Jastip adalah salah satu prospek bisnis yang saat ini banyak digandrungi anak muda. Jastip sendiri merupakan kependekan dari jasa titip. Jenis usaha ini memungkinkan seseorang bisa membeli produk di luar negeri tanpa harus datang ke negara tersebut.
Menjamurnya usaha jastip ini beriringan dengan makin berkembanganya dunia digital dan media sosial. Karena itulah, para pelaku jastip biasanya mempromosikan jasanya lewat media sosial mulai dari Facebook, Instagram, Twitter hingga TikTok.
Karena jastip kini kian menjanjikan, Anda tentunya penasaran bagaimana sebenarnya mekanisme dari jenis usaha satu ini. Simak ulasan lengkap tentang pengertian jastip, cara kerja, keuntungan hingga cara memulainya pada pembahasan berikut ini!
Pengertian Jastip Adalah
Secara harfiah, jastip merupakan singkatan dari jasa titip. Dalam praktiknya, usaha satu ini merupakan layanan yang diberikan oleh seseorang (jastipper) untuk membantu membelikan barang tertentu seperti request klien. Biasanya, klien akan memberikan imbalan setelah barang yang diinginkan sudah sampai.
Biasanya, jastip ini digunakan seseorang apabila ingin membeli produk dari luar negeri namun tidak bisa langsung datang ke sana. Alhasil, ia pun meminta bantuan pada jastipper untu membantu membelikan barang yang diinginkan.
Tidak hanya untuk pembelian produk luar negeri, jastip juga bisa digunakan di dalam negeri. Penggunaan jastip ini biasanya banyak digunakan oleh masyarakat yang tinggal di kabupaten untuk membeli barang yang letak tokonya hanya ada di ibukota.
Hal hain yang menarik dari jasa titip adalah jenis bisnis satu ini tidak memerlukan modal. Pasalnya, di awal Anda bisa meminta klien untuk membayar uang muka. Barulah di bagian akhir Anda bisa meminta sisa pembayaran pada klien. Tidak heran jika bisnis satu ini sangat digandrungi oleh anak muda.
Prospek bisnis jastip ini akan makin memberikan margin keuntungan berkali-kali lipat jika Anda bisa mempromosikannya. Bayangkan jika Anda hanya datang ke satu toko namun bisa melayani puluhan klien. Tentu saja keuntungan yang bisa Anda dapatkan bisa melimpah ruah.
Cara Kerja Bisnis Jasa Titip
Tertarik mencoba bisnis jastip? Sebelum memulai, ada baiknya Anda harus memahami terlebih dahulu tentang cara kerja bisnis satu ini. Dengan memahami mekanisme cara kerjanya, Anda bisa berpotensi mendapatkan lebih banyak klien sehingga mendapatkan keuntungan yang signifikan.
Secara umum, cara kerja bisnis jastip adalah sebagai berikut:
- Pendataan Klien
- Penyusunan Permintaan Klien
- Jastipper Melakukan Pencarian Barang
- Klien Membayar Uang Muka
- Jastipper Melakukan Pembelian Barang
- Proses Pengiriman Barang
- Pembayaran Fee dari Klien Ke Jastipper
Pada akhirnya, jastip merupakan sebuah prospek bisnis yang dapat memberikan penyedia jasa layanannya keuntungan yang menjanjikan. Karena itulah, bisnis ini sangat cocok bagi Anda yang suka dan hobi berbelanja.
Tips dan Cara Memulai Usaha Jasa Titip
Setelah membahas mengenai pengertian hingga cara kerja jasa titip, lantas bagaimana tips memulainya? Berikut ini adalah langkah-langkah memulai usaha jastip yang wajib buat Anda coba:
1. Pastikan Punya Akses ke Penyedia
Sebelum memulai usaha jastip, pastikan Anda mempunyai akses langsung ke penyedia produk, khususnya untuk barang luar negeri. Dengan koneksi ini, Anda akan lebih mudah mendapatkan barang yang diinginkan klien.
2. Lakukan Riset Target Market
Satu hal yang tidak boleh dilewatkan adalah riset target market. Pasalnya, tidak semua orang akan tertarik menggunakan layanan jastip. Jadi, ketahui terlebih dahulu siapa target market yang Anda sasar dan apa produk yang memang mereka butuhkan.
3. Gunakan Foto yang Menarik
Sudah bukan rahasia lagi jika visual adalah daya tarik utama saat menjual barang atau jasa. Karena itulah, ada bainya Anda menyiapkan foto promosi yang menarik sehingga makin banyak orang yang tertarik menggunakan jasa Anda.
