Shopee Food merupakan salah satu layanan yang berhasil dikeluarkan oleh Shopee untuk bisa membantu para pengusaha kuliner mengembangkan usahanya. Shopee Food ini hampir sama seperti Gofood atau GrabFood karena termasuk layanan pesan antar makanan dengan perantara driver. Lantas, bagaimana cara berjualan di shopee food yang benar?
Sebelum kamu mengetahui cara mudah berjualan di Shopee Food, sebaiknya tahu beberapa syarat pendaftaran yang harus dilengkapi terlebih dahulu. Informasi kali ini akan membahas beberapa hal terkait Shopee Food.
Syarat Jualan di Shopee Food
Ada beberapa persyaratan yang wajib dipenuhi untuk bentuk usaha perorangan atau individu, antara lain:
- Mempunyai KTP atau KITAS.
- Mempunyai Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (SPPKP) dan Nomor Pokok Wajib Pajak Daerah (NPWPD).
- Foto bagian halaman awal dari buku tabungan.
Sementara itu, persyaratan untuk bentuk usaha berbadan hukum, yaitu:
- Mempunyai KTP atau KITAS, SIUP atau TDUP, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan TDP atau NIB.
- Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak Daerah (NPWPD).
- Foto bagian halaman awal dari buku tabungan.
- Akta pendirian dan surat keterangan domisili jika lokasi outletnya berada di luar Jakarta.
Cara Berjualan Di Shopee Food
Apabila kamu sudah mengetahui persyaratan yang diperlukan, berikut ini akan dijelaskan bagaimana cara berjualan di shopee food yang ternyata sangat gampang dilakukan untukmu. Langsung saja, check it out!
Mengisi Formulir Pendaftaran Shopee Food
Cara pertama yang bisa dilakukan saat kamu ingin berjualan di Shopee Food yaitu mengisi formulir pendaftaran yang telah tersedia. Formulir ini bisa kamu isi dengan benar.
Lanjut untuk mengklik link pendaftaran, nantinya kamu akan diarahkan ke halaman baru yang mengharuskanmu untuk memasukkan alamat email. Setelah itu, bisa usahakan alamat email yang ditulis masih aktif digunakan. Setelah berhasil mengisi, maka bisa klik Next.
Mengisi Data Diri
Cara kedua yang bisa kamu lakukan saat ingin berjualan di Shopee Food yaitu mengisi data diri yang dibutuhkan. Data diri ini nantinya harus berisi nama lengkap pemilik usaha kuliner yang sesuai dengan KTP, nomor ponsel serta alamat email masih aktif digunakan.
Selanjutnya, kamu bisa langsung klik Next. Di halaman baru, kamu nantinya diharuskan untuk mengisi apakah kamu telah terdaftar di Merchant Shopeepay atau belum. Apabila, belum pilih Tidak dan klik Next.
Mengisi Alamat Lokasi Usaha Dengan Detail
Cara berjualan di shopee food selanjutnya, bisa dengan mengisi alamat lokasi usaha kamu secara detail. Setelah kamu mengisi data diri di halaman baru, maka akan diminta untuk memilih lokasi usaha, mulai dari Jakarta, Bodetabek, Surabaya, Semarang, Bali, dan lain sebagainya.
Apabila lokasi usaha kuliner tidak tercantum di pilihan, maka dapat memilih pilihan Others. Kemudian, kamu bisa isi alamat lokasi usahamu tersebut dan klik Next.
Mengisi Nama dan Jenis Usaha
Cara keempat yang harus kamu lakukan saat ingin berjualan di Shopee Food yaitu mengisi nama dan jenis usaha milikmu. Kamu harus mengisi nama usaha dengan benar. Setelah itu, bisa langsung isi jenis usaha.
Apakah usaha kamu tersebut termasuk ke dalam usaha perorangan atau berbadan hukum (PT). Setelah kamu berhasil mengisi jenis usaha, kolom selanjutnya yang harus diisi yaitu mengenai alamat kantor pusat, kota, serta kode pos.
Diusahakan saat mengisi ketiga ini, kamu sudah mengisinya dengan cermat. Hal ini karena alamat tersebut bisa dijadikan oleh mitra driver Shopee Food menuju outlet atau restoran untuk mengambil pesanan makanan tersebut. Setelah itu, bisa klik Next.
