Setiap tempat makan pastinya mempunyai daftar menu, baik itu restoran, kafe, bahkan warung tenda sekali pun. Fungsi menu sangat penting. Dengan memiliki menu, pelanggan yang datang bisa tahu apa saja yang dijual di tempat makan terkait.
Jenis menu sangat beragam, mulai dari menu makanan berat, minuman, makanan ringan atau snack, dan lain sebagainya. Bayangkan sebuah restoran tanpa sebuah menu, karena tidak bisa melihat makanan yang dijual, pastinya pelanggan akan bingung bisa pesan apa.
Jadi jangan sampai lupakan menu saat mendirikan sebuah tempat makan. Lantas, apa saja yang harus dimuat dalam menu? Mari pelajari beserta jenis-jenis menu khusus pada artikel kali ini!
Daftar Menu Adalah
Menu adalah daftar makanan dan minuman yang ditawarkan oleh suatu tempat makan. Kata menu pertama kali digunakan pada abad ke-15 oleh Dukeof Brunsick. Kata ini diserap dari bahasa Prancis yaitu “le menu”.
Apa pun istilahnya, menu memiliki arti yang sama yaitu buku panduan mengenai makanan dan minuman yang disajikan oleh sebuah restoran. Menu ditunjukkan kepada pelanggan supaya mereka bisa memilih makanan yang mau dipesan.
Pelanggan juga lebih paham mengenai bahan yang terkandung di dalam makanan atau minuman tersebut.
Struktur Daftar Menu
Menu dibuat dalam struktur khusus supaya pelanggan mudah memahami apa yang disajikan oleh restoran. Struktur menu berkembang di Amerika Serikat, khususnya digunakan di hotel berbintang dan restoran. Struktur menu terbagi menjadi dua, yaitu:
1. Struktur Menu Klasik
Menu satu ini memuat 13 macam hidangan dalam satu course. Adapun hidangan yang tercantum secara berurutan adalah hidangan pembuka dingin (cold appetizer), sup, hidangan pembuka panas (hot appetizer), hidangan ikan, hidangan utama (main course), hot entrée, dan cold appetizer.
Dilanjut dengan shorbet (es serut rasa buah), salad dengan daging panggan, hidangan sayuran, hidangan manis, hidangan gurih dan ditutup dengan dessert. Menu satu set course ini dapat ditemui di restoran berbintang Michelin.
2. Struktur Menu Modern
Namun menu saat ini mempunyai jenis hidangan yang lebih sedikit. Umumnya menu modern hanya memuat 3, 4 hingga 5 hidangan saja, di antaranya yaitu:
Tiga Jenis Hidangan
Meliputi soup atau appetizer, main course dan dessert.
Empat Jenis Hidangan
Dimulai dengan appetizer, sup, main course dan dessert. Jenis sup yang disajikan bisa hangat dan dingin.
Lima Jenis Hidangan
Umumnya mencakup cold appetizer, sup (hot/cold), hot appetizer, main course dan dessert. Terkadang hot appetizer dapat diganti menjai hot entrée, hidangan ikan atau telur.
Fungsi Daftar Menu
Menjalankan sebuah restoran di mana makanan baru dimasak ketika ada pesanan tentu memerlukan menu. Meski hanya berupa buku tipis atau kertas selembar, menu memiliki fungsi bermanfaat di mata koki, penyaji maupun pelanggan. Berikut penjelasan lebih lengkapnya
1. Bagi Koki
Dengan adanya menu, koki dapat mengetahui apa saja bahan yang diperlukan untuk membuat makanan tertentu. Koki juga bisa mengikuti standar kualitas makanan yang ada.
Menu menjadi acuan bagi koki untuk menyiapkan alat-alat, metode pengolahan hingga penyajian yang dibutuhkan. Di sisi lain, menu juga membantu koki dalam melakukan pembagian tugas sehingga kinerjanya semakin efektif.
2. Bagi Penyaji
Penyaji menggunakan menu untuk menyiapkan alat saji yang dibutuhkan. Dengan memahami isi menu, penyaji pun dapat menginformasikan kepada pelanggan mengenai makanan dan minuman yang dapat dicoba beserta komposisinya.
3. Bagi Pelanggan
Pelanggan menggunakan menu untuk melihat menu yang disajikan di restoran tersebut. Selain itu, pelanggan dapat mengetahui harga dari tiap menu yang tersedia sehingga dapat membeli makanan dan minuman yang pas di kantong.
Jenis-jenis Daftar Menu
Menu memiliki jenis yang sangat banyak. Namun dibedakan menjadi dua kategori besar, yaitu menu berdasarkan cara penyajian dan waktu penyajian. Inilah jenis-jenis menu yang biasa ditemui di restoran:
1. Berdasarkan Waktu Penyajian
Hotel berbintang lima mempunyai waktu-waktu tertentu untuk menyajikan makanan, di antaranya breakfast, lunch dan dinner. Namun ada juga supper, yaitu makanan yang disajikan di tengah malam. Berikut adalah keunikan dari masing-masing menu tersebut:
Makan Pagi (Breakfast)
Lebih sering disebut sebagai menu sarapan, yaitu menu yang disajikan pada jam 6 sampai 10 pagi. Menu ini pasti mencakup roti, sereal, hidangan telur, susu, jus buah dan menu sarapan lainnya.
Makan Siang (Lunch)
Ketika memasuki pukul 11 sampai 3 sore, menu yang disajikan adalah menu makan siang. Menu makan siang didominasi oleh makanan berat, seperti hidangan dari ayam, daging dan lain sebagainya. Menu ini tergolong lengkap, karena pasti mencakup appetizer, sup, main course dan dessert.
Makan Malam (Dinner)
Sedangkan menu yang disajikan di jam 7-8 malam adalah dinner. Menu makan ini tidak jauh berbeda dengan menu makan siang yang mencakup appetizer, sup, main course dan dessert.
Hanya saja makanannya lebih ringan, mengingat malam hari kinerja metabolisme tubuh sudah menurun.
Makan Tengah Malam (Supper)
Biasanya menu ini disajikan pada tengah malam sampai mendekati matahari terbit. Makanan yang disajikan pun lebih ringan, biasanya bertujuan untuk mengganjal perut.
2. Berdasarkan Cara Penyajian
Menu Ala Carte
Menu ala carte adalah menu yang setiap hidangan di dalamnya disajikan per porsi. Harga pun ditetapkan per porsi pula. Makanan yang masuk ke dalam menu ini akan dimasak ketika ada yang memesan.
Menu Table D’hote
Kalau menu sebelumnya disajikan per porsi alias terpisah, beda halnya dengan menu satu ini. Menu table d’hote akan menyajikan makanan per paket atau set. Dalam satu set menu terdiri dari 4-6 hidangan yang dimulai dari appetizer, soup, entrée, sorbet, main course, dan dessert.
Kemudian Anda bisa menutupnya dengan minuma hangat seperti kopi dan teh. Nantinya penyaji akan mengganti segala alat makan seiring bergantinya menu.
Sayangnya Anda tidak bebas memilih makanan yang diinginkan. Semuanya sudah ditentukan oleh restoran atau hotel terkait. Karena itu, menu ini cocok dijadikan pilihan ketika Anda ingin mencoba pengalaman kuliner baru yang mewah.
Menu Buffet Style
Menu selanjutnya menjelaskan tentang makanan yang disajikan secara prasmanan atau buffet. Itu artinya, semua makanan telah dimasak terlebih dulu dan disajikan di meja panjang. Anda bisa memilih makanan yang mau diambil sesuai kesukaan Anda.
Tentunya menu makanan ini lengkap, dimulai dari appetizer, main course hingga dessert. Meski lokasi tiap makanan mungkin akan terpisah meja.
Satu hal mengenai buffet, biasanya restoran jarang menyediakan meja dan kursi. Jadi makan dilakukan sambil berdiri.
Contoh Daftar Menu
Setelah memahami macam-macam menu dan fungsinya bagi pelanggan maupun koki, saatnya Anda mencoba membuat menu untuk restoran Anda sendiri. Sebaiknya menu dibuat berdasarkan kategori, lalu diurutkan dari menu pembuka sampai menu penutup. Contoh menu sederhana adalah seperti:
1. Contoh Menu Main Course
- Ikan bakar
- Ayam gulai
- Nasi goreng seafood
- Soto ayam
- Sate kambing
2. Contoh Set Menu
- Caesar salad
- Soto betawi
- Tenderloin steak
- Pudding
3. Contoh Menu dengan Harga
- Nasi goreng ayam (Rp15.000)
- Pecel lele (Rp14.000)
- Mie goreng bakso (Rp12.000)
Membuat daftar menu sangatlah mudah, Anda bisa mencantumkan komposisi atau deskripsi singkat mengenai makanan atau minuman yang ada supaya semakin menarik.