Penamaan SoC Mediatek Dimensity bikin bingung ? Ini dia urutan SoC Mediatek Dimensity yang benar versi terbaru. Mediatek memang memiliki banyak seri produk chipset atau SoC yang membingungkan.
Mulai dari SoC Helio yang khusus untuk gaming hingga kini Dimensity juga punya banyak seri yang susah untuk diurutkan.
Belakangan SoC Mediatek Dimensity kembali menghadirkan seri lebih banyak lagi, namun bukan karena SoC tersebut baru melainkan hanya untuk mengganti nama SoC yang lama.
Ada penamaan baru untuk SoC Mediatek yang bertujuan agar lebih mudah dikenali oleh pihak konsumen. Hal ini bertujuan agar lebih mudah dikenali dari segi urutan kelas hingga segi fitur yang ada.
Sayangnya penamaan SoC Mediatek Dimensity tidak diinformasikan secara resmi melalui situs mereka. Jadi agak sulit untuk menyerap informasi yang super akurat agar pengguna bisa mengetahui secara pasti.
Meskipun demikian pada kesempatan kali ini kita akan coba mengulas lebih dalam tentang SoC Mediatek Dimensity. Berikut ini Urutan SoC Mediatek Dimensity versi terbaru yang sebaiknya kamu ketahui.
Urutan SoC Mediatek Dimensity
Penamaan atau urutan SoC Mediatek Dimensity tetap terbagi menjadi tiga bagian yaitu entry level, menengah, dan flagship.
Jadi jangan sampai salah kalau smartphone yang memakai chipset atau SoC Dimensity belum tentu semuanya flagship.
Sebab hingga kini masih ada yang salah menganggap kalau untuk segmen entry level itu pakai SoC Helio dan untuk segmen flagship pakai Dimensity.
Padahal untuk sekarang ini baik SoC Mediatek Helio dan Mediatek Dimensity memiliki pasar yang berbeda, dan masih punya sub kategori pula.
Untuk lebih jelasnya silahkan simak terus ulasan menarik tentang Urutan SoC Mediatek Dimensity berikut ini.
1. Segmen Dimensity Entry Level
Pertama ada segmen Entry level dari SoC Dimensity yang khusus untuk smartphone android harga terjangkau.
Setidaknya sudah ada 11 model SoC atau chipset untuk segmen Dimensity Entry Level. Berikut ini ke-11 model SoC Dimensity Entry level yang sebaiknya kamu ketahui.
- Dimensity 700 -> Dimensity 6020
- Dimensity 720
- Dimensity 800U
- Dimensity 810 -> Dimensity 6080
- Dimensity 6100+
- Dimensity 900
- Dimensity 920
- Dimensity 930 -> Dimensity 7020
- Dimensity 1050 -> Dimensity 7030
- Dimensity 1080 -> Dimensity 7050
- Dimensity 7200
Seluruh SoC Entry level Dimensity tersebut menggunakan CPU Octa Core dengan konfigurasi 2 core Performance dan 6 core Efisien.
Buat info tambahan bagi yang belum tahu kalau core Performance artinya memakai Cortex A7x series, sedangkan core Efisien memakai Cortex A55 series.
Bisa kamu lihat sendiri ada beberapa perubahan nama SoC seperti Dimensity 700 yang kini berubah nama menjadi Dimensity 6020. Begitu juga Dimensity 930 yang kini berubah namanya menjadi Dimensity 7020.
Lalu ada juga SoC Dimensity 1080 yang kini berubah nama menjadi Dimensity 7050. Namun ada juga beberapa SoC Mediatek Dimensity yang sama sekali tidak berubah nama.
Contoh nama SoC yang tidak berubah nama seperti Dimensity 900, dan Dimensity 800U yang penamaan dari awal hingga kini masih sama.
Walaupun penamaan masih ada yang tidak berubah bukan berarti selamanya akan tetap seperti ini. Sebab tidak menutup kemungkinan pihak mediatek akan me-rename lagi urutan chipsetnya meskipun belum pasti.
2. Segmen Dimensity Kelas menengah
Untuk segmen SoC Dimensity kelas menengah juga mengalami perubahan nama seperti penamaan urutan berikut ini.
Setidaknya ada 4 macam SoC Mediatek Dimensity yang mengisi segmen kelas menengah versi terbaru. Seri kelas mid end ini diisi oleh chipset Dimensity 1000 series.
Dimensity 8020 yang dulunya bernama Dimensity 1100 dan Dimensity 1200. Lalu ada juga Dimensity 8050 yang dulunya bernama Dimensity 1300.
Pada Segmen Dimensity Kelas menengah setidaknya sudah memakai 4 cores perfomance ARM Cortex A7x series. Hal ini tentu berbeda dengan Dimensity entry level yang hanya memiliki 2 cores performance saja.
3. Segmen Dimensity kelas Premium atau Flagship
Selanjutnya ada Segmen Dimensity kelas Premium atau Flagship yang merupakan seri tertinggi dari SoC Mediatek Dimensity.
Hingga saat ini setidaknya sudah ada 5 model SoC flagship Dimensity, dan tidak menutup kemungkinan akan ada yang baru lagi dimasa mendatang.
SoC Dimensity kelas Premium ini antara lain ada Dimensity 8000 series dan Dimensity 9000 series. Chipset atau SoC Mediatek Dimensity 8000 series dan 9000 series ini merupakan saingan dari Snapdragon 7 Gen Series dan Snapdragon 8 Gen Series.
Anggapan yang salah tentang SoC Mediatek
Sangat disayangkan kalau hingga saat ini masih banyak informasi yang tidak benar beredar di berbagai sosial media.
Tidak sedikit informasi yang mengatakan kalau Mediatek jauh lebih lambat dari Qualcomm Snapdragon. Setelah mengetahui dari pembahasan mengenai Urutan SoC Mediatek Dimensity setidaknya bisa kita ketahui kalau ada banyak seri.
Jadi besar kemungkinan kalau ada orang yang mengatakan chipset Mediatek itu lebih lambat dari Snapdragon, maka bisa jadi orang tersebut membandingkan dengan seri yang tidak sebanding.
SoC Mediatek Dimensity kini bersaing ketat dengan SoC brand lain seperti Qualcomm Snapdragon yang menjadi rival utamanya. Belum lagi kini juga menyusul cepat SoC dari Unisoc yang makin kesini makin mengejar ketinggalan.
Persaingan sengit ini tentunya membawa kabar baik bagi para konsumen yang ingin beli HP baru karena ada banyak pilihan dan harga lebih terjangkau.
Apakah Dimensity Entry Level masih layak pakai ?
Sesuai dengan namanya kalau kehadiran Dimensity Entry Level memang untuk calon pengguna yang memiliki kantong tipis alias budget minim.
Beberapa seri SoC seperti Dimensity 6020 atau Dimensity 800U saat ini sudah memiliki harga yang cukup terjangkau. Sehingga sangat cocok untuk kamu yang ingin beli smartphone android murah.
Meskipun murah bukan berarti performa dari smartphone yang pakai SoC tersebut jelek atau tidak bagus.
Kamu bisa melihat mengukur performa SoC Dimensity kelas entry level ini menggunakan aplikasi benchmark seperti Antutu.
Sebagai gambaran kalau HP yang pakai Dimensity 6020 (dulu bernama Dimensity 700) sudah mampu mencetak skor Antutu 388ribu. Sedangkan Dimensity 900 sudah mampu mencetak skor Antutu 500ribu.
Hasil Skor tersebut sudah tentu bisa menjalankan aplikasi berat seperti game RPG Genshin, Tower of fantasy, dan untuk keperluan multitasking lainnya.
Bisa dibilang kalau kemampuan dari Mediatek Dimensity entry level mampu bersaing ketat dengan qualcomm snapdragon 600 series dan 700 series baik dari CPU maupun GPU.
Kesimpulan
Tidak seperti SoC brand lain, pada Mediatek Dimensity sejak awal kemunculan memang sudah menggunakan urutan yang membingungkan.
Masalah utamanya ada pada penggantian nama yang memakai angka lebih besar belum tentu memiliki performa kuat.
Sebagai contoh Dimensity 8020 ternyata memiliki performa 20% lebih lemah dibandingkan Dimensity 8000. Lalu ada juga performa Dimensity 7200 diperkirakan berada di antara Dimensity 8020 dan Dimensity 8000.
Hal ini tentu bisa bikin semua orang yang ingin mengetahui urutan kelas segmen dan performa dari chipset Dimensity yang benar.
Hingga saat ini memang pihak Mediatek belum secara resmi memberitahukan penamaan urutan yang jelas. Tidak seperti AMD Ryzen yang secara jelas sudah memberi tahu urutan dan kelas pasarnya sehingga orang tidak bingung.