Cara cek BPOM lewat barcode sama sekali tidak sulit untuk dilakukan. Metode ini menjadi salah satu pemahaman mendasar bagi siapapun yang ingin mengetahui keaslian atau izin edar dari sebuah produk yang hendak dikonsumsi.
Kita semua tahu kalau Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memiliki tugas yang sangat penting dalam mengawasi distribusi obat-obatan dan makanan di seluruh wilayah Indonesia. Peran BPOM ini setara dengan European Medicines Agency (EMA) atau Food and Drug Administration (FDA) di tempat lain.
Sebuah produk dinyatakan aman dan layak untuk dikonsumsi apabila telah mendapatkan lisensi dari BPOM. Bagi para pengguna, barcode pada kemasan produk dapat dijadikan alat untuk memeriksa validitas lisensi tersebut. Produk yang memiliki keaslian akan menampilkan barcode yang dapat dengan mudah dipindai oleh pengguna.
Cara Cek BPOM Lewat Barcode
Sebenarnya ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengecek keaslian sebuah produk. Namun scan barcode ini menjadi salah satu metode yang paling efektif karena mudah untuk digunakan dan tidak membutuhkan waktu lama.
Karena itulah setiap produk yang sudah terdaftar di BPOM wajib untuk melampirkan barcode BPOM pada produk mereka agar para pelanggan bisa dengan mudah mengecek validitas dari produk tersebut. Kita bisa menemukannya di bagian belakang bungkus produk.
Regulasi ini sengaja ditetapkan oleh BPOM agar produk yang dipasarkan ke masyarakat Indonesia jauh lebih sehat sehingga meningkatkan taraf kesehatan secara menyeluruh. Lantas bagaimana cara melakukan pengecekan tersebut di perangkat masing-masing?
1. Unduh Aplikasi BPOM dan Instalkan
Cara cek BPOM lewat barcode pertama yang harus dilakukan adalah mengunduh aplikasi resmi yang disediakan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Aplikasi ini sudah tersedia bagi pengguna android maupun iOS. Untuk pengguna android, kamu bisa mengunduhnya disini https://play.google.com/apps/bpom.
Sedangkan untuk pengguna iOS, kamu bisa mengunduhnya malalui tautan berikut ini https://apps.apple.com/app/bpom-mobile. Aplikasi ini memiliki fungsi luas dan memungkinkan pengguna untuk memeriksa keaslian berbagai jenis barang.
Tidak hanya obat saja, tapi juga makanan dan kosmetik. Ukuran aplikasi juga terbilang ringan dan kompatibel dengan perangkat dengan spesifikasi minimum sekalipun. Instalasinya tidak akan membuat perangkat menjadi lemot.
2. Buka dan Aktifkan Aplikasi BPOM
Kalau kamu sudah selesai mengunduh aplikasi tersebut, langsung saja buka aplikasi BPOM dan lakukan langkah-langkah pendaftaran. Dalam proses registrasi ini akan ada beberapa syarat yang dibutuhkan seperti nomor handphone, email dan mengisi formulir data diri.
Proses pendaftaran ini merupakan salah satu langkah penting. Tujuannya untuk memastikan kalau pengguna bisa menggunakan aplikasi dengan optimal. Pastikan untuk memenuhi semua syarat dan mengikuti regulasi yang sudah ditetapkan oleh BPOM.
Jika kamu mengikuti panduan registrasi dengan baik dan benar, proses pembuatan akun ini tidak akan memakan waktu lama. Langkah ini juga hanya dilakukan di awal saja. Jadi kedepannya kamu tidak usah melakukan registrasi lagi.
3. Akses Menu Pemindaian Produk
Kalau langkah registrasi sudah selesai, cara cek BPOM lewat barcode selanjutnya adalah masuk ke menu pemindaian produk atau Barcode. Menu ini bisa ditemukan dengan mudah karena langsung muncul di halaman utama aplikasi tersebut.
“Scan Produk” ada di bagian atas dan menjadi pusat aktivitas verifikasi nomor BPOM suatu produk di Indonesia. Menu ini terintegrasi langsung dengan kamera perangkat. Jadi kamu harus memberikan izin aplikasi untuk mengakses kamera ketika pertama kali digunakan.
4. Lakukan Pemindaian Barcode melalui Kamera Ponsel
Cara cek BPOM lewat barcode di android selanjutnya adalah melakukan pemindaian. Ketika kamu memilih opsi pemindaian, kamera akan secara otomatis terbuka pada aplikasi ini. Siapkan barcode produk yang hendak dicek validitasnya.
Posisikan kamera ponsel dengan presisi menghadap barcode pada kemasan produk yang akan diverifikasi. Untuk hasil maksimal, lakukan scanning di tempat yang terang. Jangan lupa untuk memastikan kalau perangkat kamu terhubung dengan internet.
5. Tunggu Hasil Verifikasi
Setelah pemindaian selesai, pengguna perlu bersabar sejenak untuk mendapatkan hasil verifikasi. Proses ini biasanya memerlukan beberapa saat. Jika produk tersebut memiliki izin BPOM yang sah, hasil verifikasi akan menampilkan nomor sertifikasi yang relevan.
Tidak hanya itu saja, hasil scanning ini juga akan memberi deskripsi yang menyatakan bahwa produk tersebut asli dan aman untuk digunakan. Di sisi lain, jika produk tersebut merupakan barang palsu, hasil verifikasi akan kosong atau tidak mengandung informasi apapun.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini secara teliti, mudah sekali untuk memeriksa keaslian izin BPOM suatu produk dimanapun kamu berada. Langkah ini tentu sangat penting untuk dipahami karena konsumsi produk tidak resmi berpotensi memberikan dampak buruk bagi kesehatan.
Data yang Ditampilkan Pada Hasil Pemindaian
Ketika proses pemindaian selesai dilakukan, aplikasi akan menampilkan informasi terkait produk yang dicek. Ada banyak sekali informasi yang muncul pada hasil scanning tersebut. Tidak hanya memahami cara cek BPOM lewat barcode di iPhone, kamu juga harus memahami apa saja data-data tersebut. Ketika melakukan pencarian, maka data yang ditampilkan oleh aplikasi adalah:
- Nomor registrasi produk di BPOM
- Nama Produk yang didaftarkan oleh produsen ke BPOM
- Merek Produsen
- Jumlah dan Kemasan produk yang dipasarkan
- Bentuk Sediaan dari produk tersebut
- Komposisi produk yang dipasarkan
- Nama Pendaftar produk baik perorangan maupun perusahaan
- NPWP Pendaftar yang terdaftar di Kantor Pajak.
Data data tersebut sifatnya tetap meskipun diakses di berbagai perangkat. Ketika salah satu dari data di atas kurang, maka kamu harus waspada dengan validitas dari produk yang hendak dipilih. Bisa jadi produk masuk dalam ranah pemantauan dan siap dicabut izin edarnya.
Istilah Dalam Scanning BPOM
Selain informasi yang sudah kami jelaskan di atas, ternyata ada banyak juga istilah yang seringkali muncul ketika kita melakukan pengecekan melalui aplikasi ini. Tentu saja memahami istilah ini tidak kalah penting jika dibandingkan dengan cara pengecekan yang sudah kami jelaskan di atas. Berikut ini beberapa istilah yang seringkali muncul.
- OB : Obat
- OT : Obat Tradisional
- OK : Obat Kuasi
- SK : Suplemen Kesehatan
- KO : Kosmetika
- PO : Pangan Olahan
- RC : Produk Ditarik/Recall
Selain memahami cara cek BPOM lewat barcode, memahami pengertian dari beberapa istilah di atas tentu merupakan kewajiban kamu sebagai pengguna. Dengan memahaminya, kamu bisa membaca informasi dari aplikasi dengan lebih detail.
Keuntungan Menggunakan Scan Barcode BPOM
Ada banyak sekali keuntungan yang bisa didapat ketika kamu lebih memilih menggunakan fitur scan barcode dibandingkan dengan fitur pengecekan lainnya. Apa saja deretan manfaat tersebut? Langsung saja simak ulasan selengkapnya di bawah ini:
- Pengecekan lebih cepat
- Bisa diakses dari berbagai jenis perangkat
- User interface aplikasi yang sangat ringan
- Layanan gratis bagi semua pengguna
- Mendapatkan jaminan keamanan dari produk yang dikonsumsi
Beberapa keuntungan tersebut menjadi alasan utama kenapa kamu harus memiliki aplikasi BPOM Mobile di perangkat masing-masing. Jangan lupa juga untuk memahami cara cek BPOM lewat barcode secara sistematis agar lebih mudah untuk digunakan.