Kumpulan Contoh Geguritan Bahasa Jawa (+Arti), Pendidikan, dll

Geguritan merupakan salah satu bentuk kekayaan khazanah sastra Jawa kuno atau klasik yang umumnya tidak diketahui siapa nama pengarangnya atau anonim. Meski saat ini sudah ada beberapa contoh geguritan yang dibuat oleh sastrawan Jawa sehingga diketahui siapa penulisnya.

Geguritan umumnya akan dituturkan menggunakan tembang yang sangat indah. Sastra puisi berbentuk geguritan bertujuan untuk memberikan nasehat, pelajaran dan menyampaikan isi hati kepada para pendengar.

Kumpulan Contoh Geguritan dalam Berbagai Tema

Ada banyak tema yang bisa diangkat dalam geguritan seperti pendidikan, sekolah, ibu, pahlawan,  lingkungan, budaya dan lainnya. Geguritan hari ini sudah berkembang menjadi karya sastra Jawa modern sehingga tema dan isi yang diangkat bisa menyesuaikan dengan tema kekinian.

1. Contoh Geguritan Bahasa Jawa

Contoh Geguritan Bahasa Jawa

Geguritan di bawah ini adalah contoh geguritan kontemporer karena tidak lagi terikat dengan aturan tertentu seperti pada geguritan tradisional. Hanya saja geguritan di bawah mengikuti beberapa aturan geguritan tradisional berupa irama atau akhir kata yang sama.

Pahlawanku

Pahlawan, sliramu dadi dalan kemerdekaan

Tadak awak ora wedi marang kematian

Nyowomu kanggo pondasine kebebasan

Kanggo rakyat saking cengkramane penindasan

 

Pahlawan, awan bengi nantang maut

Nglawan misil-misil kang semrawut

Kabeh lawan koe ajak gelut

Ra peduli najan awak podo benjut

 

Pahlawan, semangatmu koyo geni

Ngobong kabeh pasukane kompeni

Kanggo njaga lemah kang ditresnani

Indonesia merdeka, Indonesia dihormati

 

Pitulas Agustus taun papat lima

Opo sing diimpekke dadi nyata

Saiki Indonesia wes merdeka

Pahlawan, perjuanganmu ra sia-sia

Indonesia merdeka!!!

Indonesia merdeka!!!

Kabeh mergo perjuanganmu

 

Arti:

Pahlawan, Anda adalah jalan kebebasan

Tubuhmu tidak takut mati

Nyawamu untuk fondasi kebebasan

Untuk rakyat dari cengkeraman penindasan

 

Pahlawan, siang dan malam menentang kematian

Melawan rudal kacau

Undang semua lawan Anda untuk bertarung

Saya tidak peduli jika Anda adalah orang jahat

 

Pahlawan, semangatmu seperti api

Bakar semua pasukan kompi

Untuk melindungi tanah yang dia cintai

Indonesia merdeka, Indonesia dihormati

 

Tujuh belas Agustus tahun empat lima

Apa pun yang Anda impikan menjadi kenyataan

Sekarang Indonesia sudah merdeka

Pahlawan, perjuanganmu tidak sia-sia

Indonesia merdeka!!!

Indonesia merdeka!!!

Semuanya karena perjuanganmu

 

Geguritan di atas mengangkat tema mengenai kepahlawanan para pahlawan nasional yang berjuang untuk meraih kemerdekaan. Para pahlawan berjuang tanpa takut mati meskipun persenjataan musuh sangat modern seperti rudal, bom dan sebagainya.

Perjuangan para pahlawan pun tidak sia-sia karena sekarang Indonesia sudah merdeka dan terbebas dari penjajahan.

2. Contoh Geguritan Tema Pendidikan

Contoh Geguritan Tema Pendidikan

Tema pendidikan merupakan salah satu tema yang banyak diangkat di dalam geguritan karena bertujuan untuk memberikan motivasi belajar dan juga nasehat dalam menuntut ilmu. Di dalam tema pendidikan biasanya juga memberikan nasehat terkait adab menuntut ilmu dan adab terhadap guru.

Sekolahku

Bangunan kang megah

Ayem, endah lan asri

Nambahi bungah atiku

Nambahi semangat siswa siswine

 

Golek ilmu kanggo mbesukke

Saben dino aku ngrungokke piwulange guru

Ora tau mbadal yen dituturi

Merga aku ngerti yen guru iku digugu lan ditiru

 

Tambah dina tambah marem atiku

Sekolah menyang SMP

Sing tambah maju prestasine

 

Arti:

 

Sekolahku

Sebuah bangunan megah

Damai, indah dan indah

Menambah keceriaan di hatiku

Meningkatkan semangat siswa

 

Cari ilmu untuk masa depan

Setiap hari aku mendengarkan guru

Tidak tahu membangkang namun dituruti

Karena aku tahu bahwa guru dapat dipercaya dan ditiru

 

Setiap hari, hati saya puas

Sekolah hingga SMP

Semakin maju prestasinya

 

Makna dari geguritan bertemakan pendidikan di atas membahas mengenai adab yang harus dimiliki oleh pelajar ketika di sekolah dan terhadap gurunya. Istilah guru digugu dan ditiru adalah landasan falsafah dalam pendidikan yang sudah sangat terkenal.

