Meski istilah organisasi sudah sering didengar oleh banyak orang, tapi ada juga beberapa orang yang belum tahu tentang arti sebenarnya dari istilah ini. Arti sederhana dari organisasi adalah suatu kelompok yang bekerja sama secara rasional serta sistematis dan terdiri dari 2 orang atau lebih.
Organisasi akan selalu ada di lingkungan masyarakat, karena istilah ini sangat melekat dengan kehidupan sosialisasi. Umumnya, orang-orang akan menggambarkan sarana untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan oleh banyak orang dengan sebutan organisasi.
Tidak hanya bisa ditemukan pada lingkungan sekolah dan rumah saja, tapi organisasi juga bisa ditemukan pada lingkungan kampus, perkantoran, dan lain sebagainya. Untuk lebih jelasnya, di sini kami akan membagikan pengertian, tujuan, jenis, dan beberapa cirinya.
Pengertian Organisasi Adalah..
Istilah yang berasal dari bahasa Yunani ini memiliki arti yang berkaitan dengan hal bersosialisasi, sehingga Anda perlu mengetahuinya secara jelas. Definisi organisasi adalah kelompok yang bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan bersama dan dapat terdiri dari 2 orang atau lebih.
Jika melihat pada penjelasan yang ada di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), maka istilah ini merujuk pada suatu kesatuan yang terdiri dari perkumpulan individu untuk mencapai tujuan bersama. Hal ini tidak jauh berbeda dengan pengertian organisasi menurut James D. Mooney.
James D. Mooney pernah menyebutkan bahwa organisasi merupakan bentuk dari setiap perserikatan manusia yang memiliki tujuan untuk mencapai suatu rencana. Selain itu, Sondang P. Siagian juga pernah menyampaikan pendapatnya terkait pengertian dari organisasi.
Sondang P. Siagian berpendapat bahwa organisasi merupakan bentuk kerja sama secara formal antara 2 orang atau lebih, untuk mencapai tujuan yang telah dibuat sebelumnya. Nantinya, di dalam sebuah organisasi akan ada pihak yang menjabat sebagai atasan serta bawahan.
Tujuan Organisasi
Ada berbagai jenis tujuan yang membuat organisasi dikatakan penting dalam lingkungan masyarakat. Bahkan, sebagian orang percaya bahwa konsep organisasi dapat memainkan peran yang sangat penting untuk berbagai aspek yang ada. Lantas, apa tujuan dari adanya organisasi?
1. Melihat dan Menganalisis Potensi
Salah satu tujuan organisasi adalah untuk melihat dan menganalisis potensi dari keberhasilan pencapaian rencana yang telah ditentukan. Dalam arti lainnya, saat organisasi telah menetapkan suatu tujuan, maka mereka harus mengembangkan lingkungan yang menawarkan kemungkinan terbaik.
Sebagai contoh, ada sebuah organisasi yang ingin mencapai suatu tujuan dan membutuhkan ide-ide baru dari seluruh anggotanya. Nantinya, struktur dan budaya organisasi yang bersangkutan harus lebih reseptif dan sensitif, agar mereka bisa lebih mudah untuk melihat potensi yang ada.
2. Meningkatkan Efisiensi dan Inovasi
Tidak hanya bertujuan untuk melihat dan menganalisis potensi dari suatu rencana saja, tapi organisasi juga dibentuk untuk meningkatkan efisiensi serta inovasi yang ada. Keberadaan organisasi dikatakan mampu menghasilkan suatu produk yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Maka dari itu, setiap organisasi harus menghasilkan efisiensi kerja yang berkualitas dan inovasi yang terus berkembang. Struktur organisasi dikatakan bagus ketika mereka berhasil menggabungkan berbagai macam orang dengan kemampuan yang berbeda untuk mendorong inovasi yang sama.
3. Mengatur Perbedaan
Karena di dalam organisasi biasanya terdiri dari banyak orang, hal ini membuat kemungkinan adanya perbedaan di antara mereka semakin besar. Perbedaan ini bisa berupa jenis kelamin, ras, sikap, dan aspek lainnya. Namun, perbedaan pandangan dalam organisasi harus dijelaskan secara tepat.
Hal ini bisa dilihat pada organisasi yang bergerak di bidang jasa, umumnya mereka memiliki jumlah permintaan pekerjaan yang besar namun jumlah pekerja yang kecil. Dengan jumlah pekerja yang kecil ini, mereka diwajibkan untuk mengambil keputusan berdasarkan pertimbangan yang matang.
Jadi, dapat dipastikan bahwa organisasi harus bisa memanfaatkan keberagaman bakat yang ada untuk mendorong kolaborasi yang maksimal.
4. Mendapatkan Manfaat Kompetitif
Tidak sedikit orang yang percaya bahwa organisasi mampu menjadi sumber manfaat kompetitif yang berjangka panjang. Hal ini terjadi karena organisasi dapat menghasilkan kemampuan dan kekuatan yang terlibat dalam aktivitas produksi. Jadi, organisasi mampu menimbulkan manfaat kompetitif.
Tujuan ini bisa dilihat pada perusahaan produksi barang yang mengumpulkan banyak pekerja untuk melakukan tugasnya masing-masing. Tidak hanya bisa berupa barang saja, tapi manfaat ini juga berlaku untuk pembuatan hasil karya tertentu.
Jenis-Jenis Organisasi
Setelah mengetahui tentang pengertian dan tujuan dari sebuah organisasi, sekarang Anda perlu memahami tentang apa saja jenis-jenis organisasi yang ada di berbagai negara. Berikut adalah beberapa jenis organisasi beserta penjelasannya lengkap:
1. Organisasi Bisnis
Jenis organisasi yang satu ini juga sering disebut dengan nama perusahaan. Jika dibandingkan dengan jenis organisasi yang lainnya, maka organisasi bisnis adalah yang paling mudah ditemukan di lingkungan sekitar.
Organisasi bisnis dapat diartikan sebagai suatu kelompok yang bekerja dalam kegiatan ekonomi untuk meraih keuntungan di masa depan. Tidak hanya berskala besar saja, tapi ada juga beberapa organisasi bisnis yang berskala kecil.
2. Organisasi Politik
Tugas dari organisasi politik berbeda dengan organisasi bisnis yang lebih berfokus pada kegiatan ekonomi. Untuk organisasi politik sendiri memiliki tugas untuk menyelenggarakan kegiatan penting dari suatu negara, dan beberapa contoh di antaranya adalah partai politik, anggota legislatif, dan TNI.
3. Organisasi Sosial
Organisasi sosial umumnya memiliki sifat yang lebih fleksibel, karena dibentuk oleh masyarakat dengan berbagai tujuan yang berbeda. Biasanya, organisasi sosial akan dibentuk untuk memenuhi kebutuhan kekeluargaan, ilmiah, ataupun agama.
Namun, tidak menutup kemungkinan ada juga beberapa kelompok yang membentuk sebuah organisasi sosial untuk memenuhi kebutuhan ekonomi. Hal yang pasti adalah organisasi sosial memiliki tujuan yang berbeda-beda.
4. Organisasi Profesi
Sesuai dengan namanya, organisasi ini berisi kumpulan orang yang memiliki profesi sama. Dalam pelaksanaan kegiatan di organisasi profesi, seluruh anggota harus bekerja dengan menerapkan kode etik yang sesuai. Salah satu contoh organisasi profesi di Indonesia adalah PARFI.
Ciri-ciri Organisasi
Ciri-ciri organisasi adalah informasi lain yang harus diketahui oleh banyak orang. Dengan mengetahui apa saja ciri-ciri dari sebuah organisasi, Anda jadi bisa lebih mudah untuk mengenalinya. Berikut ini beberapa ciri dari suatu organisasi:
- Terdiri dari 2 orang atau lebih yang sadar akan terbentuknya suatu kelompok tersebut.
- Terdiri dari sekelompok orang yang memiliki tujuan sama dan berusaha untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
- Seluruh anggota memiliki kewajiban untuk bekerja sama dalam memudahkan proses pencapaian tujuan organisasi.
- Didukung dengan aturan yang harus dipatuhi oleh seluruh anggota di dalamnya.
- Terdapat pembagian tugas pada setiap anggota, sehingga proses pencapaian tujuan organisasi ini bisa berjalan secara lebih efektif dan efisien.
Meski istilah ini mungkin sudah sering Anda dengar dalam kehidupan sehari-hari, tapi tidak menutup kemungkinan ada sebagian orang yang belum terlalu paham dengan istilah ini. Jadi, dapat disimpulkan bahwa organisasi adalah sekelompok orang yang memiliki tujuan sama.
Untuk membentuk sebuah organisasi yang berkualitas, Anda perlu menentukan tujuan dari dibentuknya organisasi itu terlebih dahulu. Dengan begitu, organisasi bisa berjalan secara lebih baik.