Cara Cek Garansi Vivo Masih Aktif Atau Tidak dan Klaimnya

Ketika membeli HP Vivo, salah satu hal yang harus diperhatikan dengan baik adalah garansinya. Biasanya orang yang membeli akan mendapatkan kartu garansi secara langsung. Jika hilang, ternyata ada cara cek garansi Vivo.

Dengan menggunakan cara yang akan dibahas dalam artikel ini, kamu akan lebih mudah untuk melakukan pengecekan. Jadi, meskipun tidak memiliki garansi fisik karena hilang atau tidak bisa ditemukan, layanan tetap akan diberikan.

Karena kamu bisa melakukan proses pengecekan sehingga berbagai layanan seperti service atau sejenisnya bisa dilakukan dengan lebih mudah. Simak cara cek garansi Vivo yang akan dibahas dalam HP lain.

Cara Cek Garansi Vivo dengan Mudah

Cara cek garansi HP Vivo bisa dilakukan dengan mudah asalkan HP dalam kondisi yang cukup baik. Selanjutnya bisa langsung menggunakan beberapa cara yang akan dibahas secara langsung di bawah ini.

1. Pakai Situs Resmi

Pakai Situs Resmi

Dengan menggunakan situs resmi pengecekan garansi dari HP Vivo bisa dilakukan dengan beberapa prosedur atau langkah di bawah ini.

  • Buka situs resmi Vivo Indonesia.
  • Siapkan Nomor IMEI

Cara mendapatkan IMEI:

  • Tekan *#06# di ponsel kamu.
  • Lihat di menu Pengaturan → Pengaturan Lain → Tentang ponsel.
  • Periksa kotak kemasan ponsel kamu.Di situs, cari kolom untuk memasukkan nomor IMEI kamu.
  • Setelah memasukkan IMEI, tekan “Kirim“.
  • Situs akan memverifikasi dan menampilkan status garansi perangkat kamu.

Pastikan kamu terhubung dengan internet yang baik saat melakukan proses ini. Jika ada kendala, hubungi layanan pelanggan Vivo.

2. Pakai Aplikasi Vivo.com

Pakai Aplikasi Vivo.com

Jika ingin menggunakan aplikasi Vivo cara untuk melakukan pengecekan pada garansi bisa dilakukan dengan cara cek garansi Vivo di bawah ini.

  • Kunjungi Playstore di ponsel kamu dan unduh aplikasi Vivo.com.
  • Setelah mengunduh, buka aplikasi Vivo.com.
  • Masuk menggunakan akun Vivo Jika belum memiliki akun, daftarkan diri kamu terlebih dahulu.
  • Di dalam aplikasi, cari dan pilih menu atau opsi khusus untuk memeriksa garansi.
  • Kamu akan diminta untuk memasukkan nomor IMEI ponsel kamu.
  • Jika kamu tidak mengetahui nomor IMEI, ketik *#06# pada dial ponsel kamu untuk mendapatkannya.

Setelah memasukkan nomor IMEI, aplikasi akan menampilkan status serta detail garansi ponsel Vivo kamu.

3. Cek Bukti Pembayaran atau Dus Saat Beli

Cek Bukti Pembayaran atau Dus Saat Beli

Berikut adalah tutorial cara memeriksa garansi Vivo dengan menggunakan bukti pembayaran atau dus saat pembelian:

  • Pastikan kamu menyimpan bukti pembayaran (seperti struk atau faktur) dan dus ponsel Vivo saat kamu membelinya.
  • Lihat tanggal pembelian pada bukti pembayaran. Ini akan memberitahumu kapan garansi dimulai.
  • Umumnya, Vivo memberikan garansi selama 1 tahun untuk ponselnya. Namun, pastikan untuk memeriksa informasi garansi di buku manual atau situs resmi Vivo untuk detail lebih lanjut.

Dengan mengetahui tanggal pembelian dan durasi garansi, kamu bisa menghitung kapan masa garansi kamu berakhir.

Pada dus ponsel, biasanya terdapat informasi nomor seri dan IMEI. Informasi ini bisa kamu gunakan untuk memeriksa keaslian produk dan status garansi di situs resmi Vivo atau dengan menghubungi layanan pelanggan Vivo.

Mengapa Garansi Vivo Hangus atau Tidak Berlaku?

Mengapa Garansi Vivo Hangus atau Tidak Berlaku_

Karena beberapa kondisi biasanya garansi pada HP Vivo bisa saja hangus. Ini bisa terjadi karena pengguna melakukan beberapa hal di bawah ini atau terjadi sesuatu pada hp-nya.

1. HP Mengalami Root

Saat kamu membeli HP Vivo, tentu mengharapkan perlindungan melalui garansi. Namun, pernahkah kamu merasa garansi tiba-tiba hangus? Salah satu penyebab utamanya adalah HP mengalami root.

Rooting adalah proses memberikan akses penuh kepada pengguna untuk mengubah sistem operasi. Meski memberikan kebebasan, root bisa merusak stabilitas perangkat. Vivo, seperti produsen lain, menganggap root sebagai pelanggaran terhadap kebijakan garansi.

Jadi, sebelum memutuskan untuk root, pikirkan matang-matang. Kamu mungkin mendapatkan keuntungan sesaat, namun risiko kehilangan garansi adalah hal yang perlu dipertimbangkan. Pastikan selalu berhati-hati dalam setiap keputusan terkait perangkatmu.

2. Kerusakan Karena Kesalahan Sendiri

Ketika kamu membeli HP Vivo, garansi menjadi salah satu pertimbangan. Namun, kesalahan sendiri bisa membuat garansi hangus. Misalnya, menjatuhkan HP atau terkena air.

Kerusakan fisik seperti layar pecah atau bodi penyok karena kelalaian pengguna bukan tanggung jawab Vivo. Oleh karena itu, garansi tidak berlaku. Penting bagi kamu untuk selalu menjaga perangkat agar tetap aman.

Ingat, garansi ada untuk melindungi konsumen dari cacat produksi, bukan kesalahan pengguna. Jadi, perlakukan HPmu dengan hati-hati agar garansi tetap berlaku dan kamu terhindar dari kerugian.

3. HP Sengaja Dirusak

Ada beberapa kasus di mana seseorang sengaja merusak HP Vivo mereka. Tujuannya? Mengklaim garansi. Namun, Vivo memiliki cara untuk mendeteksi kerusakan yang disengaja.

Kerusakan yang disebabkan oleh tindakan sengaja bukanlah sesuatu yang dicakup oleh garansi. Vivo memiliki tim ahli yang dapat membedakan antara kerusakan alami dan yang disengaja. Jadi, upaya curang ini selalu terdeteksi.

Sebagai konsumen, kamu harus jujur dan bertanggung jawab. Mengakali garansi bukanlah solusi yang bijak. Selalu gunakan perangkat dengan benar dan hindari tindakan yang merugikan diri sendiri dan pihak lain.

4. Habis Masa Garansi Toko

Setiap pembelian HP Vivo di toko tertentu biasanya diberikan garansi toko. Namun, garansi ini memiliki batas waktu tertentu dan bisa berbeda dengan garansi distributor atau pusat.

Ketika masa garansi toko habis, kamu tidak bisa mengklaim garansi di toko tersebut lagi. Meskipun demikian, kamu masih bisa mengklaim garansi distributor atau pusat jika masih berlaku. Pastikan selalu memeriksa masa garansi saat membeli.

Penting untuk memahami perbedaan antara garansi toko dan garansi distributor atau pusat. Dengan begitu, kamu bisa memanfaatkan garansi dengan maksimal dan mendapatkan pelayanan terbaik.

5. Habis Masa Garansi Distributor atau Pusat

Garansi distributor atau pusat adalah jaminan dari Vivo untuk perangkatmu. Namun, seperti halnya garansi toko, garansi ini juga memiliki batas waktu.

Setelah masa garansi distributor atau pusat berakhir, kamu tidak lagi memiliki hak untuk mengklaim garansi. Oleh karena itu, jika HPmu mengalami masalah, kamu harus menanggung biaya perbaikan sendiri.

Sebagai konsumen, selalu periksa durasi garansi saat membeli HP. Dengan begitu, kamu bisa memanfaatkan garansi dengan baik dan mendapatkan perlindungan maksimal untuk perangkatmu.

Tips Memanfaatkan Garansi HP Vivo

Ada beberapa tips yang harus dilakukan agar garansi yang dimiliki oleh HP Vivo bisa digunakan secara maksimal. Gunakan beberapa yang akan dibahas di bawah ini sesuai dengan kebutuhan.

1. Cek secara Berkala HP

Cek secara Berkala HP

Usahakan untuk melakukan pengecekan secara berkala di HP yang digunakan. Pengecekan ini dilakukan untuk melihat indikasi adanya kerusakan atau masalah yang disebabkan oleh kesalahan pabrik ataupun pengembang.

2. Cek Kerusakan HP

Cek Kerusakan HP

Apabila terjadi kerusakan biasanya bisa langsung dibawa ke service center terdekat. Namun, pastikan juga kesalahan atau kerusakan yang terjadi itu bukan karena diri sendiri tetapi karena kondisi dari HP itu.

3. Datang ke Service Center

Datang ke Service Center

Pastikan untuk selalu datang ke service center secara berkala paling tidak setiap 6 bulan sekali. Artinya dalam waktu 1 tahun ada dua kali pengecekan untuk mengetahui indikasi adanya kerusakan atau tidak.

cara cek garansi Vivo ternyata cukup mudah dengan hanya melakukan beberapa prosedur saja. Dengan beberapa cara yang sudah dibahas di atas, garansi bisa diketahui apakah masih tersedia atau sudah habis.

Apabila masih tersedia, berarti berbagai layanan seperti service kemungkinan besar tidak akan dibebankan biaya. Sebaliknya, jika sudah habis kemungkinan besar akan ada biaya tambahan yang akan ditagihkan ketika servis.

Bagikan Postingan: