Bisnis fotocopy menjadi salah satu usaha yang cukup menjanjikan, terutama jika dibuka di lingkungan perguruan tinggi, bisnis, maupun di tempat-tempat instansi pelayanan publik. Aset penting dari bisnis fotocopy tentunya mesin fotocopy, lantas bagaimana cara kerja mesin fotocopy?
Prinsip dan Cara Kerja Mesin Fotocopy
Pada umumnya, prinsip dasar semua mesin fotocopy ialah xerografi. Cara kerja mesin fotocopy yakni menggunakan cahaya, drum, dan toner untuk melakukan penyalinan. Ketiga komponen tersebut berperan penting dan utama.
Ada banyak pilihan mesin fotocopy yang berkualitas di pasaran seperti Fuji Xerox DC s2320, Canon IR 2625, Canon IR 2006n DADF, Canon IR 1643i, dan masih banyak lagi. Namun tak cukup hanya memiliki mesin fotocopy yang digunakan untuk bisnis karena Anda juga harus mengetahui cara kerja mesin fotocopy agar mudah melakukan maintenance.
Berikut detail cara kerja mesin fotocopy:
- Kertas master diletakan di atas kaca dengan posisi menghadap ke bawah.
- Setelah itu nyalakan mesin dan selanjutnya cahaya reflektor akan melakukan scanning gambar pada kertas master.
- Gambar hasil scanning selanjutnya akan dipantulkan melalui lensa tabung drum yang terbuat dari bahan aluminium berlapis selenium.
- Nantinya, bagian gambar yang berwarna lebih terang akan berinteraksi dengan ion positif yang ada pada kawat korona atas atau disebut juga konduktor. Hal tersebut membuat bagian gambar tidak bermuatan, namun bagian gambar yang berwarna lebih gelap akan tetap bermuatan positif. Sementara kawat korona atas terletak pada unit tabung drum.
- Toner alias serbuk tinta yang memiliki muatan negatif selanjutnya akan ditarik oleh ion positif yang ada pada permukaan drum.
- Saat kertas hasil melewati bagian drum ketika berputar dan menjadi bermuatan positif karena interaksi dengan kawat korona bagian bawah, maka toner bakal menempel pada kertas tersebut. (daya tarik muatan positif pada kertas lebih besar dibandingkan dengan drum).
- Kertas hasil selanjutnya diteruskan melewati pemanas yang membuat toner menjadi leleh dan akan semakin menempel kuat pada permukaan kertas hasil.
- Dokumen salinan sudah selesai tercetak.
- Setelahnya drum akan terus berputar hingga melalui cleaning blade sehingga kembali bermuatan positif dan siap untuk disinari lagi.
Komponen-komponen Mesin Fotocopy
Setelah mengetahui cara kerja mesin fotocopy, penting pula untuk sebelumnya untuk mengetahui komponen-komponen utama dan penting yang ada di mesin fotocopy.
1. Cahaya Reflektor
Fungsi bagian cahaya reflektor ialah untuk melakukan scanning gambar yang ada di kertas master untuk digandakan. Sinar dari cahaya reflektor mengandung ultraviolet sehingga ada baiknya tidak langsung dilihat dengan mata telanjang.
2. Drum Pemutar
Drum pemutar berfungsi untuk mencetak gambar hasil pantulan proyeksi yang dihasilkan. Cara kerjanya seperti namanya yakni berputar secara otomatis.
3. Toner
Toner fotocopy merupakan komponen dalam mesin fotocopy yang berfungsi untuk menumpahkan tinta pada bagian drum pemutar. Warna yang dihasilkan kertas pun akan sesuai dengan hasil proyeksi yang didapat dari proses scanning.
4. Kertas Master
Sama seperti namanya, kertas master ialah dokumen yang akan difotocopy.
5. Kertas Hasil
Kertas hasil ialah media hasil scanning dan salinan dari kertas master.
Seiring dengan kecanggihan teknologi, mesin fotocopy yang awalnya hanya untuk membuat salinan kini memiliki banyak fitur lain yang memudahkan kerja sehari hari. Mesin fotocopy juga memiliki fitur tambahan seperti save file, faximil, scan, send to email, folder dan lain sebagainya.