Agar bisa bertahan di persaingan bisnis yang semakin meningkat, pebisnis harus memiliki cara terbaik untuk mempertahankan bisnisnya. Salah satu cara untuk mempertahankan bisnis agar tahan lama dan menguntungkan adalah dengan konsep pemasaran.
Jika Anda paham dengan konsep ini, maka bisa menggunakan strategi bisnis yang jitu, sesuai dengan produk dan layanan yang Anda tawarkan. Tujuannya jelas, agar Anda bisa mendapatkan penjualan dan keuntungan yang optimal.
Lalu, sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan konsep marketing ini? Kalau Anda pebisnis pemula, wajib tahu dengan yang namanya konsep marketing. Di bawah ini akan dijelaskan apa itu konsep tersebut, dan 5 konsep pemasaran yang sering digunakan.
Pengertian Konsep Pemasaran
Jadi, apa yang dimaksud dengan konsep ini? Adalah sebuah konsep, yang bisa digunakan untuk memaksimalkan keuntungan. Bagaimana caranya? Caranya adalah dengan memahami lalu memenuhi kebutuhan pelanggan, mengalahkan kompetitor dan meningkatkan penjualan.
Anda bisa fokus ke memahami kebutuhan pelanggan, karena jika sudah tercapai, akan tercipta hubungan yang menguntungkan antara pelanggan dan perusahaan. Kata lain dari konsep ini adalah konsep marketing.
Konsep marketing atau pemasaran berbeda dengan pemasaran pada umumnya, yang fokusnya hanya menjual barang/jasa dengan strategi promosi yang tepat. Lebih dari itu, karena konsep marketing memang cukup kompleks.
Misalnya saja, konsep ini menggunakan data pemasaran, yang bisa digunakan untuk memetakan kebutuhan serta keinginan pelanggan. Dengan cara ini, strategi pemasaran akan berjalan efektif, dan penjualan serta keuntungan akan meningkat pesat.
3 Hal yang Perlu Anda Dipahami
Ada tiga hal yang harus Anda pahami terkait dengan konsep marketing. Biasanya, perusahaan menggunakan konsep ini untuk memilih poin mana yang akan diunggulkan ketika melakukan promosi.
Nah, di bawah ini adalah 3 hal penting yang harus Anda pahami baik-baik ketika menjalankan marketing atau pemasaran:
1. Kebutuhan (Needs)
Pertama adalah kebutuhan atau needs, yaitu sesuatu yang dibutuhkan manusia untuk keberlangsungan hidupnya, seperti:
- Makanan
- Pakaian
- Tempat tinggal
- Keamanan
- Pengembangan diri
- Kendaraan
Konsep marketing yang paling cocok digunakan untuk satu hal ini adalah konsep marketing sosial.
2. Keinginan (Wants)
Setelah kebutuhan, ada keinginan atau wants, yaitu segala sesuatu yang diinginkan manusia. Setelah mereka tercukupi kebutuhannya, maka akan muncul keinginan, seperti gadget terbaru, kendaraan termutakhir dan lain sebagainya.
Lalu, konsep marketing yang bagaimana yang pasti cocok untuk memenuhi keinginan ini? Well, untuk memenuhi keinginan, konsep yang paling cocok untuk digunakan adalah konsep penjualan.
3. Tuntutan (Demands)
Tuntutan muncul ketika kebutuhan dan keinginan didukung dengan kemampuan manusia. Konsep yang cocok digunakan adalah konsep produk, yang bisa memenuhi tuntutan pelanggan tentang kebutuhan dan keinginan mereka.
5 Konsep Pemasaran dan Contohnya
Anda harus tahu bahwa ada 5 konsep marketing ideal, yang bisa Anda terapkan untuk kampanye marketing perusahaan. Di bawah ini akan kami jelaskan 5 konsep tersebut, beserta contoh-contohnya yang harus Anda pahami.
1. Konsep Produksi
Konsep ini berasumsi, jika pelanggan menyukai produk yang murah (terjangkau), dan tersedia dalam jumlah yang banyak. Karena itu, manajemen dituntut untuk menggenjot bagian produksi serta distribusinya.
Konsep ini memang fokus untuk meningkatkan produksi dan menghasilkan barang yang murah. Tujuannya jelas, yaitu untuk menekan biaya produksi, sehingga perusahaan akan tetap menghasilkan keuntungan.
Kelebihan dari konsep marketing ini adalah:
- Baik untuk pelanggan, karena tidak akan kekurangan produk.
- Murah, konsep ini membuat produk selalu tersedia di pasar, dengan harga yang murah dan terjangkau.
- Menarik investor, karena berlaku di pasar yang tidak kompetitif, perusahaan akan diuntungkan, yang mana bisa menarik investor.
