Pengguna Samsung Galaxy S20 S21 S Series sebaiknya wajib tau. Layar HP Samsung Cacat produk ? Ini faktanya ! Fenomena lightsaber garis layar HP green line semakin menjadi-jadi.
Para pengguna HP Samsung Galaxy seperti seri S20, plus, ultra, note 20 serta S21 Series menjadi ketar-ketir karena semakin banyak korban berjatuhan.
Untuk pengguna Samsung Galaxy M series serta A Series juga tidak luput dari kecemasan. Hanya tinggal tunggu waktu saja kapan layar HP Samsung ini bisa muncul garis lightsaber yang super keren itu.
Dibuang sayang, dijual rugi banyak, setidaknya itulah yang ada di pikiran orang-orang saat ini sebagai pemilik HP Samsung Galaxy flagship.
Kejadian sudah dimulai dari beberapa tahun silam, akan tetapi hingga tahun 2023 yang sampai artikel ini dibuat masih banyak korban berjatuhan karena menggunakan HP Samsung Flagship S Series ini.
Kehadiran HP Samsung S20 plus, ultra, hingga S series lainnya ternyata tak sesuai harapan para pengguna. Jika tahu begini maka sudah pasti orang-orang tidak akan beli HP Samsung Galaxy yang penuh dengan drama seperti dari negara asalnya, Korea.
Layar HP Samsung Cacat produk ? Ini faktanya !
Pengguna Samsung Galaxy terutama seri S harus benar-benar waspada karena layar AMOLED yang super indah itu bisa rusak kapan saja.
Jika kamu termasuk pengguna HP Samsung Galaxy S20 atau S21 yang hingga saat ini masih aman-aman saja maka selamat ! Kamu termasuk sebagian kecil orang yang beruntung, atau jika tidak memang belum waktunya hari sial itu datang.
Sudah banyak orang yang mengeluh dan pasrah kalau HP samsung galaxy S20 yang seharga belasan juta rupiah itu memiliki layar cacat.
Bicara soal layar pada HP smartphone saat ini memang lebih populer dengan panel AMOLED ketimbang IPS. Tampilan warna yang lebih cerah dan hitam yang sempurna memang menjadi daya tarik utama dari AMOLED.
Samsung sendiri secara resmi menyebutkan dengan nama Super AMOLED yang diklaim lebih hemat daya dan lebih cerah dibanding panel AMOLED biasa.
HP-HP flagship Samsung Galaxy seperti S20, S20 plus, ultra, note, hingga generasi S penerus juga menggunakan panel AMOLED.
Bahkan oleh samsung sendiri menamai panel layar HP flagship S series ini dengan nama Dynamic AMOLED. Teknologi layar yang menggunakan Dynamic AMOLED memiliki arti lebih bagus dari yang super AMOLED.
Dengan kata lain hingga saat ini Samsung menargetkan super AMOLED untuk smartphone mid end dan Dynamic AMOLED untuk smartphone flagship.
Namun sialnya HP Flagship Samsung Galaxy yang melengkung indah menawan itu ternyata sangat bermasalah.
Layar HP Samsung Galaxy S banyak yang rusak
Panel Dynamic AMOLED kebanggaan samsung ini justru membuat para pengguna Samsung Galaxy S menjadi kecewa. Layar bergaris parah seperti lightsaber yang muncul secara tiba-tiba tidak bisa hilang lagi.
Diawali kemunculan satu garis tipis warna hijau atau ungu, kemudian akhirnya menebal yang mengganggu pemandangan layar HP.
Bahkan jika dibiarkan lama kelamaan akan muncul satu garis lagi hingga akhirnya bertambah banyak. Garis-garis vertikal ini yang muncul pada layar HP adalah tanda-tanda kerusakan pada hardware smartphone.
Meskipun demikian sebagai pemilik HP yang terkena layar bergaris ini masih bisa melakukan sejumlah upaya. Contohnya seperti melakukan restart HP atau instal ulang Android agar menjadi seperti baru lagi.
Menyalakan dan mematikan HP juga bisa menjadi salah satu usaha yang kamu lakukan. Memang hasilnya tidak ada kepastian karena jikapun berhasil maka pada lain waktu bisa muncul garis lightsaber lagi yang lebih parah.
Fakta teknologi AMOLED yang cacat
Dibalik kualitas visual yang tergolong “wah” dengan harga mahal, panel AMOLED masih memiliki cacat yang hingga kini belum diperbaiki.
Fakta berbicara kalau yang terkena penyakit lightsaber atau green line pada HP samsung galaxy sudah sangat banyak sekali.
Jika kamu salah satu pengguna HP Samsung Galaxy yang terkena gejala lightsaber maka artinya harus ganti layar yang baru.
Perlu kamu ketahui juga bahwa mengganti layar panel AMOLED atau super AMOLED atau Dynamic AMOLED pada HP Samsung Galaxy tidaklah murah.
Tidak tanggung-tanggung untuk memperbaiki layar HP yang terkena lightsaber ini bisa menghabiskan biaya hingga 3 jutaan rupiah di tempat service.
Harga segitu tentunya terbilang mahal, sebab sudah bisa untuk membeli HP baru kelas mid end yang bagus pula.
Memang menjadi dilema bagi para pengguna HP Samsung Galaxy yang terkena lightsaber karena jika tidak segera dibawa ketempat service maka gejalanya akan semakin parah.
Iphone, Xiaomi dan merk lain ternyata juga bermasalah
Jika kamu amati kejadian lightsaber atau muncul garis vertikal pada layar HP, ternyata bukan terjadi di HP samsung saja.
Smartphone lain seperti iphone dan Xiaomi ternyata juga punya kasus serupa. Beberapa pengguna mengeluh kalau layar HPnya bermasalah yang ditandai dengan kemunculan garis warna hijau atau ungu.
Kasus ini sudah banyak terjadi karena iPhone, Xiaomi dan merk HP lainnya juga sudah mulai memakai teknologi AMOLED pada layar HP buatan mereka.
Uniknya kasus lightsaber lebih sering terjadi pada smartphone modern dari berbagai brand yang menggunakan panel AMOLED saja. Sedangkan smartphone yang menggunakan panel IPS cenderung lebih awet.
IPS menjadi panel alternatif
Para pecinta panel AMOLED harus menerima fakta kalau teknologi ini masih memiliki banyak penyakit yang bisa merugikan pemilik smartphone.
Fakta yang lebih mengecewakan lagi yaitu tidak ada perbaikan yang signifikan meskipun kerusakan layar AMOLED ini sudah terjadi sejak lama hingga beberapa tahun lalu.
Teknologi layar panel buatan Samsung sendiri faktanya masih memiliki penyakit serupa meskipun sudah di beri nama yang keren-keren seperti “Super AMOLED” atau “Dynamic AMOLED”.
Nyatanya masih zonk! Layar samsung yang menggunakan AMOLED hingga kini masih setia dengan kemunculan wallpaper lightsaber !
Tidak masalah jika kamu penggemar film Star Wars, namun tentu saja garis-garis itu akan semakin parah nantinya. Sehingga pada akhirnya layar tidak bisa berfungsi sama sekali untuk pemakaian sehari-hari.
Jika kamu sudah pernah mengalami kejadian tidak menyenangkan ini dan ingin beli HP baru maka panel IPS bisa menjadi pilihan alternatif terbaik.
Teknologi yang menggunakan panel IPS memang tidak sebagus teknologi panel AMOLED. Sebab untuk menampilkan warna hitam pada layar saja masih menyisakan sedikit warna cerah terutama jika dilihat pada ruangan gelap.
Begitu juga dengan panel IPS yang hingga saat ini lebih sering dipakai untuk smartphone kelas entry level. Meskipun demikian buat kamu yang sudah trauma dengan kerusakan panel AMOLED maka panel IPS setidaknya lebih menjamin dalam hal keawetan.
Hingga sejauh ini kerusakan panel layar HP terbanyak masih dipegang oleh panel AMOLED. Sedangkan kasus kerusakan pada panel IPS masih terbilang sedikit dan jikapun iya maka biaya juga pastinya lebih murah.