Teknik AIDA dalam Copywriting, Ini Penjelasan Lengkapnya

Teknik AIDA merupakan kependekan dari attention, interest, desire, dan action. Saat ini teknik yang satu ini banyak dipelajari oleh pemilik bisnis atau penulis copywriting agar produk barang atau jasa yang ditawarkan laris manis terjual.

Jika Anda ingin menggunakan teknik yang satu ini namun belum mengetahui bagaimana cara menggunakannya, simak pembahasan lengkap mengenai salah satu teknik copywriting ini agar Anda bisa mengeksekusinya dengan benar dan memperoleh hasil penjualan yang maksimal.

Apa Itu Teknik AIDA?

Apa Itu Teknik AIDA

Teknik ini adalah salah satu formula copywriting yang akan digunakan sebagai model marketing sebuah barang atau jasa. Teknik ini banyak digunakan karena dianggap paling mengerti sudut pandang calon pembeli.

Teknik ini menjelaskan bagaimana seorang calon pembeli melewati semua proses transaksi yakni sejak awal tertarik dengan sebuah barang atau jasa yang ditawarkan sampai dengan pembelian.

Dengan menawarkan barang menggunakan teknik ini, maka penjual bisa memiliki pedoman dalam bagaimana harus memperlakukan calon konsumen sehingga mereka yang awalnya mulai tertarik dengan produk yang ditawarkan sampai di tahap yakin untuk membeli atau melakukan transaksi.

Teknik marketing yang satu ini masuk ke dalam strategi soft selling sehingga calon customer tidak merasa dipaksa atau terbebani untuk melakukan transaksi melainkan merasa butuh atau yakin untuk melakukan transaksi.

Cara Penerapannya

Cara Penerapannya

Setelah memahami mengenai pengertian teknik copywriting dalam marketing yang satu ini, Anda juga perlu untuk mengetahui dan memahami mengenai bagaimana cara penerapannya. Secara umum, teknik AIDA dibagi menjadi 4 fase, yakni:

1. Attention atau Menarik Perhatian

Fase yang pertama adalah attention atau berhubungan dengan menarik perhatian calon customer. Pada fase atau tahapan ini, diasumsikan bahwa calon customer masih sangat awam atau awam dengan produk barang atau jasa yang ditawarkan.

Sehingga, pada fase ini dibutuhkan cara copywriting dan platform yang bisa digunakan untuk menarik perhatian calon customer sehingga bisa memperluas pasar. Platform yang digunakan bisa melalui website atau feed Instagram.

Keuntungan menggunakan website adalah Anda hanya perlu membuat konten copywriting yang baik sehingga bisa menarik perhatian calon costumer contohnya seperti, “Modal kecil tapi bisa meraup keuntungan sampai jutaan?” atau “Profesi programmer bisa hasilkan uang jutaan rupiah!”.

Kedua contoh diatas merupakan copywriting menggunakan prinsip AIDA untuk menarik perhatian calon customer. Namun, jika menggunakan feed Instagram, selain menggunakan teknik copywriting AIDA seperti diatas, Anda juga harus menambahkan foto marketing barang atau jasa yang ditawarkan.

2. Interest atau Merangsang Ketertarikan

Fase yang kedua adalah menciptakan interest atau merangsang ketertarikan calon customer untuk melihat produk barang atau jasa yang ditawarkan setelah Anda berhasil menarik perhatian calon customer.

Pada fase atau tahapan yang kedua ini, Anda harus mengajak calon customer untuk mengintip atau melihat barang dan jasa milik Anda. Dalam teknik copywriting AIDA, berfokus kepada kebutuhan calon costumer dibandingkan berfokus pada penawaran produk secara hard selling.

Jadi, alih-alih menjelaskan spesifikasi mengenai barang dan jasa milik Anda, lebih baik menjelaskan mengenai apa saja manfaat atau keuntungan yang bisa calon customer dapatkan jika membeli barang atau jasa milik Anda.

Contoh teknik AIDA copywriting dalam fase interest diantaranya seperti “Untuk memenuhi kebutuhan Anda sebagai ibu menyusui, yuk simak etalase produk di website kami!” atau “Ingin banjir orderan? Kembangkan bisnis Anda dengan website kami. Setiap hari pasti banjir orderan!”.

Tujuan pada fase interest ini adalah membuat calon customer memiliki ketertarikan akan barang atau jasa milik Anda dan mempelajari produk Anda. Tipsnya adalah utamakan untuk menonjolkan manfaat atau keuntungan yang diperoleh ketika membeli barang atau jasa milik Anda.

3. Desire atau Memunculkan Keinginan Mencoba

Fase yang ketiga adalah desire atau memunculkan keinginan calon customer untuk mencoba barang atau jasa yang ditawarkan. Pada tahapan ini Anda bisa menjelaskan lebih jauh mengenai spesifikasi barang atau jasa milik Anda.

Beberapa spesifikasi inti yang harus disampaikan diantaranya seperti harga, kualitas, manfaat, garansi, dan lain sebagainya. Dengan berbekal informasi yang rinci terkait spesifikasi barang atau jasa milik Anda, maka calon customer akan memiliki banyak informasi untuk bahan pertimbangan.

Contoh teknik AIDA dalam copywriting di fase ini seperti “Dapatkan diskon hingga 50% di bulan ini khusus untuk pembelian pertama Anda di toko kami!” atau “Tim support kami akan memastikan website bisnis milik Anda menghasilkan keuntungan yang sangat besar!”.

Trik pada fase desire ini adalah pastikan Anda bisa memprediksi kebutuhan dan kekhawatiran calon customer kemudian tawarkan keunggulan barang atau jasa milik Anda sebagai solusi dari kekhawatiran calon customer tersebut.

4. Action

Fase yang terakhir adalah action atau membuat calon customer untuk membeli produk barang atau jasa milik Anda. Pada tahapan ini ANda harus bisa membuat calon customer yakin untuk segera melakukan sebuah aksi baik pembelian, pemesanan, dan lain sebagainya.

Contoh pada fase copywriting action seperti “Isi form di bawah ini untuk konsultasi gratis dengan admin profesional kami! atau “Cuma minggu ini tersedia diskon 45% bagi Anda customer pertama toko kami, hubungi customer service kami sekarang juga untuk melakukan pemesanan!”.

Kelebihan

Kelebihan

Teknik AIDA ini memiliki banyak kelebihan sehingga mulai banyak digunakan oleh pemilik bisnis dalam copywriting marketing produk mereka. Beberapa kelebihan teknik ini dibandingkan dengan teknik lainnya adalah:

  • Bisa menggambarkan semua tahapan proses pembelian atau transaksi customer dengan sangat sederhana.
  • Membantu pemilik bisnis dalam mencari tahu mengenai potensi kelemahan dari barang atau jasa yang ditawarkan.
  • Membantu pemilik bisnis untuk mengubah atau mengkonversi audience menjadi customer yang membeli produk barang atau jasa milik Anda.

Kekurangan

Kekurangan

Selain memiliki kelebihan, teknik copywriting ini tetap memiliki kekurangan. Beberapa kekurangannya diantaranya adalah:

  • Tidak memperhitungkan pembelian impulsif dari customer.
  • Tidak melibatkan atau memperhitungkan berbagai faktor jual beli seperti kepuasan konsumen, ketersediaan barang dan jasa, rekomendasi dan lain sebagainya.
  • Membuat semua proses pembelian customer menjadi terlalu cepat dan simpel.

Manfaat

Manfaat

Teknik ini banyak dipilih dan digunakan tentunya karena memiliki banyak manfaat bagi bisnis diantaranya adalah:

  • Membantu untuk menganalisis berbagai kelemahan pada produk bisnis milik Anda.
  • Bisa membantu menggambarkan proses transaksi calon customer secara terperinci dan sederhana.
  • Membantu meminimalisir kerugian bisnis yang terjadi karena kesalahan pada bagian pemasaran atau marketing.
  • Membantu pemilik bisnis untuk membuat konten pemasaran atau marketing agar yang awalnya audiens berubah menjadi customer.

Teknik AIDA memiliki nilai lebih karena akan memberikan pengalaman memuaskan bagi customer ketika melakukan transaksi pembelian barang atau jasa dengan Anda. Customer juga tidak akan merasa tertekan dengan berbagai instruksi atau sistem pemasaran secara hard selling.

Jadi, dengan menggunakan teknik yang satu ini Anda bisa melakukan teknik soft selling yang lebih nyaman bagi customer tetapi memperoleh keuntungan yang besar sebagaimana melakukan hard selling dalam proses marketing.

Bagikan Postingan: