Pengertian Akuntansi Manajemen, Fungsi dan Penerapannya

Bagi Anda yang berminat pada bidang akuntansi, tentunya terdapat banyak hal baru untuk dipelajari. Salah satunya adalah akuntansi manajemen yang berhubungan dengan suatu sistem operasional dalam dunia bisnis.

Sesuai dengan namanya, sistem ini mempelajari tentang dua pembahasan inti, yaitu akuntansi dan manajemen. Meskipun keduanya merupakan hal yang berbeda, namun fungsinya sama-sama penting untuk menjalankan operasional perusahaan.

Definisi Akuntansi Manajemen

Definisi Akuntansi Manajemen

 

Ketika menjalankan dan mengembangkan bisnis, akuntansi menjadi aspek penting yang wajib dikuasai oleh pemilik usaha. Sebab komponen ini memegang peran yang cukup besar dalam pengelolaan keuangan dan pengeluaran.

Selain akuntansi, perusahaan juga harus menyusun strategi manajemen yang tepat untuk menjamin keberhasilan jalannya bisnis. Dikarenakan kedua komponen tersebut punya peran yang besar, maka berkembanglah sebuah disiplin ilmu tentang akuntansi manajemen.

Dalam praktiknya, ilmu ini berjalan beriringan dengan proses pencapaian tujuan dan target. Maka dari itu, seorang akuntan akan dituntut untuk lebih berfokus para aliran kas, transaksi finansial, dan pengeluaran operasional.

Sederhananya, akuntansi manajemen adalah sebuah sistem yang terdiri dari proses identifikasi, pengukuran, analisis, dan interpretasi informasi keuangan. Dengan sistem ini seorang pemimpin bisnis jadi lebih mudah dalam mengambil keputusan terkaitan keuangan perusahaan.

Berbeda dengan jenis akuntansi lainnya, bidang ini lebih sering diterapkan untuk mengumpulkan dan melaporkan data internal. Kemudian data tersebut akan dianalisis dan disusun menjadi laporan.

Fungsi Akuntansi Manajemen

Sejak dulu, akuntansi dan manajemen sudah menjadi sistem yang wajib dijalankan dalam pendirian sebuah perusahaan. Lantaran sistem ini punya berbagai fungsi yang penting, terutama dalam dunia usaha.

1. Sebagai Sumber Data

Sebagai Sumber Data

Di dalam sistem ini terdapat kegiatan identifikasi dan analisis informasi yang akan diolah menjadi bahan pertimbangan untuk mengambil keputusan. Seluruh informasi yang berhasil terkumpul dapat dijadikan sumber data untuk bahan pertimbangan perusahaan.

Data tersebut dapat membantu perusahaan untuk membuat prediksi angka pertumbuhan bisnis. Lebih menariknya lagi perusahaan bisa menyusun rencana dan strategi pengembangan bisnis untuk inovasi di masa depan.

2. Alat Komunikasi

Alat Komunikasi

Biasanya terdapat beberapa tingkatan dalam manajemen dengan kebutuhan informasi yang berbeda-beda. Oleh sebab itu, perusahaan perlu seperangkat alat yang digunakan untuk membangun komunikasi dalam seluruh level manajerial.

Mulai dari level yang paling bawah, menengah, hingga pemimpin pada kedudukan tertinggi. Dalam kasus ini akuntansi manajemen sering dijadikan media untuk berkomunikasi karena dapat menjangkau semua posisi yang terlibat.

3. Bahan Pertimbangan

Bahan Pertimbangan

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa dalam sistem akuntansi dan manajemen terdapat sekumpulan data. Di mana data tersebut sangat bermanfaat untuk dijadikan bahan pertimbangan perusahaan ketika akan mengambil keputusan.

Selain itu, dengan kumpulan data yang sudah dianalisis perusahaan bisa lebih mudah dalam menyusun dan merencanakan strategi bisnis. Misalnya ketika akan mengadakan campaign sebagai upaya dalam promosi dan pemasaran produk.

4. Fasilitas untuk Mencapai Tujuan

Fasilitas untuk Mencapai Tujuan

Sejatinya fungsi utama dari penerapan sistem akuntansi manajemen adalah untuk memfasilitasi perusahaan dalam mencapai tujuan bisnis. Caranya dengan menggunakan data sebagai bahan untuk membuat rencana dan strategi.

Namun seluruh proses tersebut hanya bisa dicapai apabila perusahaan menetapkan biaya dan mengendalikan anggaran dengan tepat. Sehingga operasional bisnis dapat berjalan lancar sesuai strategi yang sebelumnya sudah direncanakan.

5. Memenuhi Kebutuhan Informasi

Memenuhi Kebutuhan Informasi

Tak hanya menyediakan data keuangan saja, Anda juga bisa mendapatkan informasi terlengkap yang sebelumnya sudah dikumpulkan melalui proses identifikasi. Umumnya informasi yang tersedia berkaitan dengan survei, catatan teknis, dan sekumpulan data statistik.

