khusus dari luar negeri ke Indonesia. Juga ada kemungkinan perbaikan atau penggantian suku cadang tidak bisa dilaksanakan.
Penutup
Samsung memiliki produk yang amat beragam dan semuanya mendapatkan garansi. Cara cek garansi Samsung bisa dilakukan dengan mudah dan cepat, asalkan mengikuti alur yang ditetapkan. Termasuk segala hal tentang apa yang dijamin dalam garansi tersebut.
Pada intinya, asalkan kerusakan terjadi bukan karena kelalaian dan pemakaian konsumen, selama masih masa garansi, maka penggantian atau perbaikan bisa dilakukan tanpa biaya. Karena itu penting untuk memperhatikan ketentuan Samsung agar konsumen tidak ditolak klaim garansinya.