Makna kata digugu yakni guru itu haruslah dapat dijadikan panutan karena setiap perkataannya dapat dipercaya. Sehingga guru itu akan menjadi panutan yang pantas untuk ditiru anak muridnya.

Geguritan di atas juga mendorong para pelajar agar semangat dalam menuntut ilmu ke sekolah. Jangan menyerah namun bergembiralah ketika pergi ke sekolah agar setiap siswa semakin berprestasi.

Apalagi bangunan sekolah tersebut sangat megah dan indah yang membuat setiap orang tentu lebih bersemangat ke sekolah.

3. Contoh Geguritan Tema Lingkungan

Contoh Geguritan Tema Lingkungan

Tema lingkungan umumnya meliputi keindahan alam, anjuran untuk menjaga kebersihan lingkungan termasuk juga kritik ketika terjadi kerusakan lingkungan.

Endahe Alam

Yen mandheng alam iki

Pikiran susah dadi endah

Anggugah semangat urip kanggo jiwa iki

Ati pun dadi sumringah lan bungah

 

Yen ndelenguwit ijo royo-royo

Awujud ciptaan sing kuasa

Lan kesucian sinar surya

Kanggo pandange duniya iki

 

Puji syukur marang Gusti Allah

Marang keindahan isi bumi

Sing kudu dijaga lan dilestarikne

Tanpa ngilangake keindahane

 

Arti:

Keindahan Alam

 

Jika Anda melihat alam ini

Pikiran yang sulit menjadi mudah

Bangkitkan semangat hidup bagi jiwa ini

Hati menjadi berseri-seri dan bahagia

 

Jika Anda melihat pohon hijau

Dalam bentuk ciptaan Yang Maha Kuasa

Dan kemurnian sinar matahari

Untuk pandangan dunia ini

 

Alhamdulillah

Untuk keindahan bumi

Yang harus dilindungi dan dilestarikan

Tanpa menghilangkan keindahannya

Geguritan di atas membahas mengenai pujian dan rasa syukur yang dipanjatkan tatkala melihat alam yang sangat indah.

Ketika melihat alam yang indah sudah sewajarnya kita memanjatkan puji dan syukur kepada Allah subhanahu wa ta’ala yang telah menciptakannya sedemikian luar biasa. Kita juga harus menjaga keasrian alam tersebut.

4. Contoh Geguritan Tema Budaya

Contoh Geguritan Tema Budaya

Kabudayan Jawa

Zaman saiki kabeh wis padha lali

Lali karo kabudayan Jawi

Kabudayan kang mbiyen diuri-uri

Saiki rangerti mbuh nangendi

 

Wayang, jathilan, krama alus nangdi saiki

Kabeh podho ora peduli

Kabudayan jawi wis ilang saking bumi

 

Bocah saiki mung isoh dolan wira-wiri

Dangdutan wayah bengi

Kelingan zaman saiki

Mung agawe nangis lan loro ati

 

Ayo para bocah-bocah

Agawe kabudayan jawi dadi lestari

Kanggo merdekaake negeri iki

 

Arti:

 

Kebudayaan Jawa

Saat ini, semuanya telah dilupakan

Lupa dengan budaya Jawa

Budaya lama yang dulu dihidupkan

Sekarang tidak tahu ntah kemana

 

Wayang, jathilan, sopan santun ntah dimana sekarang

Semua sama-sama tidak peduli

Budaya Jawi telah hilang dari muka bumi

 

Anak-anak itu hanya bermain sekarang

Dangdutan waktu malam

Ingat zaman sekarang

Hanya kematian nangis sakit hati

 

Ayolah teman-teman

Jadikan budaya lestari

Untuk membebaskan negara ini

 

Makna yang terkandung di dalam geguritan bertemakan kebudayaan Jawa di atas adalah anjuran agar generasi sekarang tetap melestarikan budaya Jawa yang sudah mulai memudar dan terlupakan. Tidak hanya peninggalan budaya namun tata krama dan kesopanan di tengah generasi muda juga mulai rusak.

 

5. Contoh Geguritan Singkat

Contoh Geguritan Singkat

 

Potone Mbahku

Kowe sing ngelingake sejarahe kulawargaku

Kowe prasastiku

Prasasti kulawargaku

Dhek jaman semana

 

Poto …

Kowe sing dadi seksi

Piye ayune simbahku

Piye baguse bapakku

Dhek jaman biyen

 

Poto …

Tanpa kowe aku rangerti piye rupane Pangeran Diponegara

Piye rupane Ir. Soekamo

Lan piye rupane mbahku

 

Arti:

Fotonya Mbahku

 

Kamu adalah orang yang mengingatkan saya pada sejarah keluarga saya

Kamu adalah prasasti saya

Prasasti keluarga saya

Pada waktu itu

 

Foto…

Kamu yang jadi saksi

Betapa cantiknya mbahku

Betapa gantengnya ayahku

Di masa lalu

 

Foto…

Tanpamu, aku tidak tahu seperti apa rupa Pangeran Diponegoro

Bagaimana Ir. Soekamo

Dan seperti apa rupa mbahku

 

Geguritan di atas membahas mengenai kenang-kenangan yang bisa dilihat melalui selembar foto. Dengan foto, penulis geguritan bisa melihat wajah dari neneknya yang cantik serta ayahnya saat masih muda. Tanpa foto maka penulis tidak bisa melihat wajah para pahlawan atau bahkan kakek neneknya.

6. Contoh Geguritan Tentang Ibu

Contoh Geguritan Tentang Ibu

 

Ibu

Rasa asihmu marang siwi

Kadidene banyu mili

Kang ora pedhot ing margi

Senadyan kebak pepalang

Oyot, uwuh, lendhut ugo watu

Ora bisa mbendhung rasa asihmu

Marang anakmu

 

Nalika bumi isih sepi

Nalika tengah wingi durung lingsir

Isih ketutup pedhut

Nalika anakmu isih mesem ngguyu ing alam impen

Ibu wiwit gumregah

Mbasuh pasuryan toya suci

Tumungkul pangestu puja

Masrahke jiwa lan raga

Nyenyuwun marang murbeng dumadi

Dimen diparingi pepadhang dalan bebrayan

Dimen diparingi pepadhang, marang putra putrine

Nggayuh gegayuhan

Kanggo sanguning urip ing tembe

Lelabuh lan rasa asih kang tanpa kendhat

 

Lumintu

Rasa asih marang siwi

Tansah kaya banyu mili

 

Arti:

 

Ibu

Cintamu untuk satu

Saat air mengalir

Yang tidak rusak di jalan

Meski penuh rintangan

Akar, sampah, lumpur dan batu

Tidak bisa menghentikan cintamu

Beri tahu anakmu

 

Saat bumi masih diam

Ketika tengah hari kemarin belum berlalu

Masih diselimuti kabut

Saat anakmu masih tersenyum dan tertawa di alam mimpi

Ibu mulai beranjak

Cuci muka dengan air suci

Berlutut dalam ibadah

Serahkan jiwa dan ragamu

Meminta pengampunan

Meminta diberi cahaya jalan pernikahan

Meminta memberi penerangan kepada putra dan putrinya

Untuk menggapai cita-citamu

Untuk kehidupan masa depan

Cinta tanpa lelah dan tanpa akhir

 

Lumintu

Cinta untuk satu

Selalu seperti air yang mengalir

 

Makna yang terkandung dari geguritan bertema

7. Contoh Geguritan Gunung Merapi

Contoh Geguritan Gunung Merapi

 

Merapi…

 

Saka kadohan katon gagah

Asep putih ndedel ing awiyat

Tilas dalan lahar katon cetha

Kena sunare Hyang Bagaskara

 

Merapi…

 

Saumpama kowe bisa crita

Kabeh kadadean ing tanah Jawa

Wiwit jaman Mataram Kuna

Nganti madege Kraton Ngayogyakarta

 

Merapi…

 

Sliramu anyekseni kridhaning bangsa

Wiwit nalika ngusir penjajah Walanda

Jaman mardika jaman Soekarno

Nganti jaman Soeharto

Jaman Habibie tumekaning Megawati lan Susilo

Merapi dadi saksi

 

Arti:

 

Merapi…

 

Dari kejauhan terlihat berani

Asap putih terlihat di awal

Bekas jalan lahar terlihat jelas

Dapat suara Hyang Bagaskara

 

Merapi…

 

Kalau bisa cerita

Semuanya terjadi di Jawa

Sejak zaman Mataram Kuno

Hingga berdirinya Keraton Yogyakarta

 

Merapi…

 

Anda adalah saksi bangsa

Sejak kapan mereka mengusir penjajah Belanda

Era kemerdekaan Soekarno

Sampai masa Soeharto

Era Habibie menghampiri Megawati dan Susilo

Merapi adalah saksinya

 

Makna yang terkandung dari contoh geguritan bertema Gunung Merapi di atas adalah Gunung Merapi yang berdiri tegak dan kokoh dengan asap putihnya yang terlihat mengepul. Gunung Merapi adalah saksi bisu perjalanan sejarah masyarakat di Pulau Jawa dan masyarakat Indonesia.

Gunung Merapi menjadi saksi sejarah Mataram Kuno hingga menjadi Kesultanan Yogyakarta. Gunung Merapi juga masih berdiri tegak hingga bangsa ini merdeka dari penjajahan dan berganti presiden.

Masih ada banyak contoh geguritan lainnya yang bisa ditemukan yang dikarang oleh sastrawan Jawa modern hari ini. Geguritan sendiri dibedakan menjadi dua jenis yakni geguritan kontemporer dan geguritan tradisional. Geguritan sastrawan Jawa kekinian umumnya berbentuk geguritan modern atau kontemporer.

Bagikan Postingan: