Untuk mendapatkan penghasilan lebih besar, tidak sedikit penduduk desa memilih merantau ke kota-kota besar dengan bekerja di sebuah pabrik. Kondisi itu wajar mengingat upah minimum di kota-kota besar jauh lebih tinggi. Padahal faktanya untuk mendapatkan penghasilan besar itu juga bisa dilakukan di desa dengan mendirikan UMKM sendiri.
Terlebih modal yang dibutuhkan untuk mendirikan UMKM itu tidaklah terlalu besar, sehingga cocok bagi para pemula. Selain itu di desa juga terdapat banyak sekali ide UMKM yang bisa dicontoh. Lantas apa saja contoh UMKM di desa itu?.
Contoh UMKM di Desa yang Bisa Dimulai dengan Modal Kecil
Siapa bilang untuk sukses itu harus merantau ke kota-kota besar, di mana hal itu juga bisa diwujudkan di desa dengan membuka usaha yang memanfaatkan hasil alam misalnya bertani maupun berkebun. Namun bukan hanya itu saja masih banyak lagi ide UMKM di desa yang bisa kamu contoh seperti berikut ini.
Bisnis Budidaya Ikan
Budidaya ikan juga termasuk ke dalam contoh UMKM di desa yang terbukti bisa membantu perekonomian warga sekitar menjadi lebih baik. Bukan hanya itu saja namun contoh UMKM Desa satu ini juga mempunyai prospek yang sangat baik jika pemasok ikan segar di pasaran jumlahnya masih sedikit.
Dalam hal ini kamu bisa memilih sendiri jenis budidaya ikan yang bisa disesuaikan dengan kondisi modal sekarang. Adapun jenis budidaya ikan yang bisa dipilih itu seperti berikut.
Budidaya ikan hias seperti cupang, koi, arwana, Guppy dan Discus.
Budidaya ikan konsumsi seperti lele, gurame, nila dan bawal.Selain membeli bibit ikan, kamu juga perlu menyiapkan beberapa hal lainnya seperti kolam yang memadai, pakan berkualitas dan pengetahuan tentang cara budidayanya.
Membuka Toko Kerajinan Tangan
Apabila kamu mempunyai bakat membuat aneka kerajinan tangan, Tidak ada salahnya untuk mendirikan toko kerajinan tangan di pedesaan. Pasalnya peluang dari bisnis ini sangatlah besar mengingat berdasarkan acara INACRAFT yang diselenggarakan pada tahun 2017 lalu mengatakan jika ekspor produk kerajinan tangan dari Indonesia mengalami peningkatan hingga angka 1,35%.
Selain membuka toko sendiri di desa untuk memperkenalkan produk kerajinan tangan itu, juga bisa dilakukan dengan menjualnya secara online melalui marketplace. Sedangkan untuk bahan baku pembuatan kerajinan tangannya sendiri bisa berasal dari bahan bekas yang sudah didaur ulang atau sumber daya alam.
Bisnis Warnet
Belum banyaknya penduduk desa yang memiliki perangkat komputer sendiri, menyebabkan warnet bisa dijadikan pilihan paling tepat bagi kamu yang ingin mendirikan bisnis UMKM di kampung. Untuk modal yang dibutuhkan dalam mendirikan UMKM desa di bidang jasa ini juga tidaklah terlalu besar yakin hanya perlu menyiapkan perangkat komputer dan wi-fi saja.
Di mana untuk estimasi harga komputer per unitnya sendiri di pasaran dibanderol mulai dari tarif 4,5 juta. Dengan begitu jumlahnya dapat disesuaikan sendiri sesuai kemampuan masing-masing.
Bisnis Membuka Bengkel
Jumlah pemilik kendaraan roda dua dan empat di desa yang dari waktu ke waktu terus mengalami peningkatan, membuat bengkel menjadi bisnis UMKM yang sangat menjanjikan dan bisa menghasilkan keuntungan besar. Jika dalam hal ini kamu tertarik untuk mencoba bisnis tersebut perlu menyiapkan beberapa hal terlebih dahulu. Adapun beberapa hal yang perlu dipersiapkan ketika ingin membuka bengkel seperti berikut ini.
- Mencari montir yang handal di bidangnya.
- Menyediakan berbagai sparepart untuk kendaraan bermotor baik roda dua maupun empat.
- Mengatur terlebih dahulu strategi promosinya.
- Membuat rincian biaya operasional dan peralatan bengkel.
