Dalam dunia bisnis, merchandise adalah produk yang digunakan untuk mempromosikan suatu merek. Selain itu, barang ini juga berfungsi sebagai hadiah atau cenderamata yang menarik.
Pastinya, istilah merchandise sudah umum di masyarakat, karena barang ini sering menjadi bagian dari berbagai acara, event khusus, atau perhelatan tertentu, yang biasanya dibagikan secara gratis.
Maka tak heran jika merchandise memiliki daya tarik bagi masyarakat, sehingga banyak merek yang menggunakan barang tersebut sebagai alat promosi.
Merchandise Adalah?
Pada dasarnya, merchandise artinya adalah segala jenis produk atau barang yang dikeluarkan oleh suatu merek atau perusahaan dengan tujuan untuk mempromosikan merek tersebut.
Jenis produk ini bisa beragam, seperti pakaian, aksesori, peralatan, atau barang lain yang menampilkan logo, nama merek, atau pesan khusus perusahaan yang membuatnya.
Merchandise umumnya dimasukkan dalam strategi pemasaran untuk meningkatkan daya tarik merek dan membangun hubungan dengan konsumen.
Maka, tak heran jika merchandise sering kali berupa daily product, yang sering digunakan sehari-hari. Semakin rutin barang-barang ini digunakan, semakin kuat ingatan orang terhadap merek tersebut.
Dalam dunia pemasaran, merchandise memiliki peran penting dan terbukti menjadi alat pemasaran yang efektif dalam memperluas jangkauan, meningkatkan kesadaran, dan membangun ikatan emosional dengan pelanggan.
Fungsi Merchandise
Terdapat sejumlah tujuan utama dalam menciptakan merchandise. Salah satunya adalah sebagai cara untuk memperkenalkan produk dan membentuk citra merek kepada masyarakat. Di samping itu, merchandise juga memiliki beberapa fungsi penting, antara lain:
1. Mengenalkan Produk
Dengan menggunakan merchandise, kita bisa memperkenalkan produk atau layanan kita kepada target audiens. Misalnya, ketika kita memiliki produk baru yang ingin dipromosikan, kita dapat membuat merchandise, seperti kaos atau tas, yang menghadirkan logo produk tersebut.
Pendekatan ini sangat efektif dalam menarik perhatian calon pelanggan, sekaligus membangkitkan minat mereka untuk lebih lanjut mengenal produk yang ditawarkan, yang nantinya dapat berakhir ke penjualan.
2. Membentuk Citra Brand
Merchandise memainkan peran penting dalam membentuk citra dan identitas merek (branding). Kualitas dan desain merchandise tidak hanya mencerminkan nilai dan gaya merek Anda, tetapi juga disesuaikan dengan preferensi pelanggan.
Melalui merchandise yang memiliki logo, warna, dan elemen desain yang konsisten dengan identitas merek, perusahaan dapat menciptakan hubungan emosional dengan konsumen. Hal ini membantu membangun kesan positif, kepercayaan, dan loyalitas terhadap merek tersebut.
3. Memperluas Jaringan
Fungsi lain dari merchandise adalah untuk memperluas jaringan. Dengan mendistribusikannya di berbagai kegiatan, acara atau lokasi, Anda dapat meningkatkan paparan merek kepada berbagai kalangan.
Melalui orang-orang yang menerima atau membeli merchandise Anda, dapat membantu memperluas jangkauan merek tersebut secara tidak langsung.
4. Media Promosi
Merchandise memiliki peran penting sebagai media promosi yang efektif. Memberikan merchandise secara gratis atau menjualnya dengan harga terjangkau dapat menjadi cara yang baik untuk mempromosikan produk atau layanan.
Orang yang menggunakan atau melihat merchandise yang Anda berikan akan terus mengingat merek Anda. Bahkan, mereka mungkin dengan senang hati merekomendasikannya kepada orang di sekitar mereka.
5. Meningkatkan Penjualan
Selain untuk memperkenalkan merek, merchandise juga memiliki potensi dalam meningkatkan penjualan secara langsung. Misalnya, Anda menjual sebuah kaos dengan logo merek.
Maka, setiap kali seseorang mengenakannya, tanpa disadari mereka turut mempromosikan produk Anda. Hal ini dapat mendorong minat orang lain untuk membeli barang yang sama.
Manfaat Merchandise
Merchandise adalah salah satu elemen penting dalam strategi pemasaran. Dengan berbagai fungsi yang dimilikinya, merchandise memberikan beragam manfaat bagi sebuah merek atau perusahaan, termasuk:
1. Meningkatkan Kesadaran Produk
Merchandise menjadi alat yang efektif untuk meningkatkan kesadaran tentang produk atau merek. Dengan mencetak logo atau pesan merek pada daily product merchandise, Anda secara tidak langsung memperkenalkan produk kepada lebih banyak orang.
Misalnya, jika Anda menjual gelas dengan logo perusahaan, Maka, setiap orang yang menggunakan gelas tersebut, dapat menarik perhatian orang di sekitar dan memicu minat pada produk Anda.
2. Menarik Perhatian Konsumen
Merchandise memiliki manfaat penting dalam menarik perhatian konsumen. Desain yang istimewa pada merchandise dapat menjadi magnet untuk memancing minat dan rasa ingin tahu konsumen.
Sebagai contoh, jika Anda menjual topi dengan desain yang unik dan menarik, hal ini akan membuat orang cenderung melirik topi tersebut dan mungkin timbul pertanyaan tentang merek Anda.
3. Membedakan dari Pesaing
Dalam persaingan yang cukup kompetitif, merchandise yang unik secara estetika atau memiliki fitur khas dapat membedakan produk Anda dari pesaing dan memberi keunggulan.
Sebagai contoh, jika Anda menjual tas dengan bahan berkualitas tinggi dan desain inovatif, ini dapat membedakan produk Anda dari tas-tas sejenis di pasaran.
4. Sebagai Cenderamata
Selain itu, merchandise juga dapat dimanfaatkan sebagai cenderamata atau hadiah kepada pelanggan, klien, atau mitra bisnis. Hal ini dapat meningkatkan hubungan dan kesan positif terhadap merek Anda.
Misalnya, memberikan kalender atau jam dinding dengan gambar-gambar menarik yang menggambarkan produk atau layanan Anda kepada pelanggan setia.
5. Mendorong Kesetiaan Pelanggan
Memberikan merchandise kepada pelanggan setia sebagai bentuk apresiasi dapat membantu membangun hubungan yang kuat, sehingga dapat mendorong mereka untuk tetap loyal terhadap merek Anda.
Misalnya, memberikan kartu keanggotaan eksklusif yang menawarkan akses ke penawaran khusus atau acara tertentu kepada pelanggan yang telah melakukan pembelian secara berulang.
Macam-Macam Merchandise
Saat ini, ada berbagai jenis merchandise yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan. Secara umum, merchandise dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu:
1. Merchandise Produk Khusus
Salah satu strategi yang umum digunakan oleh pemilik brand adalah menciptakan produk khusus atau unik sebagai merchandise. Hal ini bertujuan untuk memberikan kesan yang mendalam kepada konsumen dan pada akhirnya dapat meningkatkan penjualan.
Biasanya, metode ini sering diterapkan oleh boyband atau girlband, agar penggemar dapat merasa lebih dekat dengan idola mereka. Contoh produknya meliputi sticker, lightstick, poster, pin atau bros, kipas tangan, gantungan kunci, dan gelang.
2. Merchandise Daily Product
Daily product merchandise adalah jenis barang atau produk yang terintegrasi dengan penggunaan sehari-hari. Merchandise ini tidak hanya berfungsi sebagai alat promosi, tetapi juga memiliki nilai praktis dalam rutinitas harian para penerimanya.
Jenis merchandise ini umumnya menjadi pilihan utama karena kegunaannya yang langsung terasa dalam aktivitas sehari-hari. Misalnya kalender, mug atau gelas, payung, notebook, masker, jam dinding, flashdisk, pulpen, tote bag, dan sejenisnya.
3. Merchandise Produk Fashion
Merchandise fashion kerap kali digunakan oleh perusahaan atau brand fashion sebagai alat promosi untuk produk baru. Bentuk merchandise ini umumnya mencakup produk dengan desain modis yang sesuai untuk gaya hidup sehari-hari, seperti jaket, kaos, topi, dan hoodie.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa merchandise adalah produk atau barang yang digunakan sebagai bagian dari strategi promosi dalam aktivitas penjualan. Sekarang, Anda jadi paham kan mengenai fungsi, manfaat, dan jenis-jenis merchandise?