Tujuan Akuntansi Manajemen

Tujuan Akuntansi Manajemen

Sistem management accounting dipilih oleh banyak perusahaan bukan tanpa alasan. Sebab sistem ini dapat membantu perusahaan dalam mencapai keberhasilan bisnis. Simak beberapa tujuannya pada pembahasan di bawah ini.

1. Memperlancar Rencana Bisnis

Di dalam suatu sistem akuntansi umumnya terdapat ilustrasi biaya dan data keuangan yang bermanfaat untuk pengelolaan rencana bisnis. Terlebih jika pada sistemnya ada tambahan data statistik untuk menggambarkan kondisi keuangan perusahaan.

Dengan adanya sekumpulan data finansial ini perusahaan dan tim manajerial jadi lebih mudah untuk menyusun rencana dan strategi bisnis. Sehingga dapat dihasilkan informasi yang menggambarkan tentang cara meraih tujuan di masa mendatang.

2. Membantu Proses Pengambilan Keputusan

Melihat dari pengertian dan fungsinya, akuntansi manajemen dapat dijadikan alat untuk membantu proses pengambilan keputusan. Pasalnya dalam sistem ini terdapat berbagai tahap identifikasi dan analisis yang sangat dibutuhkan dalam menentukan tujuan bisnis.

Data-data seperti analisis biaya, perkiraan laba, dan laporan arus kas dapat dijadikan bahan pertimbangan ketika perusahaan akan membuat inovasi baru. Dengan begitu, perusahaan bisa mengambil keputusan yang tepat demi eksistensi usaha.

3. Menyajikan Informasi Penting

Setiap perusahaan pasti membutuhkan informasi yang akan dijadikan data untuk menjamin jalannya kegiatan operasional. Tak perlu khawatir karena dalam sistem manajemen sudah ada sekumpulan informasi yang dapat disajikan sebagai sumber data.

4. Mengawasi dan Mengendalikan Kinerja Organisasi

Dengan adanya rencana operasional, penetapan standar, dan perhitungan biaya dalam sistem akuntansi, kinerja operasional jadi lebih mudah diawasi. Pemimpin perusahaan juga dapat mengendalikan performa organisasi dalam membantu proses pencapaian tujuan.

5. Memotivasi Karyawan

Umumnya setiap sistem management accounting digunakan untuk mengukur efektivitas kinerja dari sumber daya manusia. Maka dari itu, sistem ini dapat dijadikan sebagai alat untuk memotivasi karyawan agar bisa menghasilkan kinerja yang lebih baik.

Perusahaan yang mengimplementasikan fungsi-fungsi dalam manajemen dapat meningkatkan kepuasan karyawan. Dengan tingkat kepuasan yang tinggi, karyawan akan menunjukkan loyalitas dan etos kerjanya kepada perusahaan.

Metode Penerapan dalam Akuntansi Manajemen

Para akuntan tidak boleh sembarangan dalam menerapkan suatu sistem akuntansi yang akan digunakan dalam jangka panjang. Agar lebih paham tentang penerapan sistemnya, simak beberapa metode berikut ini.

1. Akuntansi Biaya

Akuntansi biaya merupakan salah satu metode yang pertama kali muncul pada abad ke-20. Dalam metode ini perusahaan akan membandingkan apek tenaga kerja dengan material. Terutama untuk kegiatan produksi agar bisa menghasilkan barang jadi yang berkualitas.

Tetapi, penerapan metode akuntansi sudah tidak digunakan lagi karena dianggap kurang cocok dengan perkembangan bisnis modern. Biasanya metode ini hanya dijadikan acuan atau tambahan informasi saja.

2. Grenzplankostenrechnung

Sekitar tahun 1940 hingga 1950 dikembangkan sebuah metode akuntansi baru yang diberi nama Grenzplankostenrechnung. Dibandingkan dengan yang lain, metode ini lebih konsisten dan akurat sehingga banyak diterapkan pada perusahaan besar di Jerman.

Meskipun penerapan metodenya fleksibel karena bisa digunakan untuk bisnis berskala besar maupun kecil. Aplikasinya tidak terlalu kompleks dan lebih mudah dipahami pebisnis pemula.

3. Akuntansi Konsumsi Sumber Daya

Terakhir ada akuntansi konsumsi sumber daya yang menjadi metode terbaru di zaman modern. Penerapannya dianggap lebih dinamis, komprehensif, dan rapi karena dapat mendukung optimasi tujuan bisnis yang akurat.

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa akuntansi manajemen menjadi sistem yang wajib dipahami oleh setiap perusahaan. Terutama jika ingin membangun bisnis yang akan terus eksis dan bisa bertahan di tengah perkembangan pasar modern.

Bagikan Postingan: