Inden adalah salah satu istilah yang sering sekali digunakan khususnya dalam transaksi jual beli properti. Inden ini juga menjadi salah satu opsi yang dipilih oleh para konsumen untuk mendapatkan produk atau barang diinginkannya ketika barang dimaksud belum tersedia saat itu juga.
Dengan kata lain, kalau melakukan pembelian secara inden, maka Anda harus rela untuk tidak memakai barang tersebut dengan segera. Karena Anda harus menunggu dulu sampai barang tersebut ada. Untuk memahami inden ini lebih lanjut, mari simak penjelasan berikut.
Inden Adalah Pembelian dengan Pembayaran di Muka
Kalau berdasarkan keterangan yang ada dalam KBBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia, inden itu artinya pembelian barang tetapi dengan cara memesan terlebih dahulu dan membayarnya terlebih dahulu. Dengan kata lain, pembelian dengan pembayaran yang dilakukan di muka.
Sehingga bisa diartikan juga bahwa inden adalah proses transaksi di mana pembeli akan memesan barang yang dimaksud terlebih dahulu kemudian menjaminnya langsung dengan cara melakukan pembayaran tanda jadi atau Down Payment (DP).
Melihat pengertian di atas, inden memiliki kemiripan dengan sistem PO atau pre order yang biasa ditemukan ketika seseorang akan berbelanja secara online. Hanya saja, kalau istilah inden ini biasanya digunakan pada pembelian mesin, kendaraan atau properti.
Untuk pembayaran tanda jadi, jumlahnya tentu sesuai dengan kesepakatan. Baru setelah itu pihak penjual akan melakukan tugasnya.
Contoh Pembelian Secara Inden
Agar lebih paham dengan istilah inden, mari ambil contoh sebagai berikut. Anda akan membeli rumah secara inden. Karena inden, Anda bisa memesan rumah tersebut dulu kemudian membayar uang DP atau uang muka sebagai tanda jadi.
Meskipun melakukan pembelian rumah secara inden, pastinya Anda bebas memilih rumah sesuai keinginan. Misalnya posisi rumah, tipe rumah bahkan luas tanah yang menjadi pilihannya. Akan tetapi, perlu diingat bahwa rumah ini belum dibangun sama sekali.
Baru setelah uang DP atau uang muka ini dibayar, pihak pengembang akan mulai membangunnya sesuai permintaan Anda. Pembelian properti secara inden ini akan membuat Anda bisa mendapatkan properti yang kondisinya benar-benar baru.
Untuk pembelian kendaraan bermotor juga sama. Setelah melakukan pembayaran tanda jadi, Anda masih harus menunggu sampai kendaraan tersebut bisa segera digunakan. Kalau dalam kasus ini, biasanya masa inden ini ada karena sejumlah faktor.
Misalnya karena unit yang dipilih sedang dalam pengiriman dari luar negeri, bisa juga karena jumlah unit yang tidak sebanding dengan jumlah permintaan atau karena adanya komponen kendaraan yang masih kurang dan akan dilengkapi oleh pihak penjual.
Kelebihan Pembelian dengan Cara Inden
Sistem pembelian dengan cara inden cukup sering dipilih oleh sebagian orang karena memang memiliki sejumlah kelebihan sebagai berikut.
● Lokasi yang Bisa Sesuai dengan Keinginan
Hal ini bisa terjadi kalau yang Anda beli secara inden adalah properti atau rumah seperti yang sudah disebutkan sebelumnya. Dengan sistem inden, Anda akan mendapatkan kesempatan untuk memilih di manakah kiranya rumah ini akan dibangun.
1. Barang yang Diterima Dalam Kondisi Prima
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, sistem pembelian secara inden akan membuat Anda mendapatkan rumah dalam kondisi yang masih benar-benar baru. Sebab, rumah baru akan dibangun setelah Anda membayar uang muka atau DP.
Sama halnya dengan ketika membeli kendaraan secara inden, kendaraan yang diterima juga masih dalam kondisi yang baru. Dengan demikian, sistem pembelian secara inden ini akan lebih menguntungkan pembeli karena bisa mendapatkan barang yang belum pernah dipakai sebelumnya.
2. Harga yang Lebih Murah
Karena barang yang diinginkan masih belum tersedia, biasanya pembelian inden memungkinkan Anda untuk mendapatkan barang dengan harga yang lebih murah, bahkan pada saat membeli rumah. Hal ini bisa terjadi karena penjual memberikan diskon untuk menarik minat para pembeli.
Dengan demikian, Anda bisa lebih hemat tetapi tetap bisa mendapatkan rumah impian sesuai dengan yang diinginkan. Bahkan selisih harga rumah inden dengan harga rumah yang sudah jadi bisa sangat signifikan.
3. Lebih Menguntungkan untuk Investasi
Karena bisa mendapatkan barang dengan harga yang lebih murah dan di masa depan ada potensi kenaikan harga, tentu pembelian dengan sistem ini lebih menguntungkan untuk investasi. Pastinya yang dimaksud dalam hal ini lebih spesifik ke pembelian properti.
Misalnya saat rumah tersebut sudah jadi sekalipun, Anda bisa langsung menjualnya kembali dengan nominal yang lebih tinggi. Dengan begini, Anda bisa mendapatkan keuntungan dari selisih harga beli dengan harga jual.
Selain itu, karena dengan sistem inden ini Anda bebas memilih lokasi. Kalau pilihan jatuh ke daerah yang berpotensi untuk berkembang pesat, akan membuat harga properti tersebut menjadi lebih baik lagi.
Kekurangan Pembelian dengan Cara Inden
Selain memiliki beberapa keuntungan seperti yang sudah disebutkan di atas, sistem pembelian secara inden ini juga memiliki beberapa kekurangan. Kekurangan inilah yang perlu diwaspadai oleh setiap pembeli yang beberapa diantaranya sebagai berikut.
1. Rumah yang Dibangun Bisa Tidak Sesuai dengan Keinginan
Untuk kasus pembelian rumah, pembelian secara inden tetap memiliki kemungkinan rumah yang dibangun tidak sesuai dengan keinginan. Memang pihak pengembang akan memberikan ilustrasi gambar rumah yang akan dibangun.
Akan tetapi, ada beberapa kasus di mana rumah inden yang dibangun ini justru tidak sesuai dengan apa yang diinginkan. Bisa karena kualitas bangunannya yang kurang baik, bentuk rumahnya, luas bangunannya bahkan luas tanahnya.
2. Membutuhkan Waktu Lama Sebelum Bisa Digunakan
Ya, pembelian secara inden akan membuat Anda menunggu selama beberapa waktu sampai rumah atau kendaraan siap untuk digunakan. Kalau secara harga, memang pembelian secara inden jauh lebih murah.
Tetapi ini pun Anda masih harus menunggu sampai unit kendaraan yang diinginkan datang atau kalau yang dibeli adalah rumah, menunggu sampai proses pembangunan selesai dan rumah siap dihuni.
Jadi kalau Anda adalah tipe orang yang ingin segera menggunakan kendaraan baru atau ingin segera menghuni rumah baru, pembelian secara inden kurang disarankan.
3. Waktu Pembangunan yang Tidak Jelas
Memang tidak semuanya tetapi selalu ada kemungkinan waktu pembangunan rumah jadi tidak jelas. Hal ini bisa terjadi kalau pengembang masih mengejar target kuota konsumen. Ini akan membuat waktu pembangunan terus diundur.
Artinya, semakin banyak waktu yang diundur, maka Anda memerlukan waktu yang lebih lama juga untuk bisa menempati rumah tersebut. Tentu saja hal ini juga berlaku untuk pembelian kendaraan.
4. Tidak Bisa Mengecek Barang yang Akan Dibeli Secara Langsung
Kalau melakukan pembelian dengan cara inden, baik itu kendaraan maupun rumah, Anda tidak bisa mengeceknya secara langsung. Sebab, kendaraan dan rumah ini belum ada. Sehingga perlu kiranya Ada memilih pengembang dan dealer yang amanah supaya apa yang dipesan benar-benar sesuai keinginan.
Meskipun memiliki beberapa kekurangan, pembelian secara inden adalah salah satu pilihan terbaik khususnya untuk menghemat dana. Apalagi sebenarnya pembelian secara inden ini tidak hanya menawarkan satu kelebihan seperti yang sudah disebutkan di atas.
Hanya saja memang kalau membeli secara inden, maka Anda juga harus siap dengan segala konsekuensi yang mungkin terjadi. Salah satu hal yang paling penting lagi adalah pastikan Anda memilih pengembang dan dealer dengan baik ya, supaya tidak tertipu.