AMD Ryzen 7000X3D terbakar sampai meleleh

Lagi heboh ! Dunia PC baru saja digemparkan dengan prosesor Ryzen 7000X3D yang rusak terbakar. Pengguna kubu merah harus waspada !

Harap-harap cemas, khususnya bagi anda yang mau beli CPU AMD Ryzen terkencang saat ini yaitu 7000 series.

Sejak kemunculan Ryzen 9 7950X untuk desktop PC memang telah membawa angin segar, terutama bagi anda pecinta prosesor AMD.

Prosesor flagship dari AMD ini adalah lawan yang sepadan dengan kubu biru, yaitu Core i9 13900k.

Bahkan pada beberapa uji coba performa, CPU Ryzen 7950x ini mampu menghajar telak CPU Intel 13900k.

Namun berita menggembirakan itu seakan sirna sejak munculnya masalah overheat yang bisa menyebabkan prosesor Ryzen 7000 terbakar alias gosong.

Nah, buat anda yang sudah berencana ingin beli atau bahkan sudah beli, tidak perlu buru-buru panik. Silahkan simak terus ulasan menarik berikut ini dan bagaimana cara mengatasinya.

AMD Ryzen 7000X3D rusak terbakar

Sebuah fakta yang bisa membuat penggemar PC menjadi panik kalau CPU modern saat ini ternyata masih bisa rusak terbakar dengan mudah.

Bahkan kabarnya kerusakan tidak hanya pada bagian CPU saja melainkan juga pada soket konektor motherboard. (lihat gambar)

AMD memang telah merilis beberapa varian CPU Ryzen terbaru 7000 series. Dan yang bikin lebih miris yaitu prosesor yang terbakar itu adalah 7000x3D yang merupakan varian paling baru.

Jadi dengan kata lain meskipun saat ini yang mengalami masalah overheat baru 7000X3D, tidak menutup kemungkinan varian 7000 lainnya juga bisa kena.

Seperti kita ketahui bahwa AMD terkenal dengan prosesor yang memiliki multiplier tidak dikunci. Jadi untuk Ryzen 7600x, 7700x, 7900x, dan 7950X semua bisa di OC dengan mudah.

Nah, sejak kemunculan berita prosesor AMD Ryzen 7000X3D terbakar maka para pengguna sebaiknya tidak melakukan overclock dahulu.

Fakta mengenai terbakarnya prosesor Ryzen 9 7950x3D ini memberi tahu kita bahwa ada yang salah dari cpu ini.

Sebab setiap orang yang melakukan overclock berarti telah setuju kalau garansi resmi dari prosesor akan hangus.

Jadi dengan kata lain sangat besar potensinya jika sampai mengalami kerusakan prosesor berarti tidak bisa klaim garansi.

Namun ada yang menarik dari kasus prosesor AMD Ryzen 7000X3D yang sedang viral ini.

Tanggapan resmi AMD tentang Ryzen 7000 yang terbakar

AMD Ryzen 7000X3D terbakar sampai meleleh

Dengan hebohnya masalah CPU Ryzen 7000 series yang terbakar ini maka AMD telah menyikapinya dengan cukup bijak.

Tentu saja pihak AMD akan melakukan penyelidikan mendalam mengenai bagaimana Ryzen 7000 series ini bisa sampai terbakar hingga merusak motherboard.

Secara resmi AMD mendesak kepada siapa saja yang telah terdampak untuk segera melapor agar bisa segera mendapat dukungan dari AMD.

Meskipun menggunakan bahasa yang ambigu, tampaknya AMD akan memberikan kompensasi bagi para pengguna Ryzen 7000 series yang terkena dampaknya.

Sebuah kabar baik tentunya mengingat CPU yang sudah di overclock harusnya sudah tidak bisa melakukan klaim garansi lagi.

Namun dengan viralnya kasus ini maka ada kemungkinan beberapa pengguna yang terdampak dan sudah melapor akan mendapatkan prosesor pengganti. (masih kemungkinan)

Yang jelas semua board partner dari AMD seperti ASUS, ASROCK, MSI, GIGABYTE dan lainnya juga mendalami masalah ini secara serius.

Menurut laporan sementara, AMD menduga kalau board partner atau mitra motherboardnya itu ada yang tidak becus terhadap pengaturan voltase SoC.

Pengaturan voltase di system on chip motherboard itulah yang diduga menyebabkan bagian pin kuningan CPU dapat meleleh dan rusak.

Untuk itulah saat ini berbagai mitra motherboard AMD saat ini sudah bergerak cepat merilis update bios terbaru.

Langkah-langkah pencegahan agar tidak ikut rusak

Sudah punya Ryzen 7000 series ? Jika iya lakukan langkah-langkah pencegahan sedini mungkin agar prosesor AMD Ryzen anda tidak ikut terbakar.

Hal pertama yang perlu anda lakukan adalah melakukan update bios terbaru. Hingga saat ini berbagai mitra board AMD seperti MSI, Gigabyte, ASUS, dan Biostar telah merilis firmware UEFI baru.

BIOS terbaru ini tentu sudah dibekali dengan sistem performa yang diklaim lebih aman. Terutama pada bagian sistem tegangan Soc yang kini lebih dibatasi ke tingkat lebih rendah.

Seperti disebutkan tadi bahwa dugaan kuat sementara penyebab prosesor Ryzen 7000 series ini bisa terbakar yaitu karena voltase yang terlalu tinggi.

Sensor deteksi suhu tampaknya mengalami kerusakan akibat voltase yang terlalu tinggi. Karena bagian sensor thermal sudah rusak maka overheating terjadi hingga menyebabkan pin CPU dan soket pentolan motherboard menjadi gosong.

Nah, buat anda pemilik motherboard soket AM5 untuk prosesor Ryzen maka segera lakukan update bios.

Cara update bios terbaru

Asus, MSI, Gigabyte, Asrock, dan Biostar mempunyai cara update bios yang mirip-mirip. Anda hanya perlu mengunjungi website resmi dari masing-masing merk motherboard yang anda gunakan saat ini.

Pastikan seri atau varian motherboard sudah sesuai dan download bios dengan versi yang paling baru.

Sebelum download anda juga bisa membaca informasi penting dari web seperti fitur update terbaru yang dalam hal ini yaitu perbaikan voltase SoC.

Cara paling umum saat ini melakukan update bios motherboard yaitu menggunakan USB flashdrive.

Pindahkan file bios dari hasil download tadi ke flash drive yang telah anda siapkan. Jangan lupa rename file sesuai dengan aturan motherboard yang anda pakai.

Sebagai contoh, motherboard gigabyte biasanya harus di rename dengan nama file gigabyte.bin.
Begitu juga dengan motherboard MSI yang harus di rename file dengan nama MSI.ROM.

Selanjutnya anda tinggal colok USB drive tersebut ke motherboard yang memiliki slot USB khusus flash bios.

Tekan tombol “flash bios button” hingga lampu led berkedip. Jika led telah berhenti berkedip maka itu tandanya update bios telah selesai.

Anda bisa mengecek dengan cara masuk ke menu bios untuk melihat versi bios UEFI yang sekarang.

Lakukan monitoring dengan menggunakan CPU-Z

Jika sudah berhasil update bios terbaru sesuai dengan merk motherboard yang anda pakai maka saatnya melakukan monitoring.

CPU-Z adalah software populer yang sudah sangat umum digunakan untuk melakukan monitoring baik prosesor intel maupun AMD.

Anda bisa dapatkan software CPU-Z gratis melalui situs resminya yang menggunakan alamat CPUID.

Jalankan CPU-Z dan anda bisa lihat ada banyak informasi dari prosesor yang dalam hal ini yaitu Ryzen 7000 series.

Perhatian yang utama yaitu bagian “Core voltage”. Jalankan software cinebench R23 agar CPU load 100% dan kemudian lihat core voltage di CPU-Z apakah tegangan sudah normal atau masih tinggi.

Menurut kabar terbaru, berbagai motherboard untuk Ryzen 7000 series sudah menggunakan bios versi terbaru yang melimit tegangan tidak lebih dari 1,3 Volt.

Jadi pastikan angka core voltage yang ada di CPU-Z anda tidak melebih 1,3 Volt ketika CPU beroperasi load penuh 100 persen.

Demikian pembahasan mengenai AMD Ryzen 7000X3D rusak terbakar, semoga bisa menjadi informasi berguna untuk anda agar bisa berhati-hati saat melakukan overclock.

Bagikan Postingan:

Leave a Comment