4. Mulai Tetapkan Tarif Jasa Titip
Tetapkan harga tarif jasa Anda dengan mempertimbangkan beberapa hal penting seperti akomodasi dan transportasi. Namun, Anda juga harus memastikan untuk tidak mematok harga yang terlalu tinggi agar bisa menjaring lebih banyak klien.
5. Pastikan Terbuka Soal Harga Beli
Dalam membeli produk, Anda sebaiknya terbuka tentang harga beli. Pasalnya, anda adalah jasa titip bukan dropshipper. Tidak menutup kemungkinan Anda akan mendapatkan banyak potongan jika membeli dalam jumlah besar. Namun, pastikan harga tetap wajar.
6. Jangan Lewatkan Event Potensial
Tidak hanya untuk produk luar negeri, usaha jastip adalah alternatif jika ingin membeli barang yang ada pada event khusus. Oleh sebab itu, jangan pernah lewatkan event-event spesial tersebut karena bisa membantu Anda untuk mengumpulkan pundi-pundi rupiah.
7. Lakukan Promosi Di Media Sosial
Dalam bisnis, sebuah usaha tidak akan pernah bisa menjaring konsumen tanpa adanya promosi. Oleh sebab itu, jangan malu untuk melakukan promosi. Menggunakan media sosial adalah salah satu cara terbaik yang bisa Anda manfaatkan.
8. Pintar Memilih Produk
Hal penting yang wajib Anda perhatikan dalam bisnis ini adalah selektif dalam memilih produk. Pilihlah produk-produk yang memang memiliki banyak peminat. Biasanya, produk jastip yang paling populer masih seputar fashion, makeup dan skincare.
9.Bangun Kepercayaan Klien dengan Layanan COD
Agar para klien makin percaya menggunakan jasa Anda, tidak ada salahnya jika melakukan Cash on Delivery. COD ini bisa Anda lakukan saat klien akan mengambil barang pesanan sekaligus membayar biaya jasa Anda.
10. Terbuka dengan Request Produk
Seali-kali Anda bisa membiarkan para klien melakukan request produk yang akan di jastip. Hal ini dilakukan demi manjaga hubungan baik antara Anda dengan klien. Namun, tetap perhatikan beberapa batasan agar Anda pun tidak merasa rugi.
11. Pelajari Kompetitor
Dalam bisnis, jastip adalah usaha jasa yang memiliki banyak kompetitor. Meski demikan, jangan menjadikan kompetitor sebagai tekanan. Pelajari cara promosi dan strategi mereka. Selanjutnya, aplikasikan pada bisnis jastip Anda. Dijamin, usaha Anda akan makin laris manis.
Keuntungan Usaha Jasa Titip
Bila Anda masih ragu untuk memulai bisnis jasa titip, berikut ini adalah sederet keuntungan dari usaha satu ini. Dijamin, semangat Anda untuk memulai jenis bisnis ini akan semakin besar:
1. Tidak Membutuhkan Modal yang Besar
Jika kebanyakan usaha membutuhkan modal yang besar karena harus melakukan stok barang, maka tidak dengan jasa titip. Di awal, Anda bisa menggunakan uang muka dari klien untuk membeli barang yang dipesan. Jadi, Anda tidak perlu merogoh tabungan demi menjalankan usaha ini.
2. Kecilnya Risiko Usaha
Dalam mekanisme dan cara kerja usaha jasa titip, sudah dijelaskan bahwa klien melakukan pembayaran di awal. Dengan hal ini, tentu saja risiko kerugian dalam usaha jasa titip sangat kecil. Jadi, bisnis jastip adalah jenis bisnis yang tepat bagi Anda yang ingin risiko bisnis lebih kecil.
3. Memiliki Keuntungan yang Besar
Terakhir, margin keuntungan yang besar. Dalam jastip, biaya jasa biasanya akan dihitung per item. Bayangkan jika 1 orang membeli 5 barang dengan fee Rp20.000 per item. Saat itu, Anda mendapatkan pesanan dari total 10 orang dalam waktu yang sama. Nilai keuntungan yang sangat fantastis, bukan?
Dengan hasil tersebut, sudah terbukti bahwa bisnis jasa titip memberikan keuntungan yang fantastis. Di era digital kali ini, pemasaran jasa titip ini bisa dilakukan secara massif di media sosial demi menjangkau lebih banyak calon klien.
Pada akhirnya, pilihan bisnis jasa titip atau jastip adalah pilihan terbaik bagi Anda yang mendambakan hasil fantastis tanpa harus merogoh banya biaya untuk modal. Namun, tetap perhatikan bahwa produk yang Anda beli berkualitas sehingga tidak membuat klien kecewa.