Mengisi Kategori & Bentuk Usaha
Cara berjualan di shopee food yang selanjutnya, yaitu mengisi kategori dan bentuk usaha milikmu. Pada kategori ini, kamu dapat langsung memilih kategori usahamu apakah merupakan badan usaha/franchise/milik sendiri.
Kamu juga dapat langsung menuliskan jumlah cabang yang kamu miliki. Nah, adapun untuk bentuk usaha bisa langsung kamu isi dengan restoran/rumah makan, catering rumah, serta usaha mikro. Kemudian, lanjut klik Next.
Mengunggah Foto Outlet Usaha
Cara berjualan di shopee food berikutnya adalah dengan mengunggah foto outlet milikmu. Di dalam cara keenam ini, sudah ada beberapa panduan yang harus diikuti ketika sedang mengambil foto outletmu tersebut.
Ada dua foto outlet yang harus bisa kamu kumpulkan yakni foto outlet dari depan dan foto dapur produksi. Kamu dapat langsung mengumpulkan kedua foto tersebut dengan mengklik Add File untuk masing-masing fotonya. Setelah itu, bisa langsung klik Next.
Mengkonfirmasi Pendaftaran
Setelah kamu berhasil mengunggah foto outlet usaha, maka cara ketujuh adalah mengkonfirmasi pendaftaran tersebut. Di dalam konfirmasi ini, nantinya akan diminta untuk mengisi darimana kamu tahu mengenai pendaftaran online merchant Shopee Food.
Ada berbagai macam pilihan yang bisa kamu pilih. Di dalam konfirmasi ini, kamu juga bisa langsung diminta untuk mengisi tentang pernyataan diri bahwa semua data yang telah dimasukkan benar. Setelah itu, kamu bisa langsung klik Submit.
Melakukan Verifikasi
Langkah kedelapan yang bisa kamu lakukan setelah melakukan pendaftaran merchant Shopee Food ini yaitu menunggu verifikasi. Biasanya, verifikasi dilakukan oleh Tim Shopee Food.
Setelah berhasil dilakukan proses verifikasi ini, kamu akan langsung dihubungi oleh mereka melalui email atau telepon yang dimasukkan tadi.
Kelengkapan Berkas
Cara berjualan di shopee food terakhir yang harus dilakukan adalah melengkapi berkas-berkas. Saat proses verifikasi sebelumnya, tim Shopee Food akan langsung mengirimkan formulir kelengkapan berkas dan PKS (Perjanjian Kerja Sama) untuk merchant.
Jadi, kamu harus melengkapi formulir tersebut sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Setelah itu, bisa kirim dokumen/berkas tersebut melalui email dalam bentuk softcopy ke tim Shopee Food dan ke kantor Shopee dalam bentuk hardcopy.
Jika sudah berhasil mengirimkan berkas-berkas tersebut, maka tim Shopee Food akan mengunjungi toko merchant maksimal 15 hari waktu kerja untuk melakukan training Shopee Food kepada usahawan. Setelah itu akan dilakukan training, kamu sudah dapat melakukan proses jualan.
Tentunya pihak Shopee Food mempunyai wewenang dalam melakukan filter menu makanan dan minuman yang akan dijual oleh para merchant. Berikut ini sudah ada beberapa ketentuan terkait penulisan menu makanan dan minuman yang bisa dijual di Shopee Food.
- Penamaan menu makanan dan minuman harus harus lengkap, dan tidak boleh disingkat;
- Tidak diperbolehkan menjual kategori menu yang dilarang, misalnya saja menu yang berasal dari hewan langka atau berbahaya menurut undang-undang pemerintah kura-kura, anjing, kelelawar, kucing, ular);
- Penulisan nama menu diharuskan menggunakan huruf kapital di setiap awal kata dan deskripsi menu, dan tidak boleh lebih dari 100 karakter hal ini agar memudahkan pelanggan dalam membaca menu yang tertera pada aplikasi;
- Di dalam menu, dilarang untuk mencantumkan nomor handphone, link media sosial, lokasi resto, sampai ketersediaan stok menu. Hal ini karena tempat penulisan menu hanya diperuntukkan untuk menu saja bukan penulisan yang lain;
Itu saja dia beberapa syarat dan cara berjualan di shopee food perlu diperhatikan oleh para merchant. Semoga bermanfaat.