Cara Menghitung Persen (Laba, Bunga, di Excel, dll) Mudah!

Penting untuk mengetahui cara menghitung persen terutama bagi Anda yang terjun ke dunia bisnis. Namun sebagai konsumen pun, paham mengenai hitungan ini juga akan sangat menguntungkan. Sebab, hitungan persen sebenarnya sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari mulai dari pasar hingga mall.

Persentase sendiri bisa digunakan dalam menghitung berbagai hal, seperti suku bunga di bank, diskon di mall atau supermarket, hitung laba rugi perusahaan, persentase penduduk, dan banyak lagi. Jadi, bisa dibilang bahwa persentase termasuk hitungan dasar yang perlu dipahami oleh setiap orang.

Definisi Persen

Definisi Persen

Agar lebih mudah memahami penjelasan mengenai cara menghitung persen, pertama Anda perlu tahu apa itu persen. Secara istilah, definisi dari persentase adalah bentuk bilangan yang menyatakan sebagian atau bisa juga seluruhnya dari nilai suatu barang dengan perbandingan.

Persentase disimbolkan dengan satuan persen (%) dan merupakan rasio dari perseratus. Namun, persentase juga tetap digunakan bahkan untuk jumlah elemen bukan 100. Tapi biasanya, jumlah yang lebih besar akan diskalakan agar bisa dibandingkan dengan perseratus tadi.

Rumus Persen

Rumus Persen

%= (jumlah bagian : jumlah total) x 100%

Cara menghitung persen diawali dengan rumus, dan rumus dari persen sendiri termasuk sangat sederhana, yaitu “jumlah bagian dibagi dengan jumlah total dan hasilnya dikalikan dengan 100%. Karena pembagian didahulukan, maka rumus matematisnya ditulis dengan tanda kurun seperti di bawah ini:

Rumus persentase ini merupakan yang paling umum, dan dapat juga Anda gunakan untuk mengkonversi rasio ke pecahan atau sebaliknya. Agar lebih mudah memahami, Anda bisa cek beberapa contoh di bawah.

Berbagai Contoh Menghitung Persentase

1. Cara Hitung Persen Cepat dan Mudah

Cara Hitung Persen Cepat dan Mudah

Sebuah botol terisi dengan air putih sekitar 200 ml. Seseorang menambahkan sekitar 30 ml lagi ke dalam botol. Pertanyaannya, berapa persen kenaikan volume air minum yang ada di dalam botol setelah ditambahkan tadi? Anda bisa mendapatkan jawabannya dengan cara hitung berikut ini:

Persentase (%)= (jumlah bagian : jumlah total) x 100%

Persentase (%)= (30 : 200) x 100%

Persentase (%)= 0,15 x 100%

Persentase (%)= 15%

Berdasarkan hasil hitungan ini maka kenaikan yang terjadi pada volume air di dalam botol 200 ml setelah ditambah dengan air 30 ml adalah 15%.

2. Rumus Persentase di Ms. Excel

Rumus Persentase di Ms. Excel

Rumus persentase tidak hanya dapat Anda terapkan secara manual seperti contoh sederhana di atas tadi, namun juga pada excel. Rumus-rumus ini justru sudah ada dalam bentuk fitur yang hasilnya bisa keluar otomatis hanya dengan 1 klik. Ada sejumlah cara untuk menghitung persen dengan excel, yaitu:

  • Tempatkan kursor pada kolom yang dimaksud, lalu ketik secara manual lambang % dengan posisi tepat di sebelah kanan angka.
  • Ganti format data pada lembar kerja excel menjadi persen. Caranya adalah klik menu Home, kemudian pilih sub menu Number, dan pilih fitur Percentage (%).
  • Bisa juga dengan klik lambang persen yang biasanya sudah ada di barisan toolbar excel.

Agar Anda dapat menghitung persentase di excel, maka dibutuhkan setidaknya dua variabel, yaitu nilai pembanding dan nilai awal. Agar lebih jelas, Anda bisa cek contoh di bawah ini:

Sebuah ruang kelas di TK berisi 20 anak. Carilah persentase 6 anak dari jumlah 20 anak tadi. Soal ini dapat Anda selesaikan dengan rumus yang sama seperti contoh sebelumnya, yaitu Persentase A = Nilai A : Nilai pembanding x 100%

Berdasarkan soal di atas maka nilai dari A adalah 7, sementara nilai pembandingnya adalah 20. Maka cara hitungnya ketika diaplikasikan bersama rumus hasilnya adalah berikut ini:

Persentase anak-anak   = (7 : 20) x 100%

= 35%

3. Cara Menghitung Persen Laba / Keuntungan

Cara Menghitung Persen Laba Keuntungan

Jika Anda sudah tahu rumus dan cara dalam menghitung persentase umum seperti dua contoh di atas, maka seharusnya Anda juga dapat menghitung persentase laba bisnis dengan rumus yang sama. Sebuah bisnis tentunya membutuhkan perhitungan yang detail mulai dari laporan laba hingga kerugian perusahaan.

Laba sendiri menjadi salah satu tolok ukur mengenai seberapa sukses bisnis Anda, karena itu perlu dihitung dengan seksama. Adapun cara menghitung persen keuntungan membutuhkan setidaknya tiga komponen dasar berikut:

  • Beban
  • Pendapatan
  • Biaya

Misalnya sebuah toko bernama “Jasmine Flower” menggunakan modal sekitar Rp175.000 untuk melakukan penjualan hari ini. Kemudian di akhir hari, sang pemilik toko berhasil mengantongi keuntungan Rp35.000. Maka, berapa persenkah laba yang didapat oleh sang pemilik toko? Berikut cara menjawabnya:

% laba= (jumlah keuntungan : modal) x 100%

% laba= (35.000 : 175.000) x 100%

% laba= 0,2 x 100%

% laba= 20%

Contoh lainnya adalah seseorang bernama X berhasil melakukan sebuah transaksi di pasar saham dan ia mendapat untung penjualan sekitar 25%.

Jika harga saham per lembar saat ini adalah Rp2.500 misal, dan saham yang berhasil dijual oleh X tadi adalah 200 lembar. Maka, berapa banyak keuntungan yang didapatkan X?

  • Total penjualan = Rp2.500 x 200 = Rp500.000
  • Keuntungan sebesar 25% sama dengan (25 : 100) x Rp500.000 = Rp125.000
  • Maka, X mendapat untung sekitar Rp125.000 dari hasil menjual saham sebanyak 200 lembar.

4. Cara Menghitung Persen Kerugian

Cara Menghitung Persen Kerugian

Tak hanya keuntungan atau laba, tapi dalam menjalankan bisnis Anda juga bisa menemui kerugian. Biasanya, kerugian dalam bisnis terjadi ketika harga jual barang tidak lebih besar daripada biaya produksi atau dari harga pembelian dari supplier.

Berapa banyak kerugian yang Anda alami dapat dihitung secara mudah dengan rumus yang sama seperti sebelumnya, yaitu % rugi = (besar rugi : modal) x 100%.  Anda bisa cek contoh soal di bawah ini:

Sebuah usaha catering rumahan membeli oven dalam keadaan baru dengan harga Rp3.700.000. Kemudian setelah beberapa bulan pemakaian, oven tersebut dijual agar sang pemilik dapat upgrade pada oven model baru yang lebih sesuai kebutuhan.

Karena sudah pernah dipakai, maka oven tersebut turun harga menjadi Rp2.900.000. Nah, berapa persenkah kerugian yang dialami oleh pemilik oven tadi? Berikut jawabannya:

Harga beli= Rp3.200.000

Harga jual= Rp2.900.000

Kerugian= harga beli – harga jual

Kerugian= Rp3.700.000 – Rp2.900.000

Kerugian = Rp800.000

Persentase kerugian= (besar rugi : modal) x 100%

Maka % rugi = (Rp800.000 : Rp3.700.000) x 100%

% rugi= 0,21 x 100%

% rugi= 21%

5. Cara Menghitung Persen Bunga

Cara Menghitung Persen Bunga

Selain untung dan rugi, rumus persentase juga dapat Anda gunakan untuk mengetahui persentase dari bunga pinjaman di bank atau koperasi. Secara umum, bunga adalah bentuk jasa atas pinjaman barang atau uang yang ditanggung oleh sang peminjam (atau disebut kreditur).

Bunga juga bisa didefinisikan sebagai harga yang perlu nasabah bayarkan kepada pemilik simpanan. Berikut contoh perhitungan bunga dalam persen:

X memasukkan uang ke Bank Sejahtera untuk ditabung, dengan jumlah Rp15.500.000. Setelah 12 bulan, tabungan X berubah menjadi Rp15.700.000. Maka, berapa persen bunga tabungan dari Bank Sejahtera? Cara menghitung persen bunga tersebut adalah berikut:

Modal awal        = Rp15.500.000

Total akhir         = Rp15.700.000

Bunga %           = (Total – Modal) : Modal x 100%

= (Rp15.700.000 – Rp15.500.000) : Rp15.500.000 x 100%

= Rp200.000 : Rp15.500.000 x 100%

= 0,12 x 100%

= 1,2%

Bagikan Postingan:

Leave a Comment