Berjualan di Kantin Sekolah
Bagi kamu yang lokasi tempat tinggalnya berdekatan dengan sekolahan, berjualan di kantin bisa dijadikan ide bisnis UMKM desa yang paling tepat. Hal itu dikarenakan bisnis UMKM Desa satu ini terbukti bisa menghasilkan keuntungan yang stabil sebab sudah mempunyai langganan tetap yaitu anak-anak sekolah.
Namun sebelum memulai bisnis ini pastikan terlebih dahulu kamu sudah mempunyai keterampilan memasak yang baik agar nantinya dapat menjual jajanan anak dengan cita rasa enak dan lezat. Untuk perkiraan modal awalnya sendiri kamu hanya perlu menyiapkan budget sebesar 3,3 juta saja. Uang itu nantinya digunakan untuk membeli bahan-bahan membuat jajanan anak dan sewa tempat.
Mendirikan Bisnis Pertamini
Untuk mempermudah penduduk desa dalam melakukan pengisian bahan bakar kendaraannya, kamu bisa mencoba untuk mendirikan bisnis Pertamini di kampung. Memulai mendirikan bisnis Pertamini sendiri tidak membutuhkan modal yang banyak.
Di mana besarnya modal bisa disesuaikan sendiri dengan peralatan dan lokasi yang ada. Selain bisa membuka lapangan pekerjaan di desa, bisnis Pertamini ini juga dapat menjadi jembatan dikarenakan mampu memperlancar proses pendistribusian hasil alam masyarakat kampung ke pasar-pasar yang terdapat di perkotaan besar.
Apa Saja Persyaratan Dalam Mendirikan Bisnis UMKM di Desa Itu?
Keberadaan UMKM di desa terbukti bisa memperbaiki sistem perekonomian untuk warga sekitar. Oleh karena itu bagi kamu yang saat ini tinggal di desa disarankan untuk mendirikan bisnis UMKM tersebut. Namun sebelum memutuskan untuk mendirikan bisnis UMKM pastikan terlebih dahulu telah mengetahui beberapa persyaratannya seperti berikut.
- Para pelaku bisnis UMKM harus terlebih dahulu membuat manajemen yang jelas.
- Harus bisa menghadirkan keunikan pada produk buatannya.
- Pelaku bisnis UMKM harus bisa melihat peluang usaha secara jeli.
- Pelaku bisnis UMKM harus mengurus semua administrasinya terlebih dahulu.
- Pelaku bisnis UMKM harus mengurus terlebih dahulu perizinan pendirian usaha tersebut.
Beberapa Strategi Untuk Mengembangkan Bisnis UMKM di Desa dengan Efektif
Mengembangkan usaha UMKM Desa itu bukanlah perkara yang mudah untuk dilakukan. Di mana dibutuhkan kerja keras dan strategi khusus agar bisa menghasilkan keuntungan maksimal. Adapun beberapa strategi yang bisa dilakukan untuk mengembangkan bisnis UMKM di desa dengan efektif seperti berikut ini.
- Pelaku UMKM di desa harus bisa meningkatkan mutu pelayanannya.
- Memanfaatkan media sosial secara maksimal untuk mempromosikan produk.
- Melakukan kegiatan survei untuk menemukan lokasi yang strategis.
- Ikutilah berbagai macam acara pameran.
- Memanfaatkan berbagai macam e-commerce.
- Menggunakan sistem keuangan secara digital.
Apa Saja Manfaat dari UMKM Desa itu?
Saking banyaknya manfaat dari UMKM Desa itu membuat program ini sangat diperhatikan oleh pemerintah. Bahkan beberapa program pemerintah telah dibuat agar bisa membantu para pelaku UMKM desa untuk terus mengembangkan bisnisnya dan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. Oleh karenanya UMKM Desa itu mempunyai tiga peran yang sangat penting seperti berikut ini.
- UMKM Desa menjadi sarana untuk menuntaskan kemiskinan di kampung tersebut.
- UMKM Desa memiliki peran untuk meratakan perekonomian rakyat.
- UMKM Desa terbukti bisa memberikan pemasukan devisa untuk negara Indonesia.
Demikianlah ulasan singkat tentang contoh UMKM di desa yang terbukti menguntungkan. Tetapi perlu diketahui bahwa di dalam penerapannya harus dilakukan dengan strategi yang benar agar bisnis tersebut bisa sukses.