Montase adalah sebuah hasil seni yang dibuat dengan menggabungkan beberapa gambar. Apa itu montase mungkin memang belum dikenal luas, tetapi pasti kebanyakan orang sudah sering melihat wujud karyanya. Contoh montase dapat dilihat pada penggabungan beberapa gambar dalam film.
Montase sendiri sebenarnya merupakan salah satu seni rupa yang menggabungkan kolase dan dan mozaik. Dapat dikatakan juga bahwa seni montase merupakan seni terapan yang menempelkan guntingan gambar pada sebidang gambar sebagai dasarannya.
Selanjutnya, potongan-potongan gambar yang dipadukan tadi, akan diubah menjadi karya seni baru yang memiliki makna tersendiri. Setiap potongan gambar yang ditempelkan saling berkaitan, supaya bisa menghasilkan karya yang bagus, bukan sekedar tumpukan saja.
Apa Itu Montase?
Ada beberapa definisi dan pengertian montase yang dapat dijadikan sebagai acuan. Melansir dari KBBI, dikatakan bahwa montase merupakan karya seni yang dibuat dari beberapa sumber gambar yang dipadukan.
Masih menurut KBBI, montase adalah gambar yang berurutan dan bertujuan untuk mendeskripsikan suatu ide yang unik. Pengertian montase tidak hanya dijabarkan dalam KBBI saja, tetapi masih ada pendapat lainnya.
Montase menurut istilah modern, adalah suatu karya seni dengan berbagai fungsi, yaitu fungsi sosial, psikologis, edukatif, ekspresi dan edukatif. Seni yang disebut juga dengan nama photomontage, mampu bertahan ditengah gemburan zaman karena memiliki fungsi yang cukup lengkap tersebut.
Sementara itu, pengertian montase yang dituliskan dalam buku Referensi Gambar Mewarnai, Kolase, Montase, Mozaik dan Aplikasi, yaitu suatu karya seni yang dihasilkan dari berbagai gambar jadi, yang ditempelkan. Gambar jadi bisa berasal dari internet, koran, kalender dan sebagainya.
Fungsi Montase Untuk Apa?
Mengacu dari penjelasan tentang pengertian montase di atas, dapat dikatakan bahwa montase merupakan seni menempel beberapa gambar yang telah dipotong. Gambar dapat diambil dari berbagai sumber, asal bagus dan menarik untuk dibuat menjadi montase.
Montase menggunakan gambar untuk media tempelnya, sehingga membuatnya tampil lebih menarik. Montase dapat digunakan sebagai cara untuk merangsang motorik anak-anak, bahkan dapat dipakai pada terapi khusus. Membuat montase akan melatih anak menjadi lebih fokus dan merasa rileks.
Apa itu montase dapat lebih jelas dengan melihat beberapa fungsinya berikut ini.
1. Fungsi Edukatif
Seperti penjelasan di atas, bahwa montase sangat baik jika dijadikan sebagai media terapi pada anak. Montase dapat difungsikan sebagai media untuk menstimulasi kemampuan motorik anak, melatih mereka lebih fokus dan melakukan relaksasi.
Alasan inilah yang menjadikan montase seringkali diajarkan pada anak-anak usia dini dan taman kanak-kanak.
2. Fungsi Praktis
Fungsi seni montase bukan hanya sebagai alat edukasi saja, tetapi juga memiliki fungsi praktis dala kehidupan. Karya montase sering dipajang sebagai dekorasi rumah, kantor maupun ruangan lainnya. Dengan meletakkan montase maka ruangan bisa menjadi tampak lebih indah.
3. Fungsi Ekspresi
Montase dapat digunakan sebagai media untuk mengekspresikan diri. Siapapun bisa melatih kreativitasnya semaksimal mungkin dengan membuat montase. Apa saja yang ada pada pikiran bisa langsung dituangkan ke dalam bentuk montase.
4. Fungsi Psikologis
Apa fungsi psikologis dari seni montase? Jika merunut dari penjelan sebelumnya, montase dapat digunakan sebagai media relaksasi dan ekspresi. Jika seseorang bisa menumpahkan ide-ide dan permsalahan di kepalanya melalui media yang benar, maka dia akan terhindar dari rasa stres.
Berkurangnya potensi stres yang dapat dialami oleh seseorang, jelas akan membawa dampak yang baik pada psikologisnya.
Teknik dan Cara Membuat Montase
Dalam pembuatan montase secara umum dibagi menjadi dua cara. Teknik montase yang pertama adalah dengan foto dan yang kedua menggunakan cara manual. Apa masud dari kedua teknik montase tersebut? Inilah penjelasannya.
1. Montase dengan Teknik Foto
Seperti namanya, yang dimaksud dengan montase foto adalah teknik pembuatan montase yang menggunakan kompilasi dari beberapa buah foto. Pada umumnya, cara membuat montase melalui teknik foto ini terbilang sederhana.
Misalnya, tahapan pembuatan dimulai dengan foto wajah manusia di atas foto pemandangan. Dengan beberapa foto yang lainnya, akan terbentuk karya montase foto yang bagus dan indah.
2. Montase dengan Menempel Manual
Apa itu montase dengan teknik tempel manual? Montase tempel manual dilakukan dengan cara menempelkan beberapa potongan gambar yang berasal dari berbagai sumber. Gambar dapat diambil dari media sosial, internet, brosur, majalah, koran dan lain sebagainya.
Selanjutnya, potongan gambar tersebut akan ditempelkan pada suatu bidang dengan tema tertentu. Kalau memilih teknik pembuatan montase dengan tempel manual, harus diperhatikan apa yang menjadi temanya.
Selain itu, sumber gambar juga harus benar-benar dipilih dengan jeli, supaya nantinya dapat menghasilkan karya montase yang harmonis dan serasi. Tujuannya, tentu saja agar montase yang dihasilkan memiliki nilai estetika.
Langkah Membuat Montase
Sebagai suatu karya seni rupa dua dimensi, tentunya montase harus memiliki nilai estetika, bukan asal ditempelkan saja. Karena itulah, dalam pembuatan montase tidak dilakukan dengan sembarangan, melainkan melalui beberapa tahapan berikut ini.
1. Menyiapkan Tema
Langkah pertama dalam pembuatan montase adalan menentukan dan menyiapkan apa yang akan diangkat sebagai tema. Apakah akan menggunakan banyak warna atau mengambil tema monokrom, semua harus dipikirkan dan ditentukan lebih dulu.
Misalnya, kalau ingin membuat montase dengan tema perjalanan cinta dengan pasangan, maka pilihan warna-warna lembut dan romantis, seperti pink, dapat digunakan. Penentuan tema ini akan memudahkan memilih potongan warna dan penempelannya.
2. Menyiapkan Peralatan dan Bahan
Selanjutnya, setelah tema ditentukan langsung siapkan apa saja peralatan dan bahan yang digunakan. Misalnya seperti di atas, montase dengan tema perayaan cinta bersama pasangan, maka bahan yang diperlukan adalah foto-foto dengan pasangan tentunya.
Setelah itu, tentukan juga hiasan apa saja yang diperlukan supaya montase menjadi indah dan sesuai tema yang diinginkan. Lalu, alat apa saja yang dibutuhkan untuk membuat montase dengan tema yang sudah ditentukan sebelumnya itu.
Kalau ingin membuat montase, peralatan yang diperlukan adalah gunting, lem, perekat, kertas, crayon atau spidol dan gambar-gambar dari beberapa sumber yang telah dipilih.
3. Potong Gambar dan Tempelkan
Langkah selanjutnya adalah memotong gambar yang didapatkan dari sumber lalu menempelkannya pada bidang yang telah disiapkan. Tempel gambar berurutan, untuk memudahkannya, berilah nomor pada setiap gambar.
4. Tambahkan Hiasan Warna atau Arsiran
Langkah terakhir dalam cara membuat montase adalah menambahkan warna atau arsiran untuk mempercantik gambar. Tambahkan warna dengan memakai crayon atau spidol dan usahakan tidak lebih mencolok dibandingkan gambar utama pada montase.
Kalau sudah selesai, jangan lupa untuk melihat bagaimana hasil akhir dari montase yang dibuat. Tidak menjadi masalah kalau pada tahap awal hasilnya belum begitu sempurna, dengan lebih sering mencoba membuatnya, suatu saat karya montase dapat menjadi lebih indah.
Apa itu montase memang bukan sekedar menempelkan potongan-potongan gambar pada suatu bidang saja. Montase adalah suatu karya seni, jadi harus diperhatikan juga tentang keindahan dan fungsinya. Lakukan tahapan pembuatan montase dengan baik agar hasilnya sempurna.