- Pemasok, mereka akan lebih pilih bekerja sama dengan produsen besar, karena pesanan yang didapat konsisten alias selalu banyak.
Adapun kekurangannya:
- Kualitas rendah, karena konsep lebih fokus ke efisiensi produksi.
- Menghindari kebutuhan pelanggan, kepentingan mereka adalah sekunder di mata perusahaan.
- Tidak relevan dengan kondisi pasar zaman ini, yang persaingannya sangat kompetitif.
Contohnya saja produk buatan cina, mulai dari gadget dan peralatan rumah tangga, yang memiliki harga murah dan jumlahnya sangat banyak di pasaran.
2. Konsep Produk
Berbeda dengan konsep produksi, konsep produk ini adalah ketika pelanggan lebih suka dengan produk berkualitas, meski harganya mahal. Konsep ini penting, karena Anda harus memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan.
Caranya adalah dengan fokus di strategi marketing, serta meningkatkan kualitas dan fitur produk sehingga pelanggan bisa merasakan manfaat darinya. Kelebihan dari konsep marketing ini adalah:
- Fokus ke kualitas dibandingkan kuantitas.
- Membuat pelanggan penasaran dan rasa ingin tahu mereka meningkat.
- Menghasilkan margin yang tinggi, kualitas sebanding dengan harganya.
Kelemahannya:
- Tidak cocok untuk pelanggan yang tahu dan sadar tentang harga.
- Terkadang, fitur produk tidak praktis dan relevan.
- Fitur produk tidak mengindahkan kepentingan pelanggan.
Contoh konsep marketing ini bisa Anda lihat di Apple, dengan produk iPhone, iPad, iPod sampai MacBook. Mereka memiliki produk yang berkualitas, dengan harga yang relatif mahal.
3. Konsep Penjualan
Ini adalah konsep marketing di mana pelanggan tidak akan membeli barang, kecuali jika Anda melakukan promosi dan penjualan skala masif. Mau tidak mau, pelaku bisnis yang menggunakan konsep ini, harus melakukan promosi besar-besaran.
Kelebihannya:
- Penjualan meningkat.
- Bisa fokus ke penjualan dan pemasaran secara bersamaan, agar pelanggan mau membeli produknya.
- Tidak masalah kalau ada produk yang belum berhasil terjual.
Kelemahannya:
- Mengabaikan kebutuhan dan keinginan pelanggan.
- Mengabaikan imbal balik pelanggan.
- Hanya fokus ke tujuan/sasaran produk.
Contohnya saja Shopee, yang sering promosi besar-besaran, terutama setiap tanggal cantik, seperti 08.08 alias tanggal 08 Agustus.
4. Konsep Marketing
Ini adalah konsep yang berorientasi pada pelanggan, perusahaan akan menitikberatkan proses pemasaran kepada pelanggan. Jadi, Anda harus memikirkan strategi yang tepat, agar pelanggan mau membeli produk Anda.
Cara yang bisa dilakukan:
- Content marketing
- Periklanan
- Influencer
- KOL
- Native advertising
Kelebihannya:
- Lebih memahami keinginan dan kebutuhan pelanggan.
- Membantu branding bisnis, menjalin relasi dengan pelanggan agar loyal.
- Mempromosikan bisnis ke target audiens dengan lebih spesifik.
Kekurangannya:
- Biaya pemasaran yang mahal.
- Membutuhkan lebih banyak waktu dan usaha.
Contohnya saja seperti Coca-Cola, yang melakukan promosi masif, mulai dari social media marketing sampai menjadi sponsor di acara-cara penting.
5. Konsep Marketing Sosial
Ini adalah konsep terbaru dan modern dalam pemasaran, dimana perusahaan bisa ikut meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Maksudnya, konsep marketing ini memang menempatkan kesejahteraan dan keseimbangan manusia di atas keuntungan jangka pendek.
Kelebihannya:
- Meningkatkan loyalitas pelanggan, karena menyediakan produk yang ramah lingkungan.
- Membantu perusahaan untuk meningkatkan branding bisnis.
- Memberikan dampak positif untuk sekitar, misalnya karena bisa memberikan lapangan pekerjaan.
Kekurangannya:
- Segmen lebih spesifik, hanya mereka yang memiliki kepekaan sosial yang mau membeli produk.
- Harga produk relatif mahal, karena harus menutupi biaya sosial.
Contohnya brand The Body Shop, merek kosmetik populer, yang hanya menggunakan bahan nabati dan menentang pengujian hewan.
Konsep pemasaran adalah konsep yang digunakan untuk mendapatkan keuntungan maksimal. Ada 5 konsep marketing yang selama ini digunakan, silakan pilih konsep yang paling sesuai dengan produk atau jasa yang Anda tawarkan.