Sedang sibuk melakukan aktivitas di laptop tapi layar mendadak berubah berwarna biru? Itu tandanya perangkat mengalami blue screen. Saat mengalami kondisi ini, jangan langsung mematikan laptop secara paksa. Sebaliknya, pengguna bisa mengambil tindakan mengatasi blue screen Windows 10.
Istilah BSOD (Blue Screen of Death) mengacu pada error fatal yang terjadi pada perangkat dengan sistem operasi Windows, termasuk Windows 10. Saat terjadi blue screen, maka layar laptop hanya akan menampilkan pesan error dan perangkat tidak dapat dioperasikan sebagaimana mestinya.
Kemunculan blue screen bukan hanya akan membuat perangkat mengalami crash dan sistem operasi gagal berjalan, tapi juga menyebabkan hilangnya file yang tersimpan pada perangkat. Oleh sebab itulah, blue screen harus ditangani secara tepat agar perangkat dan data tetap aman.
Penyebab Windows Mengalami Blue Screen
Secara umum, terdapat beberapa penyebab blue screen Windows 10. Karena itulah, pesan peringatan yang muncul saat perangkat mengalami BSOD juga berbeda-beda.
Di bawah ini adalah beberapa kode error yang mengindikasikan perangkat terserang blue screen:
Kode | Pesan |
Critical Process Died | Terjadi error dalam proses menjalankan Windows. Contohnya, file rusak atau corrupt. |
Irql Not Less or Equal | Masalah pada memori komputer, driver, maupun antivirus. |
System Thread Exception Not Handled | Error yang tidak dapat diatasi pada driver Windows. |
Dpc Watchdog Violation | Timbul masalah saat mengoperasikan Hyper V dan terjadi error pada Hyper V. |
System Service Exception | Windows gagal dalam mengeksekusi kode driver. |
Page Fault In Nonpaged Area | Kesalahan dalam antivirus atau kode driver komputer. |
Video Tdr Timeout Detected | Driver video gagal merespon. |
Apabila terjadi blue screen pada perangkat, dianjurkan supaya langsung mengambil foto layar komputer. Setelah itu, periksa pesan error yang ditampilkan. Dengan mengetahui pesan kode error yang muncul, pengguna dapat fokus dalam mencari solusi mengatasinya.
Cara Mengatasi blue Screen Windows 10
Ketika terjadi blue screen pada perangkat laptop atau komputer, jangan langsung panik. Ada beberapa cara untuk mengatasi blue screen yang dapat dijadikan solusi oleh pengguna Windows 10, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Factory Reset Windows 10
Bisa dikatakan, bahwa cara ini merupakan solusi paling efektif untuk mengatasi blue screen. Akan tetapi, pengguna hanya disarankan untuk melakukan install ulang apabila terjadi kerusakan parah. Reset Windows akan mengembalikan perangkat ke pengaturan pabrik seperti sedia kala.
Panduan reset Windows 10 bisa dilihat di bawah ini:
- Buka “Start”.
- Pilih “Settings”.
- Klik “Update & Security”.
- Ketuk “Recovery”.
- Pilih ikon “Get Started” yang terletak di bawah “Reset this PC”.
- Klik “Remove Everything”.
- Ketuk opsi penyimpanan, seperti “Local Reinstall” maupun “Cloud Download”.
- Apabila ingin menghapus seluruh data, klik “Change Settings”.
- Pilih “Yes”.
- Ketuk “Confirms”.
- Klik “Next”.
- Terakhir, ketuk “Reset”.
2. Advanced Startup
Mengatasi blue screen Windows 10 juga bisa dilakukan melalui Advanced Startup. Langkah-langkahnya sangat simple, sehingga sangat recommended untuk pemula.
Berikut adalah cara memperbaiki BSOD via Advanced Startup:
- Buka menu “System Restore” melalui “Advanced Startup”.
- Setelah logo “Windows” ditampilkan, segera tekan sambil tahan “Power” untuk menghentikan proses boot.
- Ulangi langkah diatas selama 2 kali.
- Pada pengulangan ketiga, OS Windows 10 akan membuka fitur Advanced Startup.
- Ketuk “Advanced Startup”.
- Pilih “Troubleshoot”.
- Klik bagian “System Restore”.
- Ketuk akun Windows pengguna.
- Input kata sandi.
- Pilih “Continue”.
- Klik “Next”.
- Ketuk “Restore Point”.
- Klik “Scan for Affected Programs”.
- Pilih “Close”.
- Ketuk “Next”.
- Klik “Finish”.
Setelah menyelesaikan semua tahapan di atas, secara otomatis fitur Advanced Startup akan membatalkan driver, update, perubahan sistem, dan aplikasi yang dibuat setelah restore point. Dengan kata lain, sistem akan dikembalikan sebelum pengguna melakukan perubahan apa pun.
3. Safe Mode
Blue screen juga dapat diatasi dengan Safe Mode. Pada kondisi ini, perangkat PC/Laptop akan dinyalakan dengan bantuan dari driver serta fitur-fitur esensial lain. Tujuannya adalah mengakses desktop dan memperbaiki sistem yang mengalami error atau kerusakan.
Untuk mengakses Safe Mode, maka bisa melakukan beberapa cara berikut ini:
- Klik “Troubleshoot”.
- Ketuk “Advanced Options”.
- Pilih “Startup Settings”.
- Klik “Restart”.
- Setelah perangkat di reboot, tekan tombol F4 / 4, kemudian pilih “Enable Safe Mode”.
4. System Restore
Saat terjadi blue screen Windows 10, pengguna dapat melakukan restore pada sistem untuk mengatasinya. Fitur bawaan Windows ini memungkinkan pengguna mengembalikan pengaturan Windows pada jangka waktu tertentu. Fitur ini umumnya diterapkan saat OS mengalami error.
Akan tetapi, perlu diingat bahwa System Restore bekerja dengan cara menyimpan ke kondisi semula di tanggal tertentu. Oleh karena itulah, pengguna sebaiknya ingat tanggal kapan sistem operasi Windows belum terserang blue screen.
Cara mengatasi blue screen dengan System Restore ada di bawah ini:
- Masuk menu “Start”.
- Cari dan klik “Recovery”.
- Pilih “Open System Restore”.
- Ketuk “Next”.
- Centang bagian kolom “Show More Restore Points”.
- Pilih “Next”.
- Ketuk “Finish”.
- Tunggu beberapa waktu sampai proses recovery selesai.
- Perangkat PC/Laptop akan melakukan restart otomatis.
5. SFC / System File Checker
Meskipun sering diabaikan, tapi fitur SFC memiliki fungsi sangat penting. Sebab SFC mampu mendeteksi keberadaan file corrupt, termasuk yang disebabkan oleh virus atau malware.
Setelah masalah ditemukan, maka sistem operasi Windows akan mencoba untuk memperbaikinya secara otomatis. Untuk mengakses fitur System File Checker, pengguna bisa ikuti cara berikut:
- Tekan “Windows + X”.
- Ketuk “A” pada keyboard.
- Jendela PowerShell akun admin akan ditampilkan pada layar yang mengalami blue screen.
- Masukkan perintah : PS C :\Windows \ System32 > sfc / scannow.
- Selanjutnya “Enter”.
- Tunggu hingga proses selesai.
6. Update Driver
Ada kemungkinan bahwa blue screen Windows 10 terjadi dikarenakan terdapat software yang tidak kompatibel dengan sistem operasi atau driver terinstall. Apabila masalahnya terletak pada driver, maka pengguna harus melakukan pembaruan driver terlebih dahulu.
- Ketuk “Start”.
- Klik “Windows Update Setting”.
- Tekan “Enter”.
7. Menghapus Virus
Stuck on blue screen Windows 10? Tidak perlu panik, ada beberapa cara yang bisa dijadikan alternatif pilihan mengatasi kondisi tersebut. Salah satunya adalah dengan menghapus virus.
Seperti diketahui, bahwa virus dan malware berpotensi merusak file pada sistem operasi Windows. Hal tersebut pula yang menjadi pemicu blue screen pada perangkat.
Setelah memahami bahaya keberadaan virus bagi software dan hardware, pengguna perangkat dengan OS Windows memang dianjurkan untuk melakukan pemindaian virus secara berkala. Baik menggunakan antivirus default (bawaan) atau software antivirus resmi lainnya.
Jika antivirus bawaan belum aktif, maka bisa lakukan aktivasi dengan panduan di bawah ini:
- Buka “Start”.
- Temukan “Windows Security”, lalu Enter.
- Apabila kolom “Virus and Threat Protection” sudah berwarna hijau, artinya antivirus telah aktif dan di update ke versi terbaru.
- Sementara itu, kalau warnanya belum hijau, maka bisa aktivasi dengan ketuk “Virus and Threat Protection”.
- Pilih “Manage Settings”.
- Pastikan jika “Cloud Delivered Protection” dan “Real Time Protection” berada di status “ON”.
Secara umum, blue screen Windows 10 terdiri atas beberapa level, mulai dari ringan hingga fatal. Oleh karena itulah, sebelum mengambil tindakan untuk mengatasi blue screen, perhatikan dengan baik apa pesan peringatan yang muncul pada layar perangkat.